Breaking News:

5 Kasus Debt Collector Paling Ngeri, Bak Pekerjaan Bertaruh Nyawa: Terbaru Ditembak & Ditikam Polisi

Simak 5 kasus paling ngeri debt collector, bak pekerjaan bertaruh nyawa: Terbaru ada yang ditembak dan ditikam polisi.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Simak 5 kasus paling ngeri debt collector, bak pekerjaan bertaruh nyawa: Terbaru ada yang ditembak dan ditikam polisi. 

Roslindawati tewas di tangan nasabahnya, seorang ibu muda, Putri Sumiati (28) di rumahnya, Kampung Lio Santa, RT 03/01, Cikondang, Citamiang, Kota Sukabumi pada Senin (13/11/2023) lalu.

Menurut polisi, kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh PS berawal pada siang, 13 November.

Ketika itu, korban datang ke rumah tersangka untuk menagih utang sebesar Rp3,5 juta.

Namun, ibu muda itu mengaku belum punya uang untuk membayar utangnya itu.

Sementara, RS terus memaksa agar korban melunasi utang hingga berujung pada perkelahian.

4. Kepalanya ditembak oleh OTK

Ilustrasi debt collector.
Ilustrasi debt collector. (ISTIMEWA)

Betapa nahas nasib seorang debt collector di Lampung Timur ini.

Sosoknya adalah Feri Ardiansyah (29), tewas usai ditembak kepalanya oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lamtim, Sabtu (16/12/2023) sekira pukul 02.00 WIB. 

Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol Yusvin Argunan, mewakili Kapolres Lamtim AKBP M Rizal Muchtar membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan korban merupakan warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai.

Dari informasi yang diperoleh polisi, korban merupakan juru tagih utang di salah satu koperasi.

Kronologis bermula saat pergi dengan teman-temannya Jumat (15/12/2023) malam.

"Tiba-tiba ada OTK datang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan korban. Dia langsung menembak kepala korban," paparnya.

Sementara rekan yang terkejut melihat kejadian ini, dan langsung melarikan diri dengan kondisi ketakutan.

Halaman 3 dari 4
Tags:
debt collectorpolisipembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved