Berita Viral
Usaha Maling Motor Lari dari Kejaran Warga Bogor, 7 Jam Sembunyi di Sumur, Berujung Ditangkap Juga
Usaha pencuri sepada motor ini sembunyi dari kejaran warga sia-sia, usai 7 jam sembunyi di dalam sumur, dia akhirnya ditangkap juga.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Usaha pencuri sepada motor ini sembunyi dari kejaran warga sia-sia, usai 7 jam sembunyi di dalam sumur, dia akhirnya ditangkap juga.
Adapun pelaku pencurian sepeda motor itu adalah ZA (22) dan YS (26).
Keduanya ditangkap warga karena tepergok mencuri sepeda motor di salah satu rumah warga di Kampung Momonot, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ZA ditangkap warga saat mencoba melarikan diri dari kejaran warga, sedangkan YS ditangkap saat bersembunyi di dalam sumur.
Baca juga: Setelah Motor, Kini Viral Video Mobil Nyangkut di Atap Rumah, Ini Kronologi dan Cerita Selengkapnya
"Lumayan lama ya ngumpetnya (di sumur), kurang lebih ya 7 jam ada," ucap Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin dilansir dari Kompas.com, Senin (18/3/2024).
Didin menjelaskan, aksi pencurian sepeda motor itu terjadi pada Sabtu (16/3/2024) pukul 23.00 WIB.
Awalnya, pemilik rumah atau korban mendengar suara motor Nmax miliknya yang sedang terparkir di depan rumah.
Curiga dengan suara tersebut, korban bergegas mengecek ke depan.
Betapa terkejutnya, korban melihat motornya sedang didorong oleh dua yang tidak dikenal.

Melihat motor Nmax nya itu dibawa, korban kemudian berteriak maling hingga terdengar oleh warga.
Karena ketakutan, kedua pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan sepeda motor tersebut.
Warga kemudian berbondong-bondong mengejar para pelaku.
"Saat diteriaki maling itu lah pelaku langsung kabur menggunakan motor miliknya, sementara motor yang tadi didorong oleh pelaku pun dibuang (ditinggal)," kata Didin.
Baca juga: Apes Pencuri Kotak Amal di Ponorogo, Kepergok Takmir Masjid saat Beraksi, Sempat Dihantam Kursi
Saat melarikan diri, ZA berhasil ditangkap oleh warga.
Sedangkan YS melarikan diri lalu bersembunyi di dalam sumur.
Meski sudah mencoba bersembunyi, salah seorang warga berhasil memergoki dan langsung menangkap YS.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor kepolisian.
Petugas dibantu warga langsung mengangkat pelaku dari dalam sumur tersebut.
Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram atas kasus curanmor yang kerap terjadi di wilayah itu.
Atas kejadian tersebut, kedua pelaku digiring ke Mapolsek Gunung Putri untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku ZA (22) berasal dari Sumatera Selatan dan tidak bekerja. Sedangkan YS (26) juga berasal dari Sumatera Selatan.
Percobaan pencurian dengan pemberatan atau pencurian ini akan kami kenakan sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP Sub Pasal 362 KUHP Jo Pasal 55 Jo Pasal 53 KUHP," pungkasnya.
Kasus Serupa: Apes Pencuri Motor di Jakarta Barat, Babak Belur Dihajar Komunitas Ojol
Apes! seorang pria pelaku pencurian motor Jakarta Barat babak belur dihajar komunitas ojek online.
Dia dihajar saat hendak menjual motor curiannya.
Pelaku curanmor tersebut adalah Alex (40).
Setelah ketahuan mencuri, ia babak belur dikeroyok anggota komunitas ojek online (Ojol) lantaran telah membawa kabur sepeda motor milik Kasturi, pengemudi Ojol di pangkalan Ojol Jalan Kamboja, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Rabu, (21/2/2024).

Setelah dilacak oleh komunitas Ojol Alex ditangkap di bilangan di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat ketika akan menjual sepeda motor hasil curiannya di marketplace Facebook.
Saat ditangkap Alex langsung dihakimi para driver Ojol dan warga sekitar yang kesal dengan ulah Alex mencuri sepeda motor.
Beruntung Polsek Tambora segera menuju lokasi penangkapan pelaku oleh Ojol agar Alex tidak tewas dihakimi warga.
Alex dibawa ke Polsek Tambora dengan wajah Alex penuh darah, sepatu hitam hanya kiri, tanpa baju dan celana pendek levis.
Sementara itu Kasturi menceritakan persitiwa pencurian sepeda motornya, saat itu ia berada di pangkalan Ojol Jalan Kamboja, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Rabu, (21/2/2024).

Kunci sepeda motornya masih nyantel di kontak, sedangkan Kasturi saat itu memesan Gado-gado yang jaraknya dari pangkalan sekira 50 meter.
Alasan Kasturi sederhana membiarkan kunci sepeda motornya nempel karena tidak terlalu jauh meninggalkan kendaraannya.
"Itu yang melihat motor saya dibawa kabur juga tukang Gado-gado, dia ngasih tahu kalau motor saya dibawa kabur.
Kejadiannya jam 11.30 WIB," ucap Kasturi, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Tolak Ajakan Rujuk, Driver Ojol Wanita di Makassar Disiram Air Keras oleh Eks Suami, Wajah Melepuh
Meski sudah berusah mengejar, tapi langkah Kasturi kalah cepat dan ia langsung menghubungi rekannya sesama Ojol.
Berita kehilangan sepeda motor milik Kasturi menyebar ke grup WA komunitas, seluruh rekan Ojol pun membantu mencari dan diminta menghentikan jika melihat di jalan.
"Terus saya telepon ponakan saya, terus laporan ke polisi. Saya suruh balik ke TKP sama tim reskrim Polsek Palmerah," jelasnya.
Sekira pukul 13.00 WIB, Kasturi dapat kabar dari salah satu rekannya sesama Ojol bahwa sepeda motornya sudah ada di marketplace Facebook.
Beberapa rekannya diakui Kasturi melakukan negosiasi dengan menghubungi pelaku berpura-pura sebagai pembeli sepeda motor tersebut.
Ia pun merasa bangga karena solidaritas Ojol cukup tinggi bahkan pelakunya ditangkap oleh rekannya di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat.
"Saya lagi di Polsek Palmerah dapat kabar kalau motor saya sudah ditemukan di sini, saya langsung ke sini.
Pelakunya juga sudah ditangkap, pas nyuri itu dia pakai jaket kuning," tuturnya.
Baca juga: Driver Ojol Wanita Baru Pulang Kerja, Langsung Disiram Air Keras oleh Mantan Suami, Wajah Luka Berat
Kasturi mendapat informasi dari rekannya, saat ingin COD sepeda motor di Angke, ada dua pelakunya di lokasi.
Tapi komunitas Ojol itu hanya bisa menangkap satu orang bernama Alex (40) warga asal Ambon.
Saat ditangkap, kata Kasturi, pelaku langsung dihakimi para driver Ojol dan warga sekitar yang kesal dengan ulah Alex mencuri sepeda motor.

Beruntung Polsek Tambora segera menuju lokasi penangkapan pelaku oleh Ojol agar Alex tidak tewas dihakimi warga.
Alex dibawa ke Polsek Tambora dengan wajah Alex penuh darah, sepatu hitam hanya kiri, tanpa baju dan celana pendek levis.
"Pas kejadian memang saya lihatnya satu orang, tapi kata teman pas ngejual itu pelaku dua orang, satu berhasil kabur," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rahmat Wibowo membenarkan seorang pencuri sepeda motor ditangkap komunitas Ojol.
"Jadi kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa salah satu pelaku pencurian sepeda motor ditangkap oleh Ojol," tuturnya.
Baca juga: Driver Ojol Ngaku Dapat Orderan Fiktif, Curhat Butuh Uang Buat Sunatan Anak, Dicurigai Cuma Modus
Rahmat mengaku, karena lokasi pencurian ada di Palmerah, maka pihak melimpah tersangka ke Polsek Palmerah.
Sehingga, kata Rahmat proses hukum tersangka bernama Alex akan dilakukan Polsek Palmerah.
"Kami sudah koordinasi dengan Polsek Palmerah dan mereka menjemput tersangka ke sini," tandasnya.
***
Sumber: Kompas.com
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|