Breaking News:

Berita Viral

Nasib Khotib Untung Cahyono Setelah Ditinggal Jamaah Karena Ceramah Politik, Panitia Tegas

Terungkap nasib khotib Untung Cahyono setelah ditinggal jamaah salat Id karena beri ceramah soal politik, panitia langsung lakukan ini.

Editor: Galuh Palupi
Instagram
Khotbah singgung politik, jemaah salat Id langsung bubar dan teriaki khotib 

Khotib tampak menyentil salah satu paslon yang dianggap melakukan kecurangan dan mengaitkannya dengan salah satu ayat Alquran.

Tak hanya itu, khotib juga memberikan penekanan-penekanan dan menyebut sejumlah nama dalam ceramahnya tersebut.

Sementara melalui kolom komentar, tampak pengunggah @ekosupraptowibowo menuliskan keterangan:

Baca juga: Terungkap Profesi Khatib yang Ceramah Soal Politik saat Salat Id, Gelar Pendidikan Tinggi Lulusan S3

"Catatan: ini benernya saya ga pny niatan ngerekam khutbah. Cmn pas nadanya mulai … melenceng dari pakem khutbah salat Id, maka saya rekam aja deh. Kayaknya bakal unik … lha bener. Frontal bener. Tapi ya sudahlah. Mungkin memang sudah calculated. Hanya saja reaksi jamaah yg spontan teriak2 dan walkout rasanya ga diduga bapak e.

Anyway, awal dr khutbah ini premisnya bagus. Kurang lebih, "Kita baru menghadapi peristiwa yg memecah umat. Pemilu" .. tak kira khutbahnya akan menyatukan. Lah malah lebih memecah lagi," tulisnya.

Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial.

Dimana isi ceramah khotib di momen Idulfitri ini menjadi kurang tepat lantaran membahas Pemilu.

Diketahui dalam video tampak sejumlah jemaah tak hanya memilih untuk membubarkan diri.

Di antara mereka bahkan terdengar berteriak ke khotib yang tengah membacakan khotbahnya.

Namun masih ada beberapa jamaah yang duduk di tempatnya.

Momen khatib ditinggal jamaah karena ceramah soal politik
Momen khatib ditinggal jamaah karena ceramah soal politik (Instagram @ekosupraptowibowo)

Berikut ini penggalan khotbah salat Id di Tamanan, Bantul, hingga membuat jemaah bubar sendiri:

Oleh para pejabat negara, menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan.

Karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia.

Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis, masif.

Terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI Bagaimana yang tersebar luas Indonesia dan surat kabar.

Baca juga: Tidak Pernah Menarif Ustaz Solmed Blak-blakan Bayaran Ceramah, Punya Rumah Mewah, Dapat Berapa?

Tags:
Untung CahyonoYogyakartaBantul
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved