Profil Hilbram Dunar, Presenter 'Mario Teguh Golden Ways' yang Meninggal, Dulunya Penyiar Radio

TRIBUNTRENDS.COM - Pembawa acara Hilbram Dunar meninggal dunia pada Minggu (31/3/2024), di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Hilbram Dunar dikenal sebagai pembawa acara di berbagai program televisi, salah satunya adalah Mario Teguh Golden Ways.

Berikut ini profil Hilbram Dunar selengkapnya.

Biodata

Hilbram Dunar lahir di Aceh pada 30 Oktober 1975.

Dia mrupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.

Ayahnya asli dari Padang, Sumatera Barat, sedangkan ibunya asli dari Bantul, Yogyakarta.

Ayah Hilbram bekerja sebagai seorang jaksa, ayahnya kerap berpindah mengikuti penugasan.

Hilbram lahir di Aceh saat sang ayah bertugas di sana.

Setelah bertugas di Aceh, keluarga Hilbram pindah ke kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Di kota ini Hilbram Dunar bersekolah hingga kelas TK.

Selanjutnya ayahnya dimutasi ke Jakarta.

Hilbram Dunar menyelesaikan jenjang S1-nya di fakultas teknik Universitas Trisakti Jakarta.

Baca juga: Innalillahi! Berita Duka: Presenter Hilbram Dunar Meninggal, Unggahan Terakhir Dibanjiri Tangis Duka

Karier

Hilbram Dunar mengawali karier di dunia hiburan sebagai penyiar radio.

Namanya mulai terdengar di dunia hiburan saat menjadi penyiar dan reporter di MS Tri FM, Jakarta pada tahun 1996 sampai tahun 1998.

Kemudian mulai 1999, ia pindah ke Hard Rock FM Jakarta sebagai salah satu kru projek untuk beberapa program kuis, hingga kemudian ia naik jabatan menjadi Advertising & Promotion Executive pada tahun 2000.

Selain itu, ia juga tetap menjadi penyiar dalam beberapa acara siaran di Hard Rock FM, diantaranya Afternoon Prime Time (2002-2004), dan Morning Prime Time (2004-).

Setelah di dunia radio, Hilbram Dunar melebarkan kariernya di dunia televisi.

Dia dikenal sebagai host Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di Metro TV.

Debutnya di TV di mulai pada tahun 2000 saat menjadi salah satu presenter kuis acara Formula 1 di RCTI, bersama Feni Rose, Yane Ardian, dan Venita Daben.

Selain itu, ia juga menjadi presenter kuis Cepat, Tepat, Dapat di SCTV pada tahun yang sama.

Memasuki akhir 2001, ketika stasiun TransTV berdiri, Hilbram dipercaya menjadi presenter acara Trans Tune In, Kisi-kisi, dan Santapan Pagi, bersama Venita Daben.

Hilbram juga dipercaya sebagai pembawa acara di TPI, menyiarkan beberapa acara olahraga di 2001.

Acara olahraga yang ia bawakan saat di TPI antara lain; Formula 1 (bersama Nico Siahaan, Charles Bonar Sirait, Nira Stania, dan Feni Rose), Liga Italia Serie-A (bersama Feni Rose), La Liga Espana, dan Women Volley Ball World Grand Prix.

Ia juga sempat tampil di layar RCTI saat menjadi pembawa acara reality show Susahnya Minta Maaf.

Hilbram Dunar bahkan sempat tampil berakting dalam sinetron Kualat di Lativi.

Selain itu, Hilbram Dunar juga merupakan seorang penulis buku.

Buku pertamanya adalah kumpulan cerita pendek tentang cinta berjudul "Plastic Heaven - Bukan Cinta Jika Tak Meneteskan Airmata Karena Sedih Luar Biasa Atau Bahagia Tak Terhingga".

Judul buku lain yang ia tulis adalah "My Public Speaking", "Cinta Itu Motivasi" dan "Speak For Money".

Selain itu, Hilbram Dunar juga merupakan pelatih publik speaking serta motivator.

Meninggal dunia

Hilbram Dunar meninggal dunia pada Minggu (31/3/2024) pukul 00.49 WIB.

Hilbram Dunar mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Kabar duka tersebut diumumkan oleh anaknya, Virpia Dunar, melalui unggahan Instagram Story-nya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.

Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Hilbram Dunar suami dari Denny Lusiana Agustin, ayah dari Ranu Ragusti Dunar dan Virpia Puteri Dunar," tulis Virpia Dunar dikutip Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kabar Duka! Sopyan Dado Pak RT di Tukang Ojek Pengkolan Meninggal, Intip Profilnya, Akting Sejak SMP

Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh pengamat musik, Adib Hidayat. 

Hilbram Dunar meninggal di usia 48 tahun.

Kata Adib, Hilbram meninggal dunia disebabkan sakit usus. Namun, ia tak menjelaskan detail.

“Iya (meninggal dunia).

Kabarnya (meninggalnya karena) sakit di usus,” kata Adib Hidayat.

Jenazah Hilbram Dunar disemayamkan di rumah duka di daerah Bintaro, Pondok Pucung, Tangerang Selatan.

Jenazah Hilbram Dunar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pukul 12.30 WIB.

(Tribun Trends/ Amr)