Breaking News:

Berita Viral

Curhat Sedih Karyawan, Bosnya Pilih Kasih, Gelar Acara Open House Tapi Tak Semua Pegawai Diundang

Cuahan hati karyawan yang sedih karena bos begitu pilih kasih terhadap bawahannya, mengadakan open house tapi tak semua diajak

Kolase Freepik/mStar
Cuahan hati karyawan yang sedih karena bos begitu pilih kasih terhadap bawahannya, mengadakan open house tapi tak semua diajak 

TRIBUNTRENDS.COM - Cuahan hati karyawan yang sedih karena bos begitu pilih kasih terhadap bawahannya.

Belakangan bos ini mengadakan acara open house setelah lebaran.

Namun ternyata tak semua karyawan diundang, melainkan yang ia pilih saja yang bisa datang.

Dikutip dari mStar, Jumat (26/4/2024), kemeriahan kegiatan berkunjung masih terasa meski sudah lebih dari dua minggu perayaan Idul Fitri berlalu.

Baca juga: Sakit Hati, Pria Ini Kecewa Tetangga Gelar Open House saat Lebaran Tapi Tak Ada yang Mengundangnya

Masing-masing tetap merayakannya dengan mengadakan open house, untuk mempererat tali silaturahmi.

Dengan sisa waktu sekitar dua minggu menjelang Syawal berakhir, open house masih terus dilakukan jelang Lebaran.

Melalui sharing di media sosial, seseorang menginformasikan bahwa bosnya juga mengundang stafnya untuk mengadakan open house.

Namun, kata dia, tidak semua pekerja menerima ajakan tersebut.

Sayangnya, dia adalah salah satu staf yang tidak diundang dalam upacara tersebut.

“Bagaimana pendapat Anda tentang budaya kerja ini?

Anda tidak diundang ke open house bos.

“Sedangkan 90 persen pegawai di kantor diundang,” ujarnya di halaman X tanpa menjelaskan lokasi open house yang diselenggarakan bosnya.

Tak hanya itu, dia juga menilai mereka yang menerima undangan tersebut beruntung karena bisa pulang kantor lebih awal dari waktu yang seharusnya.

“Yang diundang boleh berangkat kantor satu jam lebih awal, yang tidak diundang harus kembali seperti biasa.

Ilustrasi makan dan bekerja
Ilustrasi makan dan bekerja

“Kalian semua yang bisa pulang lebih awal senang.

Sambil duduk di meja kita menunggu sampai pekerjaan selesai,” ucapnya kesal.

Melalui kolom komentar, rata-rata netizen bersimpati dengan penderitaan pekerja tersebut karena mendapat perlakuan yangtidak setara.

Beberapa pihak menyarankan untuk pindah ke tempat kerja yang lingkungannya tidak beracun dan semua karyawan dihargai dan diperlakukan sama.

“Sungguh menyedihkan hal ini terjadi.

Tapi ini adalah kesempatan untuk mencari pekerjaan lain.

"Toxic dan terpaksa mencari pekerjaan lain.

Sepertinya bos sangat membencinya.

"Kalau gajinya 'bagus', stay saja.

Bekerjalah demi gaji, bukan karena ingin menjadi bagian dari 'keluarga' bos.

Tapi kalau gajinya rendah, lebih baik," ujar salah satu komentar warganet.

Selain itu, sebagian netizen juga menganggap yang lebih penting adalah tanggung jawab staf terhadap perusahaan dan gaji bulanan yang dibayarkan.

“Entahlah, yang penting gajinya masuk.

Pekerjaanmu sudah selesai, kamu tampil sesuai bayarannya.

"Nggak usah mikir-mikir, kerjain aja kerjaanmu, sampai tiba waktunya pulang.

Akhir bulan gajinya masuk, cuma hal kecil," komentar warganet.

Sakit Hati, Pria Ini Kecewa Tetangga Gelar Open House saat Lebaran Tapi Tak Ada yang Mengundangnya

Tetangga gelar open house saat lebaran, pria ini sakit hati tak diundang.

Padahal sudah berseliweran keluar masuk rumah.

Namun sayangnya ia hanya bisa mencium harum aroma makanannya dari rumah, tak bisa mencicipinya.

Dikutip dari mStar, Senin (22/4/2024), lebaran adalah saatnya mempererat kembali hubungan yang renggang antar saudara, kenalan dan tetangga.

Baca juga: Lebaran Selesai, Waktunya Anak-anak Belanjakan THR, Toko Mainan Diserbu, Pedagang Raup Jutaan Rupiah

Salah satu yang paling dinantikan adalah kepulangan anak-anak migran ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran.

Selain itu, sepanjang bulan Syawal juga diadakan open house yaitu pesta di setiap rumah yang mengundang sahabat, anggota keluarga, dan tetangga untuk memeriahkan acara tersebut.

Namun melalui postingan di laman Facebook, seseorang mengungkapkan rasa kecewanya saat melihat lingkungannya ramai dengan adanya open house namun tidak diundang.

Menurutnya, hari itu ia sengaja berjalan beberapa kali di depan rumah tetangganya dengan harapan bisa diajak, namun akhirnya kosong.

“Kalau di tempatku, tetangga kiri dan kanan semua mengadakan open house, tapi aku belum diundang satu pun.

Ilustrasi tetangga mengadakan open house
Ilustrasi tetangga mengadakan open house

Aku sudah keluar masuk rumah 10 kali, ingat mungkin ada orang yang ingin mengundang saya untuk berpartisipasi dalam open house mereka.

“Tapi tidak berhasil juga.

Apa lagi yang bisa saya lakukan?” kata orang itu dari pikirannya.

Menyambangi kolom komentar, beberapa warganet pun dibuat bingung kenapa seseorang ingin menikmati makan di rumah tetangga.

"Kenapa kamu begini?

Baca juga: Niat Baik Open House Lebaran Gagal, Undang 45 Teman Tapi Sepi Tak Ada yang Datang, Terbuang Sia-sia

Open house tetangga bikin betis domba sampai-sampai kamu pengen banget ke pantai?

Masalah sepele pun bisa jadi sumber konflik.

“Kalau soal lemang, ketupat, dan rendang menurut saya biasa saja, hampir di setiap rumah jamu ada yang sama, tidak ada yang terlewatkan.

“Saya sebenarnya bersyukur kalau saya tidak diajak ke open house, saya sudah sibuk dengan banyak hal.

Ilustrasi makan bersama bbb
Ilustrasi makan bersama

Kalau ada yang memanggil kami untuk datang ke open house ini, itu seperti tuntutan, salah rasanya kalau Saya tidak pergi,” kata beberapa peselancar.

Sementara itu, warganet lainnya menilai tidak pantas tuan rumah mengadakan open house tanpa mengundang tetangga sekitar.

“Hal ini termasuk dalam diskresi ketika kita hidup bertetangga. Coba bayangkan kita bertetangga, melihat deretan mobil diparkir di sebelah tapi kita malah tidak diundang ke open house mereka.

“Apalagi kalau mereka melakukan open house jenis outdoor, bau makanan akan tercium ke dalam rumah kita.

Memang benar kita melakukannya tanpa kita sadari, tapi jauh di lubuk hati kita pasti sedikit terasa.

“Iya betul, kalau saya tidak mengundang tetangga saat open house kecil-kecilan, makanan yang siap saya kirim ke tetangga akan saya bungkus agar mereka bisa mencicipinya.

Saya merasa bersalah jika tidak melibatkan mereka secara langsung.

“Jangan mikir sendiri kalau kita lakukan acara keramaian ini, kamu sudah memadati lorong depan rumahku, setidaknya dia bisa mengajakku makan sekali,” kata beberapa warga.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
berita viral hari inikaryawanopen house
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved