Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Tak Mau Ada Acara Ini di Rumah: Gak Mau Repotin Orang

TRIBUNTRENDS.COM - Pesan terakhir sempat diungkapkan oleh Babe Cabita sebelum meninggal dunia.

Komika bernama asli Priya Prayogha Pratama ini menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (9/4/2024) pagi.

Berbagai pengobatan dijalani oleh Babe Cabita agar bisa sembuh dari penyakit anemia aplastik yang diidapnya sejak Junia 2023 lalu.

Jauh sebelum kabar duka tersiar, Babe Cabita sempat memberikan pesan seakan usianya sudah tidak lama lagi.

Pesan tersebut disampaikan kepada sahabatnya, Oki Rengga. Dimana Babe Cabita meminta agar tidak menggelar tahlilan di rumahnya.

Baca juga: Tangis Istri Babe Cabita Pecah, Anak Pilu Lihat Jasad Ayah di Liang Lahat: Kok Papa di Bawah Sana?

“Dia cuma bilang, 'aku nggak mau ada tahlilan di rumahku',” kata Oki Rengga usai pemakaman jenazah Babe Cabita. 

Permintaan itu bukan tanpa alasan, melainkan Babe tidak ingin merepotkan orang lain atas kepergian dirinya.

“Aku nggak mau repotin semua orang, biarkan setelah aku meninggal, aku nggak merepotkan siapapun lagi," ungkap Oki.

"Kalau temen-temen bikin tahlilan silahkan tapi jangan di rumah,” tutup Oki Rengga.

Anaknya Meninggal, Ayah Babe Cabita Pasrah, Sebut Sudah Berusaha Semampunya: Insya Allah Kami Ikhlas

Duka masih menyelimuti keluarga komika Babe Cabita.

Kepergian Babe Cabita masih menyisakan duka bagi keluarga dan para sahabat.

Ayah Babe Cabita, Irsyad Tanjung tak kuasa menutupi rasa pilunya kehilangan anak tercinta.

Baca juga: Tangis Istri Babe Cabita Pecah, Anak Pilu Lihat Jasad Ayah di Liang Lahat: Kok Papa di Bawah Sana?

Namun demi menantu dan cucu, ayah Babe Cabita berusaha tegar menerima kenyataan.

Meski berat, Irsyad mengungkapkan keikhlasannya.

"Insya Allah kami sudah ikhlas, kami sudah berbagai upaya dengan semampu kami untuk membawanya berobat dan kesembuhan dirinya," ucap Irsyad di rumah duka, Cireundeu, Ciputat Tanggerang Selatan, pada Selasa (10/4/2024).

Babe Cabita didiagnosis mengalami anemia aplastik sejak Juni 2023.

Menurut keterangan dokter, anemia aplastik merupakan kelainan darah yang tak lazim.

Penyakit itu membuat sumsum tulang belakang tak bisa memproduksi sel darah baru.

Karenanya sistem imun Babe cabita menyerang sel darah putih dan darah merah dalam tubuhnya.

Babe sempat dirawat di RS Siloam.

Kemudian sempat pula menjalani pengobatan di negeri jiran Malaysia.

Baca juga: Kondisi Babe Cabita Menurun dalam 2 Tahun, Rigen Tak Sempat Jenguk Detik-detik Terakhir: Drop Banget

"Beberapa minggu di sana kami memindahkannya ke Rumah Sakit Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024," terang Irsyad.

Kala itu kondisi Babe lebih baik.

Ia pun diizinkan pulang ke Jakarta.

Di bulan Februari, Babe Cabita bersama sang istri menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci.

Sepulangnya umrah, kondisi Babe kembali drop.

Ia kemudian kembali menjalani perawatan di RS Sunway Medical Center Kuala Lumpur.

Sekira 10 hari lalu, Babe pulang karena ingin merayakan Hari Kemenangan di rumahnya. Kebetulan kondisinya juga membaik sehingga dokter mengizinkan.

Beberapa hari di rumah, kondisi Babe memburuk hingga dilarikan ke RS Mayapada Lebak Bulus.

Sepekan di rumah sakit, Babe tak bisa bertahan lebih lama menghadapi sakitnya.

Ia meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024).

"Allah lebih sayang kepadanya, sebelum Lebaran beliau telah dipanggil untuk menghadap Allah SWT," tandas Irsyad.

Perasaan sedih dan kehilangan juga menyelimuti Zulfati Indraloka, istri Babe Cabita.

Dengan mata sayu Zulfati cukup lama bersimpuh di samping pusara pria yang menikahinya pada 2017 silam.

Ia juga memanjatkan doa.

Lututnya terasa lemas hingga harus dibantu untuk bangkit berdiri.

Tangisnya pecah.

Sebelum meninggalkan makam, Zulfati sempat mencium papan nisan suaminya itu.

(TribunTrends/Tribunnews/Tribunnews)