Berita Viral
Aksi Kejar Maling Tuai Apresiasi, Nasib Fani Kasir Alfamart di Semarang Jateng Membaik, Naik Jabatan
Fani, kasir Alfamart di Kota Semarang, Jawa Tengah, naik jabatan jadi kepala toko usai coba menghentikan seorang pria yang mencuri barang di tokonya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Aksi kasir Alfamart di Kota Semarang, Jawa Tengah, bernama Fani yang mencoba menghentikan seorang pria yang mencuri barang di tokonya viral di media sosial.
Selain banjir pujian, nasib Fani juga berangsur membaik.
Sebab dia mendapat hadiah dari tempatnya bekerja berupa kenaikan jabatan.
Hal ini disampaikan Branch Manager Alfamart, Bambang Triyanto.
Baca juga: Aksi Kasir Minimarket Halangi Langkah Seribu Maling di Semarang, Kabur Bawa Sabun demi Susu Anak
Fani dipromosikan dari Asisten Chief Of Store (ACOS) alias asisten kepala toko menjadi Chief Of Store (COS) atau kepala toko.
Tak hanya itu, pihak manajemen perusahaan juga memberikan reward tambahan berupa uang tunai dan bingkisan.
"Betul,ada reward kepada karyawan tersebut berupa kenaikan jabatan, santunan uang tunai, dan bingkisan dari manajemen," beber Branch Manager Alfamart Cabang Rembang, Bambang Triyanto, Senin (15/4/2024).
Feni bak mendapatkan durian runtuh selepas upayanya melawan pencuri bernama Nur Cahyo alias Pendek viral di media sosial.
Aksi pencurian terjadi di Alfamart Jalan Tlogosari Raya persisnya antara jembatan 4 dan 5, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Korban berusaha melawan tersangka meskipun tidak ada bantuan dari warga sekitar yang tampak lalu lalang di sekitar kejadian.
Bahkan, dalam upaya menahan tersangka, korban sempat terseret sekian meter dengan menarik behel atau rear grip motor yang dikendarai tersangka.
"Alfamart membantu fasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami dengan memberikan waktu beristirahat untuk penyembuhan," imbuh Bambang.
Di samping itu, pihaknya masih melakukan upaya hukum supaya tersangka pencurian dapat lekas ditangkap polisi.
"Kami masih terus koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil mengantongi identitas tersangka kasus pencurian viral di Alfamart Jalan Tlogosari Raya persisnya antara jembatan 4 dan 5, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Tersangka yakni seorang pria bernama Nur Cahyo alias Pendek. Ia sampai saat ini belum berhasil ditangkap oleh polisi.
"Iya, identitas tersangka sudah kami kantongi, hanya saja belum tertangkap, masih kita cari," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, Minggu (14/4/2024) malam.
Baca juga: Dipecat dari Pekerjaan, Pria di Sidoarjo Kalut Cari Uang untuk Mudik, Nekat Bunuh Kasir Minimarket
Dalam video yang viral, tampak seorang kasir Alfamart berhijab hitam menahan tubuh tersangka dengan menarik hoodie warna merah yang dikenakannya di halaman parkir depan minimarket.
Tersangka mencoba untuk menepisnya lalu berusaha untuk segera menaiki sepeda motor Vega hitam pelat H5562HF.
Tersangka tampak menaruh sebuah handphone di tanah dan helm warna biru lalu segera menyalakan sepeda motornya.
Selepas berhasil menaiki motor, kasir Alfamart tetap berusaha menahan tersangka dengan mendorongnya ke arah gerobak UMKM yang sedang tutup.
Tersangka sempat menabrak gerobak itu, tetapi berhasil kabur dengan melajukan motor ke arah jalan raya.
Kasir Alfamart sempat terseret sekian meter akibat mencoba menahan motor dengan cara menarik behel atau rear grip motor.
"Kasir menahan tersangka karena mencuri dua (2) sabun Garnier Men dan satu (1) parfum merek Posh Men," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Selang berapa jam dari peristiwa pencurian, kata Irwan, ada seseorang bernama Rudi mendatangi Alfamart tersebut.
Rudi mengembalikan barang curian yang dibelinya dari tangan tersangka.
Pengakuan Rudi kepada polisi, tersangka membutuhkan uang untuk membeli susu anaknya sehingga menjual barang tersebut.
Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Pria di Kolaka Lecehkan Kasir Minimarket, Sempat Kejar-kejaran, Korban Trauma
Lantaran kasihan, saksi Rudi akhirnya membeli barang tersebut seharga Rp80 ribu.
"Saksi kemudian tak sengaja lihat di media sosial viralnya kejadian itu sehingga memilih mengembalikan barang curian karena takut membeli hasil kejahatan," tuturnya.
Irwan menyebut, keterangan dari Rudi menjadi petunjuk identitas dan tempat tinggal tersangka.
Namun, tersangka sudah tak dapat ditemui polisi di tempat tinggalnya di wilayah Lamper Tengah, Semarang Selatan.
"Antara saksi dan pelaku itu hubungannya teman sekaligus tetangga waktu tinggal di Tandang, Tembalang.
Namun, korban sudah lama tinggal bersama mertuanya di daerah Lamper," jelasnya.
***
Sumber: Tribun Jateng
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|