Ngeri! 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dihukum Larangan Main Seumur Hidup, Akibat Pengaturan Skor
Total 8 atlet Indonesia yang terlibat pengaturan skor, termasuk 3 pemain yang resmi dilarang main seumur hidup oleh federasi bulu tangkis dunia BWF.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Perilaku tak sportif pengaturan skor ternyata masih banyak menghantui Indonesia.
Dulu setelah ramai-ramai pengaturan skor sepak bola, ternyata pengaturan skor juga terjadi di olahraga badminton atau bulu tangkis.
Total 8 atlet Indonesia yang terlibat pengaturan skor, termasuk 3 pemain yang resmi dilarang main seumur hidup oleh federasi bulu tangkis dunia BWF.

Delapan pebulu tangkis Indonesia mendapat sanksi dari BWF lantaran terlibat dalam kasus taruhan atau pengaturan skor (match fixing).
Kepastian tersebut diketahui dari rilis resmi di laman BWF, Minggu (31/3/2024).
Pertama, ada Agriprinna Prima Rahmanto Putra yang merupakan mantan tandem dari Marcus Fernaldi Gideon.
Agriprinna mendapat sanksi dari BWF berupa larangan mengikuti aktivitas bulu tangkis sampai 18 Januari 2026.
Baca juga: Alhamdulillah! Cek Total Hadiah & Poin BWF Rinov/Pitha - Sabar/Reza di Final Spain Masters 2024
Selain itu, Agriprinna yang saat ini aktif di dunia tarkam tersebut juga didenda senilai 3 ribu dollar atau Rp 47 juta.
Senada dengan Agriprinna, sebanyak empat pebulu tangkis Indonesia lainnya juga mengalami nasib serupa.
Mereka tak boleh mengikuti segala bentuk turnamen di bawah naungan BWF selama periode yang telah ditentukan.
Ada Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, dan Aditiya Dwiantoro.
Sedangkan tiga lainnya, harus menelan pil pahit lantaran dihukum larangan bermain seumur hidup.
Yakni Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto.
Diketahui, sanksi BWF tersebut merupakan tindak lanjut dari tuduhan yang diarahkan kepada para pemain yang bersangkutan pada 2021 silam.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour 2024 usai Spain Masters, Momentum Indonesia Pulangkan Gelar Thomas Cup
8 Pebulu Tangkis Indonesia Kena Sanksi BWF
1. Hendra Tandjaya (ganda putra, ganda campuran)
- larangan bermain seumur hidup
2. Ivandi Danang (ganda putra, ganda campuran)
- larangan bermain seumur hidup
3. Androw Yunanto (tunggal dan ganda putra)
- larangan bermain seumur hidup
4. Sekartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran)
- larangan bermain sampai 18 Januari 2032
- denda 12 ribu dollar atau sekitar Rp190,5 juta
5. Mia Mawarti (tunggal dan ganda putri)
- larangan bermain sampai 18 Januari 2030
- denda 10 ribu dollar atau sekira Rp159 juta
6. Fadilla Afni (ganda campuran)
- larangan bermain sampai 18 Januari 2030
- denda 10 ribu dollar atau sekira Rp159 juta
7. Aditiya Dwiantoro (ganda putra)
- larangan bermain sampai 18 Januari 2027
- denda 7 ribu dollar (Rp111 juta)
8. Agrippina Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra dan campuran)
- larangan bermain sampai 18 Januari 2026
- denda 3 ribu dollar (Rp47 juta)
Sumber: Tribunnews.com
Jakarta Jadi Lautan Garuda! Ini Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi yang Paling Meriah |
![]() |
---|
Stadion Pindah ke Bioskop! Lokasi Nobar Indonesia vs Arab di Padang, Jakarta, Tangerang, Bandung |
![]() |
---|
Lokasi Nobar Indonesia vs Arab di Bandung, Bogor dan Solo: Layar Lebar, Flare, Sorak Merah Putih |
![]() |
---|
29 Lokasi Nobar Indonesia vs Arab Saudi, dari Jakarta hingga Yogyakarta, Satu Suara untuk Garuda! |
![]() |
---|
Sosok 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia yang Datanya Dipalsukan, Termasuk Hector Hevel! |
![]() |
---|