Apes! Richard Lee Curhat Kliniknya Kemalingan, Buat Sayembara Tangkap Pencuri, Janjikan Rp 10 juta

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib apes dialami dr Richard Lee baru-baru ini, kliniknya tiba-tiba kemalingan.

Terekam CCTV maling memasuki klinik Richard Lee di Padang lalu mengambil sebuah tas.

Mengetahui hal itu, Richard Lee tak tinggal diam.

Setelah kejadian itu, Richard Lee langsung membuat sayembara menjanjikan hadiah bagi mereka yang bisa menangkap maling itu.

Baca juga: Butuh Wadah Speak Up, Amy BMJ Sempat Minta Bantuan Richard Lee, Diberi Rate Card Mahal: Gak Ada Uang

Richard Lee mengungkapkan hal ini melalui Instagramnya , Jumat (26/4/2024).

Klinik Richard Lee yang disatroni pencuri itu merupakan klinik Athena Cabang Padang.

Peristiwa pencurian di klinik Richard Lee yang ada di Padang tersebut terjadi pada Kamis (25/4/2024).

Richard Lee lantas menceritakan kronologi pencurian tersebut.

Klinik kecantikan Athena Padang rencananya baru akan buka pada 1 Mei 2024 namun sudah dimasuki pria memakai helm dan mengambil sebuah tas.

Menurut dr Richard Lee, di dalam tas terdapat dokumen perizinan Klinik Athena Padang dan sejumlah uang sekitar Rp 3-5 juta. 

"Saya meminta kalau ada yang mengetahui informasi pria ini tolong beritahu kami. Saya akan kasih uang Rp 10 juta," ujar dr Richard Lee.

Pria lulusan kedokteran di Universitas Sriwijaya Palembang ini mengaku tak terlalu risau dengan hilangnya uang tersebut, namun memohon agar dokumen penting itu dikembalikan. 

"Saya janji buat pencurinya yang mau kembalikan dokumen akan saya beri Rp 10 juta dan tidak akan saya proses ke polisi," tuturnya. 

Tampak terekam dalam CCTV pria berhelm merah dengan jaket melengggang masuk ke klinik Athena Padang yang lengang dan dengan santai memeriksa setiap laci dan akhirnya menyikat tas yang disimpan. 

Profil Richard Lee

Dr Richard Lee berhasil masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, namun hal tersebut dilarang oleh ayahnya akibat keterbatasan ekonomi dan jarak dengan rumahnya yang begitu jauh.

Hingga pada akhirnya, ia resmi menjadi mahasiswa dan lulus sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (2003–2009).

Ia berhasil meneruskan studinya di Fakultas Pascasarjana Universitas Respati Indonesia, program studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) (2013), American Academy of Aesthetic Medicine (2017), dan Atlantic International University (2020–2021).

Pasca menuntaskan pendidikannya dari Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Richard Lee mengawali kariernya di bidang Kesehatan dengan menjadi dokter di salah satu perusahaan milik Sinarmas Group Palembang. Dari sanalah, kehidupannya perlahan berubah.

Berkat kerja kerasnya itu pula, Richard Lee dipercaya menjadi Direktur Utama di salah satu anak perusahaan Sinarmas Group bagian kesehatan.

Nasib baik kian menghampiri hidup Richard setelah ia berjumpa dengan wanita bernama Renie Effendi di tempat kerjanya yang kini menjadi istrinya.

Renie diketahui juga berprofesi sebagai seorang dokter.

Baca juga: Pedas! Pakar Hukum Kritik Tindakan Richard Lee, Imbas Undang Anak Aden Wong ke Podcast: Bakal Kena

Bersama istrinya, Renie Effendi, Richard Lee memutuskan untuk membangun usaha klinik kecantikan yang diberi nama Klinik Athena di Palembang.

Klinik ini diketahui merupakan salah satu klinik kecantikan terbesar di pulau Sumatera hingga mempunyai 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Beberapa cabang klinik milik Richard Lee tersebut antara lain berada di Aceh, Bandung, Bekasi, Bogor, Lampung, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, dan Surabaya.

Kini, klinik tersebut sudah menjadi favorit banyak orang termasuk dari kalangan artis dan sosialita.

Beberapa public figure yang pernah mempercayakan perawatan kecantikan ke Klinik Athena seperti Kekeyi, Dinar Candy, Merry Riana dan masih banyak lagi.

Pedas! Pakar Hukum Kritik Tindakan Richard Lee, Imbas Undang Anak Aden Wong ke Podcast: Bakal Kena

Tindakan Richard Lee menuai kritikan pedas setelah menghadirkan anak Aden Wong dalam podcast-nya.

Banyak pihak menyayangkan tindakan Richard Lee yang menghadirkan anak Aden Wong untuk memberi kesaksian terkait kisruh rumah tangga orangtua.

Pakar hukum bahkan menyebut sang dokter berpotensi terjerat hukum gara-gara tindakannya tersebut.

Seperti diketahui, kasus perebutan anak antara WNA Korea Selatan Amy BMJ dengan suaminya, Aden Wong masih menjadi sorotan publik. 

Baca juga: Richard Lee Sampai Syok, Anak Aden Wong Sebut Ibunya Kasar & Suka Mabuk: Dia Menghancurkan Segalanya

Di tengah heboh kasus tersebut, Richard Lee mengundang anak Aden Wong dan Amy BMJ di podcast-nya beberapa waktu lalu. 

Menanggapi hal tersebut, pakar hukum, Alvin Lim ikut memberikan komentarnya, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Rabu (20/3/2024) .

Alvin Lim menilai aksi yang dilakukan oleh dokter kecantikan itu berpotensi besar terjerat hukum. 

"Mohon maaf ya orang seperti Richard Lee pun juga kalau memang diproses itu bakal kena," ujar Alvin Lim. 

Mengingat, Richard Lee pun dengan sengaja menampilkan klarifikasi sang anak yang membahas soal permasalahan rumah tangga orang tuanya. 

Alvin berpendapat bahwa menampilkan anak di depan publik, apalagi di bawah umur seperti itu seharusnya tak boleh dilakukan. 

Minimal, jika hal itu memang dilakukan, sebaiknya harus ditemani oleh orangtua di sampingnya. 

"Anak di bawah umur dimasukin untuk bicara di depan publik seperti itu tuh nggak boleh, itu tidak pada tempatnya." 

"Minimal, harus ada pendampingnya. Harusnya ada orang tua di sampingnya mendampingi," jelasnya. 

Bukan tanpa alasan, sebab Alvin beranggapan bahwa publik bisa melihat jika anak tersebut tidak didoktrin ataupun disetir oleh orang lain. 

"Jadi benar-benar ini anak istilahnya enggak dibius bang di situ," terangnya. 

Mirisnya, dalam video klarifikasi tersebut, sang anak juga membahas soal kekerasan yang melibatkan ibunya. 

Oleh sebab itulah, Alvin Lim berpendapat bahwa kondisi tersebut bisa diproses melalui jalur hukum. 

Adapun kondisi tersebut sudah masuk ke ranah Abusive, yakni perilaku yang merugikan orang lain secara fisik, psikologis, atau emosional. 

"Ini yang saya bilang, kalau diproses itu kena dan juga yang menginterview dia kena karena itu udah abusive." 

"Abusive itu nggak boleh," pungkasnya. 

Uya Kuya Nilai Richard Lee Kurang Etika Munculkan Anak Amy BMJ di Podcast

Tak hanya pakar hukum, Uya Kuya pun juga menyayangkan soal ikut campurnya anak dalam masalah orang tua.

Menurutnya, orang tua tidak sebaiknya mendoktrin pikiran anak karena akan berimbas pada psikologisnya.

"Terlepas dari masalah rumah tangga mereka, anak tidak sepatutnya jadi korban."

"Tidak boleh salah satu orang tua mendoktrin pikiran anak itu," tutur Uya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/3/2024).

"Biarlah masalah kedua orang tua ini menjadi urusan masing-masing, anak-anak jangan ikut campur," lanjutnya.

Menurutnya, Richard Lee yang ikut andil dalam menampilkan klarifikasi anak Amy dan Aden dinilai kurang etika.

Seorang dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan Athena Group ini, dianggap Uya, harus lebih belajar etika jurnalistik terlebih dulu.

Baca juga: Kondisi Miris Anak Aden Wong, Rebut Paksa Bayi Amy BMJ, Richard Lee: Gak Tahu Anaknya atau Bukan

Sembari bercanda, Uya menawarkan agar Richard Lee untuk belajar etika jurnalistik dan ilmu broadcasting kepadanya.

"Kalau anak-anak ikut tampil, yang menampilkan kurang etika aja,"

"Podcaster harus belajar etika jurnalisme, etika broadcasting, ya belajar sama gue lah," tutur Uya sembari tertawa.

"Gue juga masih banyak belajar," timpalnya.

Di akhir, ayah dua anak ini turut merasa kasihan pada buah hati Amy dan Aden.

Karena ikut campur dalam masalah orang tuanya, tentu membuat perkembangan psikis mereka terganggu.

"Intinya orang tua jangan libatkan anak untuk ikut campur, kasihan perkembangan psikologis di masa mendatang," tutup Uya.

TribunTrends/TribunLampung.co.id /Tribunnews.com