Gadis Cantik Lulusan Universitas Kerja Rawat Babi di Peternakan, Gaji Besar, Capai Rp 10 Juta/bulan

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang gadis lulusan universitas kerja jadi peternak babi sukses mencuri perhatian netizen.

Alih-alih bekerja sebagai pegawai kantoran, gadis ini lebih memilih kerja di peternakan babi setelah lulus kuliah.

Siapa sangka, ternyata gadis tersebut mendapat gaji yang cukup fantastis dari merawat babi di peternakan.

Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Rabu (27/3/2024), gadis bernama Tieu Chau itu bekerja di peternakan di provinsi Yunnan, China.

Baca juga: Peternak Sapi Ini Ternyata Orangtua Artis, Tinggalnya di Desa, Rumah Sederhana Lantai Masih Tanah

Gadis berusia 26 tahun itu rutin membagikan video di jejaring sosial tentang proses beternak babi.

Dia juga membagikan kesehariannya sebagai peternak babi.

Tieu Chau jadi sorotan karena parasnya yang cantik.

Dia sampai mendapat julukan "peternak babi tercantik" oleh netizen.

Tieu Chau mengatakan pekerjaannya sehari-hari adalah merawat babi.

Mulai dari menyiapkan makanan, memandikan mereka hingga memberikan suntikan.

Bahkan, dia juga tak jarang membantu proses persalinan babi di peternakan.

Gaji bulanan yang diterima Tieu Chau adalah sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 10 juta).

Banyak orang yang terkejut mengetahui penghasilan Tieu Chau.

Selama ini orang-orang mengira gaji sebagai pegawai peternakan sangat sedikit.

Tieu Chau lulus dari Yunnan Normal University, saat kuliah dia mengambil jurusan bahasa dan sastra China.

Dulunya ia adalah seorang sales, namun dia memutuskan mengundurkan diri karena merasa
bosan, penat, dan minder dengan hiruk pikuk dan persaingan kerja.

Saat menganggur, Tieu Chau mendapat tawaran pekerjaan di sebuah peternakan.

Tieu Chau memutuskan untuk mencobanya karena menyadari pekerjaan ini cukup dekat dengan rumah,
tidak memerlukan waktu dan tenaga perjalanan, serta gaji yang cukup baik.

Tieu Chau mengatakan bahwa ketika dia pertama kali memulai karirnya, dia diberi tugas untuk mengambil plasenta di area peternakan babi.

"Plasenta babi memiliki bau yang sangat busuk, seringkali membuat saya mual.

Saat berada di situasi seperti proses melahirkan yang sulit, saya harus menggunakan tangan saya untuk
membantu babi melahirkan dengan lebih mudah." katanya.

Hal ini menyebabkan Tieu Chau hampir berhenti dari pekerjaannya, namun tanpa disangka ia bertahan hingga sekarang.

Sekarang, dia tidak lagi merasa takut dan sudah terbiasa dengan bau tak enak di peternakan.

Tieu Chau mengaku sangat puas dan nyaman dengan pekerjaannya saat ini.

Dia bekerja 8 jam sehari, dan ketika istirahat dia tidak perlu memikirkan apapun.

Meskipun dia harus melakukan pekerjaan manual dan kotor, tapi Tieu Chau merasa bahagia.

Baca juga: Gadis Viral Jual Kehidupan Miskin di Desa, Kebohongan Terbongkar, Pura-pura Bantu Petani, Dipenjara

Di waktu luangnya, dia menyempatkan menonton film dan membaca buku.

Kisah Tieu Chau kerja sebagai peternak babi mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

Ternyata banyak netizen yang tertarik mencoba pekerjaan tersebut.

Berikut ini komentar para netizen:

“Tiba-tiba saya ingin berhenti dari pekerjaan dan kembali ke kampung halaman untuk bercocok tanam dan beternak.”

“Dia cantik sekali, bahkan lebih cantik lagi saat dia tersenyum. Mungkin itu adalah senyuman dari orang yang periang yang memiliki pekerjaan tetap tanpa harus bersusah payah dengan hidup.”

“Peternakan ini dimana? Saya sangat ingin melamar”

(TribunTrends/Tiara)