Breaking News:

Selebrita

Perjalanan Sandra Dewi, Jualan Baju di Pasar, Makin Kaya Setelah Nikah, Suami Tersandung Korupsi

Perjalanan hidup Sandra Dewi, pernah jualan baju di pasar, merantau ke Jakarta, makin kaya setelah nikah hingga suami tersandung kasus korupsi.

Editor: ninda iswara
Kompas.com/ Warta Kota/Arie Puji
Perjalanan hidup Sandra Dewi, pernah jualan baju di pasar, merantau ke Jakarta, makin kaya setelah nikah hingga suami tersandung kasus korupsi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Lekat dengan kehidupan mewah dan glamour, ternyata Sandra Dewi tidak berangkat dari keluarga yang kaya raya.

Hidupnya terbilang butuh perjuangan sampai akhirnya dikenal sebagai seorang artis.

Sandra Dewi pun menceritakan kisah hidupnya di masa lalu yang harus mencari uang saat masih sekolah.

Artis Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (4/4/2024) kemarin.

Sandra Dewi diperiksa karena suaminya Harvey Moeis terjerat kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Baca juga: Di Balik Senyum Sandra Dewi saat ke Kejagung, Pakar Analisa Istri Harvey Moeis: Tekanannya Besar

Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka.

Kejaksaan Agung ingin menelusuri aliran dana milik suami Sandra Dewi.

Termasuk beberapa rekening milik Harvey Moeis yang sebelumnya telah diblokir oleh pihak Kejagung.

Selain karena suaminya yang terjerat kasus korupsi besar, Sandra Dewi juga jadi sorotan karena harta kekayaan yang dimiliknya baik rumah mewah maupun kendaraan super mahal.

Namun di balik pencapaian itu, perjalanan hidup Sandra Dewi menarik untuk diikuti.

Berawal dari Orang Biasa

Sandra Dewi berasal dari Provinsi Bangka Belitung.

Dia tumbuh dan besar di provinsi kepulauan itu.

Tahun 2001, Sandra Dewi merantau ke Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan studi di London School of Public Relations.

Sandra Dewi mengakui dirinya bukan siapa-siapa dan bukan berasal dari kalangan orang terpandang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Sandra DewiHarvey Moeiskorupsi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved