Breaking News:

Doa Setelah Sholat Tahajud

Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Aktivitas yang Bisa Batalkan Iktikaf, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut ini 3 aktivitas yang bisa membatalkan iktikaf, lengkap doa setelah sholat tahajud.

Freepik
Berikut ini 3 aktivitas yang bisa membatalkan iktikaf. 

TRIBUNTRENDS.COM - Di akhir Ramadhan, umat Muslim semakin gencar melakukan berbagai amalan untuk mendapat ganjaran pahala.

Salah satu amalan baik yang bisa dilakukan di akhir Ramadhan adalah iktikaf.

Iktikaf sendiri berarti berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah kepada Allah dengan syarat-syarat tertentu.

Saat iktikaf, kamu bisa melaksanakan ibadah seperti tadarus Al-Qur’an, berzikir, doa hingga salat malam (qiyamul lail).

Baca juga: Raih Lailatul Qadar, Ketahui Waktu, Tanda & Amalannya, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

Bagi kamu yang berniat melaksanakan iktikaf, ada baiknya mengetahui beberapa aktivitas yang dilarang saat iktikaf.

Jika melakukan aktivitas tersebut, maka ibadah iktikafmu menjadi batal.

Berikut ini 3 aktivitas yang bisa membatalkan iktikaf.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.

3 Aktivitas Membatalkan Iktikaf

Pertama, Keluar dari Masjid

Berikut ini 5 amalan 10 hari terakhir bulan Ramadhan bagi wanita yang haid.
Ilustrasi iktikaf (iStock)

 

Melalui bukunya berjudul Bekal Ramadhan dan Idul Fitri 5: Iktikaf (2020), Ustaz Saiyid Mahadhir mengungkapkan hal-hal yang bisa membatalkan iktikaf.

Salah satunya adalah keluar dari masjid.

Ustaz Saiyid Mahadhir lantas menjelaskan, keluar masjid yang membatalkan iktikaf adalah keluar tanpa alasan.

Contohnya adalah, keluar masjid sengaja untuk menonton televisi, atau keluar ke pasar membeli baju Lebaran, dan seterusnya.  

Alasan lainnya adalah, keluar masjid dengan cara seperti ini telah menghilangkan hakikat dari iktikaf itu sendiri yaitu berdiam diri di masjid.

Kedua, Kehilangan Syarat Iktikaf

Penjelasannya adalah laiknya ibadah lain seperti gila, murtad atau sedang datang haid dan sejenisnya. 

Hal ini juga berarti, ketika sedang iktikaf lantaran haid, maka jadi batal. 

Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang haid dan junub.” (HR. Abu Daud). 

Ketiga, Berhubungan Suami-Istri
 
Hal ini disandarkan pada ayat Al-Qur’an yang artinya: “…Dan janganlah kamu melakukan persetubuhan ketika kamu beriktikaf di masjid…” (QS. AlBaqarah : 187)

“Sebenarnya hubungan suami istri yang dimaksud itu adalah setelah sebelumnya dia beriktikaf, lalu keluar dari masjid, lalu pulang ke rumahnya. Berbeda dengan mereka yang pulang ke rumah untuk keperluan membuang air kecil atau besar, maka yang demikian tidak batal,” tulisnya.

Itulah tiga aktivitas yang baiknya jangan dilakukan saat iktikaf seperti dikutip dari Kompas TV. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Freepik)

Baca juga: Muslim Wajib Tahu, Ini 17 Hal yang Bisa Batalkan Puasa Ramadhan, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
doa setelah sholat tahajudiktikafRamadhanTribunEvergreen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved