Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Jakarta Jum'at 5 April 2024: Cerah Berawan Sepanjang Hari

TRIBUNTRENDS.COM - Warning BMKG, prakiraan kondisi cuaca Jakarta Jum'at 5 April 2024, cerah berawan sepanjang hari, pagi hari hingga malam hari.

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca).

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

Halaman ini memuat artikel informasi mengenai prakiraan cuaca Jakarta, DKI Jakarta, untuk hari ini Jumat 5 April 2024.

Silakan simpan halaman artikel ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id

Jum'at 5 April 2024

• 01:00 WIB | Berawan | Suhu: 25 °C | Kelembapan: 95 persen | Kecepatan angin: 1.0 m/s | Arah angin: Selatan - Tenggara
• 07:00 WIB | Cerah Berawan | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 85 % | Kecepatan angin: 1.0 m/s | Arah angin: Selatan
• 13:00 WIB | Berawan | Suhu: 29 °C | Kelembapan: 85 % | Kecepatan angin: 2.6 m/s | Arah angin: Utara - Barat Laut
• 19:00 WIB | Cerah Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 90 % | Kecepatan angin: 2.6 m/s | Arah angin: Barat - Barat Daya

4 langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah asma saat musim kemarau, yaitu:

1. Selalu siapkan obat

Ketika hendak berpergian jauh atau beraktivitas di luar ruangan, penting bagi penderita asma untuk selalu membawa obat-obatan yang telah diresepkan, sebab penyakit asma dapat muncul diwaktu-waktu yang tak terduga.

Selain itu, mengelola gejala asma dengan mengonsumsi obat pencegahan dan inhaler, setiap harinya dengan menyesuaikan anjuran dokter juga berguna untuk mencegah munculnya penyakit asma.  

Penderita asma juga diharuskan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter, untuk memastikan bahwa inhaler dan obat-obatan yang dikonsumsi cocok dan dalam dosis yang tepat.

Semakin langkah-langkah pencegahan ini diikuti, semakin jarang pula penyakit asma ini kambuh.

2. Waspadai cuaca panas

Ketika musim kemarau atau saat cuaca panas, sebisa mungkin untuk melindungi diri agar tak terpapar panasnya matahari.

Hal ini karena, saat cuaca panas debu, polusi, serbuk sari, dan jamur berterbangan karna kencangnya angin, serta dapat menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan bernapas.

Selain itu, penting juga untuk memeriksa perkiraan cuaca saat hendak beraktivitas di luar ruangan.

Saat musim kemarau, waktu terpanas dalam sehari biasanya antara pukul 11 dan 3 sore, dan sebaiknya penderita asma tak keluar di waktu-waktu tersebut.

Jikapun terpaksa, penderita asma haruslah melindungi diri dengan menggunakan pakaian longgar, masker, dan topi untuk mencegah terpaparnya berbagai pemicu penyakit asma.

3. Hindari tempat yang memiliki kualitas udara buruk

Udara kotor ataupun polusi, dapat menyebabkan munculnya sejumlah gangguan pernapasan, seperti iritasi saluran pernapasan, sesak nafas dan batuk.

Selain itu, efek jangka panjang dari kebiasaan menghirup udara yang tercemar atau berkualitas buruk, dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti asma dan kanker paru-paru.

Jika penderita asma banyak menghirup udara tercemar dan polusi, akan meningkatkan risiko kambuh dan berisiko pula memperburuk penyakit asma ini.

Untuk itulah, penting bagi penderita asma untuk menjauhi diri dari tempat-tempat yang memiliki kualitas udara yang buruk.

4. Konsultasi dengan apoteker

Tak hanya dokter, apoteker juga bisa diajak berkonsultasi tentang obat-obat asma apa saja yang kiranya cocok dikonsumsi penderita asma.

Sebab, penderita asma tak jarang memiliki gejala-gejal tertentu yang membutuhkan obat khusus untuk menanganinya.

Jika merasa ragu, penderita asma bisa berkonsultasi lagi dengan dokter untuk memastikan khasiat dan dosis obat yang dikonsumsi.

( TribunTrends.com/Kompas.com )