Gaji Sudah Rp 16 Juta/bulan, Pria Ini Ngeluh Uang Masih Kurang, Selera Istri Tinggi Bak Anak Sultan

TRIBUNTRENDS.COM - Curahan hati seorang pria yang selalu kekurangan padahal gaji sebulan Rp 16 juta.

Ia mengeluh karena sang istri memiliki gaya hidup yang hedon.

Sang istri memiliki selera yang tinggi bak anak sultan.

Dikutip dari mStar, Sabtu (27/4/2024), memiliki pasangan yang saling memahami dan melengkapi adalah kunci kebahagiaan pernikahan.

Baca juga: Heboh Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Curhatan Lawas Syifa Hadju Kembali Viral, Bahas soal Nikah

Sebagai seorang istri tentunya menginginkan suami yang bertanggung jawab dan tidak sembarangan dalam memberikan dukungan dan kasih sayang.

Namun bagi seorang pria, sikap istrinya yang menginginkan segalanya secara berlebihan membuatnya merasa kurang nyaman.

Menurut pria tersebut, ia adalah seorang manajer di sebuah perusahaan, sedangkan istrinya adalah seorang pejabat administrasi diplomatik (PTD) di salah satu instansi pemerintah.

“Masalah istri saya adalah dia tidak mau membagi gajinya.

Ya, aku tahu dia seharusnya tidak membantu.

Dia akan bersikeras bahwa suaminya harus membayar semua biayanya.

“Tapi masalahnya dia rasanya seperti 'anak Datuk'.

Saya ingin mobil BMW, rumah bungalow, jadi saya mendapatkan semuanya dan saya harus membayarnya.

“Istri saya juga suka sekali mengajak anak saya ke Legoland, Genting Highlands atau tempat mahal lainnya, karena kasihan pada anak tersebut.

Tapi akulah yang harus menanggung biayanya,” ujarnya yang dikaruniai empat mata itu.

Melalui ungkapan di grup Facebook, ia mengungkapkan menerima gaji bulanan sekitar RM5.000 (Rp 16 juta) namun pengeluaran bulanannya lebih dari yang seharusnya.

Akibat selera 'kayangan' sang istri, ia mengaku harus meminjam uang kepada ayahnya sendiri, termasuk menjadikan pinjaman jangka panjang sebagai solusinya.

“Saya selalu meminjam uang harness saya.

Padahal dia tidak punya uang, saya pinjam uang untuk berangkat haji, tapi tidak saya kembalikan.

“Aku juga meminjam ah long, jika aku tidak bisa membayar aku harus mengancam ayahku sambil menangis untuk membantu membayar hutangku ke ah long.

“Ayah saya mantan guru, dia punya tabungan di Tabung Haji.

Saya menghabiskan semuanya dengan melunasi hutang dan mengajak keluarga saya makan di tempat mahal.

Saya rasa tidak perlu, tapi saya harus membahagiakan istri saya,” ujarnya.

Menurut pria tersebut, apa yang dilakukannya selama ini bukan sekadar mengikuti kemauan dan keinginan istrinya, melainkan karena ia menyayangi anak-anak.

“Saya hanya tidak ingin putra kami dipukuli oleh istri saya, dan saya tidak ingin menceraikannya.

Aku tak mengerti kenapa istriku berani mempertahankan statusnya hingga hidup mewah seperti ini.

“Sebelum menikah dia baik-baik saja, tapi setelah menjadi PTD egonya sungguh membuatku kesal,” ujarnya tanpa menjelaskan alasan istrinya memukuli anak-anak tersebut.

Kendala finansial yang dihadapi Dek akibat gaya hidup mewah sang istri membuatnya semakin terhimpit dan terjebak untuk terus mencari solusi.

“Sekarang saya bingung menyelesaikan masalah ini, uang tabungan saya semakin berkurang. Kakak dan adikku juga kecewa dengan sikapku,” tutupnya.

Bermaksud berekspresi untuk mendapatkan dukungan, namun pria tersebut mendapat kecaman pedas dari netizen yang tidak setuju dengan caranya membahagiakan istrinya.

“Jadi suami harus pandai membimbing.

Jangan hanya menuruti keinginan istri hingga hidup kacau.

“Memang sudah menjadi tanggung jawab suami untuk menafkahi keluarga.

Namun suami juga harus mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Materi dan hiburan tidak sanggup Anda tanggung, Anda harus ngotot menjadi seorang suami.

"Sayang, kamu sudah menutup matamu.

Anda harus tegas karena Anda adalah suaminya.

Belum terlambat untuk memperbaikinya.

Mungkin sampai-sampai membiarkan salah satu dari kalian kehilangan segalanya seperti ibu dan ayah,” komentar netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)