Breaking News:

Berita Viral

Alasan Mau ke Toilet, Ibu Ini Titipkan Bayinya ke Penjual Minuman di Terminal, Ditunggu Tak Kembali

Seorang ibu membawa putranya ke terminal bus, dia menitipkan anaknya ke penjual air dengan alasan ingin pergi ke toilet, ditunggu tak kembali

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/eva.vn
Seorang ibu meninggalkan bayinya di terminal, sempat dititipkan ke penjual minuman. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu membawa putranya ke terminal bus, dia menitipkan anaknya ke penjual air dengan alasan ingin pergi ke toilet.

Namun, sang ibu tidak kembali menjemput anaknya setelah itu.

Adapun kejadian itu terjadi di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Dilansir TribunTrends.com dari Eva.vn, pada 27 April 2024, polisi sedang mencari kerabat bayi yang ditinggalkan di stasiun bus oleh ibunya.

Baca juga: Siswi SMA di Kupang NTT Lahiran Sendiri di Kos, Syok Kepergok, Bayi Nekat Dimasukkan ke Dalam Koper

Bayi berusia 10 hari itu awalnya dibawa oleh seorang wanita.

Sesampainya di stasiun bus, wanita itu menitipkan bayi tersebut kepada seorang penjual air yang bereda di area terminal.

Dia mengatakan dia adalah ibu anak itu dan meminta bantuan penjual air karena dia ingin pergi ke toilet untuk sementara waktu.

Karena iba, penjual air itu akhirnya memberi bantuan untuk menggendong bayi tersebut.

Namun, sang ibu tidak kembali untuk waktu yang lama, sehingga penjual air pergi ke toilet untuk mencarinya.

Sempat mengelilingi sekitaran toilet, penjual air itu masih tidak dapat menemukan ibu dari bayi mungil tersebut.

Ilustrasi terminal.
Ilustrasi terminal. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Tak sampai di situ, dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan terminal.

Petugas keamanan kemudian menggeledah di sekitar terminal tetapi tidak menemukannya dan melaporkannya ke polisi.

Setelah dilihat dari rekaman CCTV, ibu dari anak itu ternyata kabur.

Setelah menitipkan anaknya, wanita itu naik ojek melalui gerbang 3.

Baca juga: Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily, Bukan dari Palestina, Nagita Masih Ragu Mau Adopsi

Pada saat itu anak laki-laki itu dalam kesehatan yang stabil. 

Polisi berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan.

Saat ini pihak berwajib masih berusaha mencari keberadaan kerabat dari bayi tersebut.

Kasus Lain: Lahir Prematur, Bayi di Banyuwangi Dibuang Ibunya

Nasib pilu seorang bayi di Banyuwangi yang dibuang oleh ibunya sendiri.

Bayi mungil tersebut lahir secara prematur.

Nahas, bayi tersebut tak bisa bertahan dan dinyatakan meninggal dunia.

Sang ibu diketahui masih pelajar SMP.

Baca juga: DETIK-detik Siswi SMP di Banyuwangi Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Dibantu Teman, Bayi Dibuang

Ibu muda yang baru berusia 14 tahun membuang bayi laki-laki yang dilahirkannya di depan teras toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bayi malang itu tidak dapat bertahan dan meninggal dunia pada Rabu (10/1/2024) pukul 03.35 WIB di Rumah Sakit Umum (RSUD) Genteng Banyuwangi.

Bayi lahir prematur

Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiyah Anggraeni membenarkan kabar meninggalnya bayi mungil tersebut.

"Iya, benar bayinya meninggal dunia pagi tadi," kata Siti Asiyah, Rabu.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Wartakota/Ilustrasi)

Pihaknya menceritakan, saat tiba pertama kali di RSUD Genteng, bayi tersebut dalam kondisi hipotermia.

"Lalu ada sesaknya. Dengan kondisi seperti itu, berat badan rendah, sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia," ujarnya.

Dijelaskan, bayi malang tersebut lahir dalam kondisi tubuh yang prematur. Berat badannya hanya 1,2 kilogram dan panjang 37 sentimeter.

Saat tiba di RSUD Genteng, pihak rumah sakit langsung memberikan perawatan medis. Mulai diberikan alat bantu pernapasan dan dipasang infus.

"Bahkan, kami juga membentuk tim perawat khusus yang diketuai oleh dr. Yuni, spesialis anak," ungkap Siti Asiyah.

Namun ternyata, takdir berkata lain. Setelah dirawat beberapa hari, bayi malang tersebut kondisinya semakin memburuk.

"Dan tadi pagi pukul 03.35 WIB meninggal. Kami turut berdukacita," tuturnya.

Usai dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat terkait pemakaman.

"Hasil koordinasi disepakati jenazah bayi dimakamkan keluarga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ibu kandung sekaligus terduga pelaku pembuangan bayi itu berinisial Z.

Ia merupakan seorang pelajar kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih berusia 14 tahun asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki mengatakan, ibu bayi tersebut ditangkap bersama dengan seorang temannya yang membantu persalinan berinisial L alias D.

"Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam," kata Ali Masduki kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku melahirkan bayi yang dikandungnya itu pada Minggu (7/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Proses melahirkan dilakukan bukan kepada bidan.

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Ali.

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan (freepik.com)

Usai melahirkan, pelaku bingung karena posisinya masih berstatus sebagai belajar. Karena takut, pelaku akhirnya memutuskan untuk membuang si bayi.

"Pelaku kemudian meminta bantuan D untuk membuang bayinya di wilayah Kecamatan Muncar," terang Ali.

Ali membenarkan bahwa pelaku sempat meninggalkan surat wasiat yang ditulis untuk penemu bayi di dalam secarik kertas.

"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," tutur Ali.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
toiletterminalbayiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved