Dulu Main FTV, Artis Sepi Job, Tak Malu Jualan Cilok Demi Hidupi Keluarga: Untung Cuma Rp 20 Ribu

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib artis satu ini berbanding terbalik dengan popularitas yang sempat ia raih dulu.

Dulu ia kerap bermain di sejumlah judul FTV.

Nama Sidik Eduard juga sempat viral ketika memerankan sosok pria disabilitas.

Pernah bintangi ratusan judul FTV, Sidik Eduard kini banting stir berjualan bakso cilok.

Pekerjaan itu dilakoni oleh Sidik Eduard demi menghidupi istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Anaknya Terkenal, Ayah Artis Tetap Sederhana di Desa, Tak Malu Ngemper di Rumput Angon Domba

Sidik Eduard bahkan didukung oleh sang istri, Dea Salsabilla Amira, yang setia mendampinginya.

Salah satu peran Sidik Eduard di FTV yakni sebagai pria disabilitas yang tidak memiliki kedua tangan.

Pada FTV tersebut, ada adegan di mana Sidik Eduard berniat mengakhiri hidup.

Namun saat akan melompat ke jurang, ia dibantu oleh seorang pria.

Pada adegan itu, terlihat tangannya yang disembunyikan di dalam baju menyembul keluar.

Sontak saja adegan itu pun viral di media sosial.

Lama tak terdengar kabarnya, Sidik Eduard kini ternyata sibuk berjualan cilok.

Sidik Eduard merupakan anak tunggal dari David Valentino Eduard yang sang ayahnya kandung adalah keturunan Rumania-Uzbekistan dan Hj.Suntini, berdarah Singapura-Jawa

Eduard Sidik juga merupakan alumni SMP Borcild Cilandak.

Dilansir dari TikTok Donny Ramadhan, Sidik Eduard kini bejualan cilok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Baca juga: Mantan Penyanyi Sempat Viral Tinggal di Mobil, Kini Bagi Kabar Bahagia, Bakal Segera Nikahi Pacar

"Rasanya bakso ayam, teksturnya cilok, harganya harga cilok. Rp 10 ribu isinya udah ada pangsit rebus, mie soun sama basonya lima butir," kata Eduard Sidik saat ditemui di kedainya.

Awalnya berjualan keliling, kini Sidik Eduard sudah punya tempat tetap untuk berjualan.

Ia pun menceritakan alasan kenapa dirinya berjualan bakso cilok.

"Jual bakso cilok karena kepepet keuangan," katanya.

Eduard Sidik pun terinspirasi dari penjual bakso cilok yang ada di dekat rumahnya.

"Rame banget padahal di pemukiman, belajar sama dia diajarin, akhirnya buka sendiri," jelas Sidik Eduard .

Meski hidupnya kini jauh dari kemewahan, namun Sidik Eduard mengaku lebih nyaman menjalaninya.

"Ada rasa sedikit malu, tapi berjalannya waktu udah nyaman, enjoy di sini, have fun aja," ungkapnya.

Menurut Eduard Sidik, saat awal berjualan, bakso ciloknya sepi pembeli.

"Awalnya sepi, bener-bener berharap ada yang beli aja, untung cuma Rp 20 ribu. Usaha tuh gak segampang itu, tapi kita harus konsisten kan," kata dia.

Karena job syuting sudah sepi, Sidik Eduard pun tak mau hanya berharap pada dunia entertain.

"Kalau ngandelin entertain enggak bisa. Sekarang jauh lebih happy di banding nungguin kerjaan yang gak pasti," jelasnya.

Sebelum berjualan bakso cilok, Sidik Eduard sempat berjualan basreng, kerupuk usus, keripik seblak, bahkan es cekek.

Menurut Eduard Sidik, yang mendukungnya untuk berjualan adalah sang istri.

"Karena dipecut sama dia (istri), kalau enggak, gak bakal bisa," ungkap Sidik Eduard.

Sang istri pun membenarkan hal itu, sebab anak-anaknya butuh makan.

"Daripada nganggur, di rumah nunggu kerjaan tv kelamaan, mendingan kita nyari yang udah pastinya aja. Anak mau makan apa," jelas Dea.

Ia pun tak keberatan kalau suaminya yang dulu seorang artis kini harus berjualan cilok.

"Gak malu, orang aku yang nyuruh," jelasnya.

(TribunTrends/TribunBogor)