LDR Setelah Nikah? 3 Tips Agar Rumah Tangga Harmonis, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa pasangan menjalani hubungan jarak jauh setelah menikah.

Menjalani LDR setelah nikah tentu bukanlah sesuatu yang mudah.

Pasangan tak bisa memantau secara langsung satu sama lain karena terpisah oleh jarak.

Hal ini tak jarang menimbulkan pertengkaran dalam rumah tangga.

Namun tenang saja, hal itu bisa diatasi dengan beberapa tips di bawah ini.

Baca juga: 7 Adab saat Berdoa Agar Dikabulkan, Salah Satunya Tak Menuntut, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut ini 3 tips bagi kalian yang sedang LDR dengan pasangan agar rumah tangga langgeng dan tetap harmonis.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar rumah tanggamu selalu dipenuhi keberkahan.

1. Selalu memastikan komunikasi berjalan baik

Melansir dari Brides, komunikasi adalah hal terpenting dan perlu diperhatikan saat menjalani hubungan jarak jauh.

Untung saja, sekarang teknologi sudah sangat canggih, sehingga bisa mendekatkan yang jauh. 

Kecanggihan ini pun membuat tidak ada alasan untuk pasangan tidak saling mengabarkan satu sama lain. 

Dengan rutin memanyakan kondisi satu sama lain, perempuan menikah pun secara perlahan bisa saling percaya dan tetap setia dengan pasangan meskipun hubungan terpisah oleh jarak.

Jika memungkinkan, saling mengirimkan pesan teks seharian jika keduanya ingin merasa selalu terhubung dan dekat.

Namun, tidak perlu mengirim pesan teks setiap detik, cukup lakukan satu percakapan yang panjang.

Karena, hal ini bukan seberapa sering kamu dan pasangan saling bertukar kabar, melainkan kualitas dari komunikasi yang terjalin di antara keduanya.

2. Selalu menyisihkan waktu untuk pasangan meski sibuk

Dengan jarak dan aktivitas yang berbeda, hal ini mungkin membuat kamu dan pasangan memiliki waktu senggang dan sibuk yang berbeda pula.

Agar hubungan pernikahan dapat terjalin harmonis tanpa adanya miskomunikasi, penting bagi kamu dan pasangan untuk saling menyisihkan waktu untuk pasangan. 

Pastikan untuk menyiapkan waktu untuk pasangan bukan hanya sekadar obrolan singkat, melainkan siapkan setidaknya satu jam.

Setelah wanita menikah dan menjalin hubungan LDR, maka bisa membuat kesepakatan terkait kapan kalian akan menghubungi lewat pesan teks, telepon atau video call.  

3. Rencanakan masa depan agar LDR bisa segera diakhiri

Perlu diperhatikan, hubungan pernikahan jarak jauh dapat berhasil dijalani, namun tidak selamanya. 

Tentukanlah jangka waktu hubungan pernikahan harus terjalin jarak jauh ini.

Dikutip dari Kompas.com, kuatlah komitmen dengan pasangan, terkait siapa dan kapan akan pindah. 

Karena, menjalin hubungan pernikahan jarak jauh tanpa adanya batasan waktu hanya akan menimbulkan kerenggangan dan perdebatan dalam hubungan. 

Kamu dan pasangan boleh melakukan apapun yang diinginkan, tapi pastikan untuk selalu mementingkan hubungan pernikahan.

Nah, berikut tips bagi perempuan menikah yang menjalin hubungan jarak jauh agar tetap langgeng, semoga bermanfaat! 

Doa Setelah Sholat Tahajud

Baca juga: Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Waktu Terbaik untuk Sedekah, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)