Berita Viral
Rumah Roisah Pengemis Jutawan yang Meninggal Dijaga Tetangga, Uang Rp 300 Juta Takut Dicuri
Para tetangga Roisah menjaga rumah sang almarhum usai ditemukan uang Rp 300 juta, Roisah merupakan pengemis kaya berasal dari Kediri.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pengemis jutawan bernama Roisah (70), asal Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meninggal dunia.
Roisah meninggal dengan meninggalkan uang tunai ratusan juta rupiah.
Uang ratusan juta dari berbagai pecahan nominal itu baru diketahui oleh ahli warisnya setelah Roisah meninggal pada 15 Maret 2024.
Lebih tepatnya saat rumah almarhum sedang dibersihkan, barulah ditemukan uang ratusan juta tersebut.
Alhasil, kini rumah Roisah sedang dijaga ketat oleh warga dan pihak desa.
Baca juga: Pria Ini Raup Rp 151 Juta/bulan Berkat Pura-pura Jadi Pengemis, Sudah Dilakoni Selama 12 Tahun
Tetangga dan pihak desa mulai mengamankan rumah milik seorang pengemis di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pasalnya, di rumah tersebut tersimpan uang ratusan juta rupiah dan baru diketahui setelah pengemis yang bernama Roisah (70) itu meninggal dunia pekan lalu.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto, mengungkapkan, untuk menjaga keamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat sekitar sudah melakukan tindakan tertentu.
“Lingkungan setempat sudah melakukan mekanisme tertentu dan insyaallah aman,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Kabar Baliah Pengemis Viral A Kasian A Punya Profesi Baru, Dapat Bantuan Modal, Kini Jualan Keripik
Menurutnya, saat ini situasi masih kondusif karena belum banyak warga yang mengetahui informasi tersebut.
Jika kondisi dan situasinya mulai berubah, pihak desa, menurutnya, akan turun langsung mendukung pengamanan itu.

Diperkirakan uang peninggalan Roisah itu mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto mengungkapkan, beragam pecahan uang tersebut tersimpan di dalam sekitar 50 tas dan kaleng-kaleng bekas di rumahnya.
“Jumlahnya kisaran 200 sampai 300 juta.
Penghitungan masih terus berjalan,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Latar belakang Roisah
Manon mengatakan, sebelumnya Roisah sudah puluhan tahun hidup seorang diri dan tinggal di Desa Dukuh tersebut.
Sempat juga ada anggota keluarganya, yakni adik laki-lakinya, yang menemaninya di rumah. Yaitu waktu pandemi Covid-19. Namun adiknya itu kini sudah meninggal dunia.
Dari sisi sejarah rumah tangga, Rosiah sudah puluhan tahun hidup tanpa suami. Roisah diketahui mempunyai anak tunggal seorang perempuan.
Namun anaknya tersebut juga sudah berpisah sejak kecil. Anak itu kini sudah mempunyai cucu dan tinggal bersama keluarganya di Kabupaten Blitar.
“Sehingga praktis selama ini Bu Roisah tinggal seorang diri di rumah,” kata Manon.

Dalam kesehariannya, Roisah juga kerap keluar rumah dengan ciri khas pakaian lusuhnya.
Sesekali datang ke warga untuk meminta uang dan lebih banyak mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.
Orangnya juga sangat tertutup dan komunikasi hanya terbatas ke sejumlah warga tertentu saja.
Baca juga: Akting Jadi Pengemis di Tempat Wisata, Aktor Ini Dapat Penghasilan Fantastis, Per Bulan Rp153 Juta
Setiap pulang ke rumah juga menutup semua akses pintunya.
“Dari kejiwaan, ada indikasi sedikit gangguan. Kalau ndak gangguan tidak mungkin bertindak seperti itu.
Tapi secara sosial berperilaku baik dan tidak meresahkan masyarakat,” lanjut Manon.
Mulai Sakit
Beberapa minggu lalu Roisah sakit sehingga keluarganya dari Blitar menjemputnya untuk berobat. Roisah lantas diajak tinggal bersama anak perempuannya di Blitar untuk menjalani pengobatan itu.
Namun belum tuntas pengobatan itu, Roisah meninggal dunia pada awal puasa lalu dan jenazahnya dimakamkan di Blitar.
Baca juga: Kisah Roisah, Pengemis di Kediri yang Meninggal Tinggalkan Uang Rp300 Juta, Sering Mangkal depan ATM
Sepeninggal Roisah, pihak keluarganya yang diwakili Ibad, cucu Roisah, lantas menginformasikan kabar duka itu kepada pihak Desa Dukuh.
Keluarga tersebut sekaligus mengabarkan adanya temuan uang yang begitu banyak yang ada di rumahnya.
“Uangnya baru diketahui saat mau bersih-bersih rumah,” kata Manon.

Sebelumnya diberitakan, Roisah dengan ciri khas pakaian lusuhnya itu kerap mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.
Selama ini dia hidup seorang diri di rumahnya di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Sepekan lalu dia sakit lalu dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Blitar. Hingga kemudian meninggal dunia pada awal bulan puasa ini.
Saat keluarga Blitar hendak membersihkan rumahnya di Kediri, mereka menemukan uang dalam aneka pecahan dengan jumlah yang cukup banyak itu.
Diperkirakan uang yang tersimpan di dalam puluhan tas dan kaleng itu mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
***
Sumber: Kompas.com
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|