Video Prank ke Raffi Ahmad jadi Bahan Hoaks Kasus Korupsi Rp 271 T, Atta Halilintar: Makin Ngeri

TRIBUNTRENDS.COM - Heboh beredar video Raffi Ahmad dinarasikan ditangkap lantaran diduga terlibat kasus korupsi timah Rp 271 T.

Raffi Ahmad sendiri membantah dan mengatakan bahwa narasi yang beredar adalah hoaks.

Atta Halilintar yang membuat video prank tersebut pun ikut memberikan komentarnya.

Video prank-nya dulu yang dibuat untuk Raffi Ahmad kini menjadi disorot lagi.

Video tersebut diunggah ulang oleh platfrom yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Heboh Video Raffi Ahmad Ditangkap karena Kasus TPPU, Ternyata Hoax, Suami Gigi: Prank 5 Tahun Lalu

Hingga video prank itu dinarasikan seolah Raffi Ahmad tengah ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp271 Triliun.

Seperti diketahui, kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022 tengah ditangani oleh pihak Kejaksaan Agung RI.

Apalagi keterlibatan sosok pengusaha Helena Lim dan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis turut menjadi perhatian warganet.

Selain dua orang tersebut, masih ada 14 tersangka lainnya yang diduga terlibat.

Seiring dengan kabar korupsi timah mencuat, nama Raffi Ahmad pun kembali dikaitkan dengan dugaan keterlibatan pencucian uang.

Menanggapi itu, suami Aurel Hermansyah mengaku ngeri dengan kabar hoaks yang beredar.

"Hoaxx makin ngerii," komentar Atta lewat akun Instagram-nya @attahalilintar.

Baca juga: Jangan Percaya Klarifikasi Nagita Slavina Soal Raffi Ahmad Ditangkap Terkait Harvey Moeis: Hoaks

Komentar itu ditulis Atta dalam postingan klarifikasi Raffi Ahmad di Instagram, @raffinagita1717.

Mengunggah ulang video hoaks tersebut, Raffi membantah tegas soal dugaan keterlibatan dirinya dengan korupsi timah.

Kesal selalu menjadi sasaran berita hoaks, Raffi menjelaskan video itu merupakan konten prank di YouTube Atta Halilintar pada 5 tahun lalu.

Ia meminta agar para pengikutnya untuk tidak mudah percaya pada hoaks.

"Hadeuhhh .... ini tuh konten PRANK,

jadi gw di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar,

jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit" video ini sehingga menjadi berita HOAX !!!

Terimakasih Guysss .... Astagfirullah," tulis Raffi.

Selain Atta, sejumlah rekan artis pun ikut marah dengan kabar hoaks yang menimpa Raffi.

Sebut saja pelawak Sule yang menilai pembuat konten sudah kelewatan.

"Bi*dab ini yg bikin," tulis akun @ferdinan_sule.

Pun artis Zaskia Sungkar juga meninggalkan emoji sedih atas postingan Raffi.

Sahabat Raffi yang lain, Indra Novint Noviansyah turut memberikan pembelaan kepada suami Nagita Slavina itu.

Ia pilih menyoroti gaya kerja Raffi Ahmad yang terhitung super sibuk.

"Yg tau ni org kerja 25 jam sehari. cmn ketawa aj dgr blg cuci duit dll. bedain lah kaum rebahan tukang makan fitnahan sm tukang kerja gila2an," tegasnya dalam akun @novintt.

Baca juga: Suami Nagita Slavina Kesal, Namanya Dikaitkan degan Korupsi Rp 271 T, Raffi Ahmad Aneh Banget Deh

Nagita Slavina Tanggapi Hoaks Raffi Pencucian Uang

Dalam tayangan program Saurans di Net TV, Raffi sempat meluruskan gosip dirinya yang dikaitkan dengan korupsi timah Rp 271 Triliun.

"Aku digosipin pencucian uang. Ada lagi, orang-orang pada aneh banget deh. Kemarin digosipin pencucian uang, sekarang digosipin lagi," kata Raffi Ahmad, dikutip Tribunnews, Selasa (2/4/2023).

"Apa sih hidup ini?" timpalnya lagi.

Sementara Nagita Slavina yang duduk disamping Raffi turut bertanya soal gosip itu.

"Pencucian uang apa sih?" tanya Nagita.

Lantas Raffi menjelaskan soal isu yang beredar seputar dirinya akhir-akhir ini.

"Itulah ada kasus. Pokoknya aku... Ya orang begitu aja sama aku. Kenapa sih, salah aku tuh apa sih?" kata Raffi Ahmad.

Mencoba menenangkan suaminya, Nagita menilai kabar hoaks yang beredar adalah ujian dari Sang Pencipta.

Bahkan Nagita juga sempat megutip ucapan dari seorang Ustaz Dennis Lim.

"Ah nggak apa, kata Koh Denis, itu kan kita namanya lagi ditransfer pahala tahu," terang Nagita Slavina.

(TribunTrends/Tribunnews)