Berita Viral
Kelakuan ART di Bogor, Sewa Ambulans untuk Mudik ke Sukabumi, Ugal-ugalan dan Terobos Kemacetan
Pemudik yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) asal Bogor sewa ambulans untuk mudik ke Sukabumi, berujung diberhentikan polisi.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Mobil ambulans milik Desa Parung Panjang, Kabupaten Bogor, diberhentikan oleh anggota Polres Sukabumi saat mengatur arus balik Lebaran, Senin (15/4/2024) petang.
Ambulans tersebut sempat dicurigai dan saat diperiksa ternyata ambulans tersebut mengangkut pemudik.
Dari video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id, terlihat mobil ambulans tersebut dihentikan di jalan tol tepatnya di exit tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Viral Ambulans di Solo Kena Tilang, Sopir Bunyikan Sirine Padahal Tak Bawa Pasien, Ini Kata Polisi
Terkait itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebut jika ambulans tersebut membawa pemudik dari Bogor ke Sukabumi.
"Setelah diperiksa ambulans tidak membawa pasien kritis tetapi akan membawa pembantu rumah tangga yang akan ke Sukabumi Kota dari Bogor Kabupaten," kata Tony dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Tony mengatakan awalnya petugas di lapangan tengah mengatur lalu lintas khususnya rekayasa one way dalam rangka arus balik mudik.
Saat itu, dilaporkan jika ada dua mobil ambulans yang melawan arus dari rekayasa one way tersebut.
"Mendapatkan informasi dari anggota yang sedang buka tutup kendaraan, terdapat ada 2 ambulans yang melawan arus one way, dari Bogor mengarah ke Sukabumi," jelasnya.

Ambulans pertama, kata Tony, berisikan pasien yang sedang kritis sehingga diperbolehkan lewat.
Namun, saat memeriksa mobil ambulans yang kedua, ternyata isinya adalah asisten rumah tangga (ART) yang hendak pulang kampung ke Sukabumi.
"Dihampiri oleh anggota dan di cek ambulans pertama betul membawa pasien kritis dan dipersilakan jalan, namun ambulans kedua mencurigakan, dan diminta menepi, setelah diperiksa ambulans tidak membawa pasien kritis," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Gadis Jakarta Mudik ke Jambi, Penampilan Berubah Drastis, Biasa Seksi, di Kampung Dasteran
Setelah diperiksa, diketahui jika sopir dan seorang wanita menyewa mobil ambulans tersebut.
"Setelah dikonfirmasi, sopir dan ibu yang menyewa ambulans tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi, kami beri edukasi saja dan kami lepas kembali," ungkapnya.
Kisah Lain: Pria Ini Mudik Jakarta-Temanggung Modal Nebeng, Sempat Putus Asa
Seorang pemuda nekat mudik Lebaran dari Jakarta ke Temanggung dengan modal nebeng.
Adapun pemudik itu diketahui bernama Alwi Johan Yogatama, perjalanan mudiknya menghabiskan waktu selama dua hari satu malam.
Lewat unggahan di akun Tiktoknya @alwijo.bless, Alwi membagikan kisahnya.
Dalam videonya, Alwi membagikan momen ketika dirinya menaiki motor, pikap, hingga truk.
Alwi menyebut, dirinya menumpangi 11 motor, 7 mobil pikap, dan 5 truk untuk sampai ke kampung halamannya di Temanggung.
Baca juga: Mudik 11 Jam Demi Pulang ke Kampung Halaman, Kakek 74 Tahun Meninggal di Mobil, Terjebak Macet
Terinspirasi Novel
Dikutip dari Kompas.com, Alwi Johan Yogatama mendapatkan inspirasi untuk nebeng saat mudik ini dari novel Into The Wild karya Jon Krauker.
Buku itu menceritakan tokoh utama bernama Chris McCandless yang hidup tanpa ponsel, hewan peliharaan, dan rokok.
Meski demikian, karakter tersebut merasa hidupnya bebas.
Berangkat dari karakter novel tersebut, Alwi pun memutuskan untuk melawan rasa takutnya dengan mudik dari Jakarta ke Temanggung dengan cara menebeng.
Memulai Perjalanan
Alwi bercerita, ide untuk menebeng kendaraan lain untuk mudik ini sempat dirahukan oleh teman-temannya.
"Pada 6 April 2024, aku kabarin rencana ini sama temen dan aku dikatain gila," katanya, Minggu (14/4/2024).
Alwi memulai perjalanan sejauh 470 kilometer itu pada Sabtu (7/4/2024).

Dia berjalan kaki dari Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat pada pukul 06.50 WIB dan tiba di Bekasi Timur pukul 08.00 WIB.
Dalam perjalanannya, Alwi beberapa kali menebeng motor dan pikap yang melintas.
Baca juga: Cuma Punya Motor, Pria Ini Bingung Mau Mudik Karena Bawa Balita, Tak Disangka Dapat Tumpangan Mobil
"Naik pikap belanjaan pasar, tersesat, jalan lagi.
Lalu di sebuah pasar, aku naik pikap pengangkut sapi, jadi satu sama rumput dan tai," katanya.
Sempat putus asa
Pada siang harinya, Alwijo tiba di Cikarang, Jawa Barat. Namun, dia mulai merasa putus asa dan sempat berpikir akan kembali ke Bekasi, jika tidak mendapatkan tebengan.
Tiba-tiba, seorang pengendara motor menawarinya untuk ikut pergi bersama ke Karawang, Jawa Barat. Dia pun ikut menumpang.
Pengendara motor itu mengantarkannya sampai ke jalur Pantai Utara (Pantura).
Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Indramayu dengan mobil pikap pengantar kuli hingga truk.
Saat berbuka puasa di warung pecel, Alwi melihat motor berpelat nomor AA yang menandakan wilayah Karesidenan Kedu, termasuk Temanggung.
Dia pun meminta tumpangan sampai Cirebon.
Baca juga: Tak Bisa Mudik, Reporter Ini Terharu Dapat Kejutan, Dihubungi Keluarga saat Liputan, Ibu Beri Pesan
Sempat ragu, pengendara motor itu pun akhirnya bersedia memberikan tumpangan.
Awalnya, ia berniat menumpang sampai Semarang, Jawa Tengah.
Sayangnya, hujan turun di tengah perjalanan, sehingga keduanya berpisah di Indramayu, Jawa Barat. Alwi terpaksa kembali berjalan pukul 22.30 WIB.
Di tengah perjalan, dia sempat menumpang tidur Polsek Kedokan Bunder, Indramayu.
Kepada petugas yang berjaga, dia menceritakan rencana perjalanannya itu.
"Lalu aku jelasin bahwa aku pengen cari pengalaman, bukan kehabisan uang," ujarnya.
Akhirnya tiba di Temanggung
Pada Minggu (8/4/2024) pagi, Alwi melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon, Jawa Barat pada pukul 07.30 WIB.
Untuk ke Semarang, dia berusaha mencari tumpangan truk, tapi gagal.
Kemudian, seorang pengemudi ojek online menawarinya tumpangan. Dia sempat berpikir bahwa ojek itu akan meminta ongkos kepadanya, sehingga tawaran itu ditolak.
Namun, ojol itu tetap menawarkan tumpangan secara gratis naik motor dari Cirebon ke Tegal, Jawa Tengah.
Tiba di Brebes pada siang hari, Alwi kemudian menumpang truk yang akan berjalan ke Batang, Jawa Tengah.
"Aku ambil ransel, pamit ke bapak baik hati itu. Enggak lupa aku kasih dia uang.
Dia dengan keget menerimanya, karena dia tahunya aku enggak punya uang," jelas dia.
Ketika menaiki truk, dia lalu berbincang dengan sopir dan kernet truk.
Ternyata, truk tersebut akan menuju ke Temanggung, kampung halamannya.
Baca juga: Penumpang Kelaparan saat Perjalanan Mudik di Lebaran Pertama, Sopir Bus Ajak Makan di Rumah Mertua
Mereka pun bersedia memberi tumpangan ke Temanggung usai mengetahui Alwi tinggal di Parakan, Temanggung.
"Kejadian ini membuat aku percaya kalau Tuhan bergerak melalui caranya yang misterius," ungkap dia.
Dia akhirnya tiba di Parakan pada pukul 16.00 WIB.
Namun, masih ada jarak 5 km sampai rumahnya. Meski bisa kembali menumpang, dia memilih jalan kaki dan tiba di rumah pada pukul 17.00 WIB.
"Perjalanan ini mengajarkanku kalau setiap kejadian yang baik atau yang buruk adalah sebuah desain alam semesta yang sudah tertiskan di atas sana," tandasnya.
***
Sumber: Tribunnews.com
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|