Kebelet Kencing, Penumpang Pakai Toilet Bus saat Parkir, Dapat Hukuman Bersihkan Jalan di Terminal

TRIBUNTRENDS.COM - Toilet sudah menjadi fasilitas wajib untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP), khususnya kelas eksekutif.

Hampir semua perusahaan otobus (PO) menyediakan toilet untuk buang air kecil.

Namun, ada yang unik dengan toilet bus pada bus AKAP, sebab hampir semua PO bus memberlakukan aturan bahwa toilet hanya boleh digunakan saat kondisi bus melaju.

Baru-baru ini seorang penumpang bus justru menyalahgunakan fasilitas toilet bus AKAP. 

Kejadian tersebut terekam pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Tiktok milik @budioracetha. 

Baca juga: Berkah Sopir Bus Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua, Kini Ketiban Rezeki, Dapat Donasi Rp 100 Juta

Lantaran menggunakan toilet bus saat singgah di Terminal Terpadu Pulo Gebang untuk buang air kecil, akhirnya penumpang tersebut harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

Penumpang yang pria yang menggunakan kaos dan celana hitam tersebut diminta turun dari bus oleh petugas untuk membersihkan area yang terkena hasil pembuangan toilet saat dirinya sedang buang air kecil.

Pada video tersebut, penumpang tersebut membersihkan jalan area terminal yang terkenal air pembuangan toilet menggunakan air bersih dan serokan air. 

Namun tidak disebutkan kapan kejadian ini berlangsung, dari cuplikan video, pemuda tersebut merupakan salah satu penumpang dari bus Sedya Mulya.

Menanggapi video itu, Gunawan salah satu kernet bus PO Gumarang Jaya mengatakan, bila sudah kejadian seperti di video tersebut, biasanya kru bus yang akan tanggung jawab membersihkan area yang menjadi kotor akibat pembuangan toilet kalau tidak ada penumpang yang mengaku. 

Sebab, memang tidak boleh pakai toilet bus untuk buang air kecil pada saat macet atau parkir.

"Kasihan nanti lingkungan punya orang lain jadi kotor karena bus AKAP kebanyakan belum pakai penampung.

Kalau sudah begitu biasanya kru yang tanggung jawab karena biasanya penumpang tidak mau mengaku," kata Gunawan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Nasib Sopir Bus yang Ajak Penumpang Makan saat Lebaran, Dapat Rp100 Juta, Mertua Ikut Ketiban Rezeki

Gunawan juga mengatakan, dalam setiap layanan bus AKAP sudah diperingatkan oleh kru agar penumpang menggunakan toilet untuk buang air kecil pada saat bus sedang berjalan. 

Bahkan disematkan pula tulisan peringatan pada area depan toilet, namun penumpang selalu mengabaikan.

Setiap terminal bus juga telah menyediakan sejumlah fasilitas toilet gratis bagi penumpang, hanya saja menurut Gunawan, masih banyak penumpang bus yang takut ditinggal kalau ke toilet di terminal pada saat perjalanan.

"Padahal penumpang bisa minta izin dulu pada kru bus untuk ke toilet.

Sehingga kru bus akan menunggu penumpang. Penumpang tidak akan ditinggal, tenang saja," kata Gunawan.

Alasan Toilet Bus Bisa Digunakan Hanya Saat Jalan

Fadli, Pramugara bus PO Rosalia Indah, mengatakan, aturan toilet bus hanya dapat digunakan untuk buang air kecil (BAK) dan saat kondisi bus melaju.

“Desain toilet bus memang seperti itu, saluran pembuangannya langsung menembus luar atau dibuang langsung ke jalan lewat dek bawah,” ucap Fadli kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Fadli mengatakan selalu mengingatkan penumpang untuk tidak menggunakan toilet saat bus berhenti karena sudah menjadi standar operasional atau tugasnya. Selain itu, di pintu toilet juga tertera aturan tersebut.

“Jika tidak maka kotoran akan tertinggal di bawah bus ketika sudah meninggalkan lokasi tersebut, sedangkan jika terbuang di jalan akan lebih aman karena tidak ada pihak yang terganggu,” ucap Fadli.

Alasan ruang yang terbatas juga menjadi pertimbangan kenapa tidak tersedia bak penampungan untuk toilet.

“Bus double decker seperti ini banyak yang dipangkas guna menyediakan ruang untuk penumpang, mulai dari bagasi yang lebih kecil, tangki BBM lebih kecil sehingga tidak mungkin menambahkan tampungan untuk toilet,” ucap Fadli.

Baca juga: Beruntungnya Sopir Bus yang Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya saat Lebaran, Bakal Diberi Hadiah

Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, mengatakan, umumnya sistem pembuangan toilet bus biasanya langsung ke jalan raya.

“Ada juga yang pakai septic tank, tapi standarnya tidak ada. PO bus sekarang kebanyakan minta langsung ke bawah, jika pakai septic tank baunya bisa masuk ke kabin,” kata Yohan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Itu sebabnya, toilet hanya boleh digunakan saat bus sedang malaju dan hanya untuk buang air kecil.

***

(TribunTrends/Kompas)