'Dia Temperamen' Azhiera Curhat Perlakuan Kasar Kurnia Meiga ke Anak Sulung, Mata Disentil: Fatal!

TRIBUNTRENDS.COM - Mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir membongkar satu per satu tabiat buruk mantan suaminya.

Azhiera Adzka Fathir menyebut dirinya pernah jadi korban KDRT oleh Kurnia Meiga.

Tak hanya dirinya, anak pertama mereka ternyata juga pernah diperlakukan kasar oleh Kurnia Meiga.

Azhiera mengaku sejak awal menikah telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suaminya, Kurnia Meiga.

Baca juga: Syok Azhiera, Selingkuhan Kurnia Meiga Kirim Foto Vulgar, Ternyata Host Bola Hingga Artis Sinetron

Selama menikah hampir 10 tahun dan mendapat perlakuan buruk dari mantan kiper Timnas tersebut, Azhiera mulanya sempat ingin mempertahankan rumah tangganya.

Azhiera beralasan jika anaknya memang semula sangat dekat dengan sang mantan suami.

"Karena ada anak yang pertama itu kan dekat banget sama bapaknya tuh dekat banget gitu kan. Dan aku pengin menanamkan hal yang sama aku ke Papaku. Papaku tuh cinta pertama aku, pengin tuh anakku kayak gitu," kata Azhiera, mengutip YouTube TransTV Official, Jumat (15/3/2024)..

Namun, lantaran KDRT yang diterimanya telah sampai ke anak, Azhiera mengaku sudah tak tahan dengan perlakuan mantan suaminya.

Terutama perihal KDRT yang menurut pengakuannya telah dilakukan Kurnia Meiga ke anak pertamanya.

"Tapi kan dia kok juga ngalamin akhirnya dikerasin," beber Azhiera.

Awalnya, Azhiera masih berharap jika Kurnia Meiga dapat berubah dan memiliki keluarga yang harmonis.

Bahkan, ia sempat menutupi semua aib sang penjaga gawang, agar dapat menunjukkan kepada anaknya sebagai sosok ayah yang baik.

"Aku pikir bisa berubah berharap banget dia berubah gitu pengin banget. Punya keluarga harmonis makanya aku tutupin semua aib dia."

"Aku nunjukin yang bagus biar anak tuh juga bangga di samping karier, punya sosok Bapak tuh yang gini gitu," papar Azhiera.

Tetapi saat anaknya menginjak usia 7 tahun, anak pertamanya justru menerima KDRT dari sang ayah.

Saat itu awalnya Azhiera masih berbaik sangka dengan sikap temperamen Meiga yang ditunjukkan ke anak.

Hingga akhirnya Azhiera merasa sakit hati tak kala melihat anaknya diperlakukan kasar oleh sang mantan suami.

"Dia waktu itu ya kan memang Ega itu kan temperamen ya, aku pikir yang memang bawaan gitu."

"Tapi ketika yang udah fatalnya dia disentil matanya itu aku udah udah enggak bisa gitu loh," ungkap Azhiera.

Baca juga: Azhiera dan Kurnia Meiga Dulu Pacaran 8 Bulan, Kebiasaan Baru Ketahuan setelah Nikah: Dari Umur 18

Meski demikian, Azhiera sempat menjelaskan kepada sang anak terkait kondisi ayahnya.

Karena kondisi Kurnia Meiga saat itu yang telah kehilangan penghlihatan.

"Aku coba bilang aku jelasin ke anak. Kalau mungkin Ayah lagi capek lagi stres karena kan kondisinya lagi begitu kan," ujarnya.

"Pada saat itu matanya udah hilang. Jadinya aku coba nenangin anak-anak coba nyembuhin anak-anak, coba jelasin ke anak-anak.

Ia membuat alasan itu agar sang anak tidak membeci bapaknya

"Karena apa pun ya enggak boleh benci bapaknya," pungkas Azhiera.

Ketua RT Jadi Saksi Sulitnya Hidup Kurnia Meiga, Harta Terkuras, Rumah Dijual, Ibunya Juga Sakit

Ketua RT jadi saksi sulitnya kehidupan Kurnia Meiga, harta terkuras hingga ibunya juga jatuh sakit.

Iswadi, Ketua RT di lingkungan rumah Kurnia Meiga menceritakan kehidupan mantan kiper Arema FC itu.

Disebutkan Iswadi jika Kurnia Meiga hidup dalam kondisi serba terbatas.

Pria yang akrab disapa Ega itu kembali menjadi warganya sejak bercerai dari Azhiera Adzka Fathir.

"Baru berapa tahun, dua tahun belakanganlah tinggal di RT saya, kembali ke rumah ibunya" ungkap Iswadi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (14/3/2024).

"Saya agak lupa mungkin lihat catatan tahun 2021 atau 2022 akhir, nah 'Ega tinggal di sini pak, minta didaftar sebagai warga RT 6 lagi' seperti itu," jelas Iswadi.

Baca juga: Standar Ganda Hotman Paris Sentil Netizen Bela Kurnia Meiga, Bandingkan dengan Kasus Aden Wong

Meski telah lama menjadi warganya, Iswadi mengaku baru tahu Kurnia Meiga berjualan emping dari media sosial.

"Kalau di medsos saya lihat kalau jualan emping itu memang saya sendiri baru tahu dan memang selama ini belum ada laporan dari dawis saya," sebut Iswadi.

Menurut Iswadi, Kurnia Meiga melakukan hal tersebut untuk membantu saudaranya yang sebelumnya sudah berjualan.

"Kemungkinankan karena saudaranya kan jualan, mungkin ikut bantu-bantu lewat medsos mungkin ya," ucap Iswadi.

Selain itu, Iswadi menjelaskan kalau Kurnia Meiga adalah tulang punggung bagi keluarganya.

"Ega itu tumpuan keluarga, ya punya anak, istri yang harus dihidupi. Kalau sudah enggak aktif di bola lagi nah penghasilan dari mana," jelas Iswadi.

Lebih lanjut, Iswadi juga menyebutkan kondisi ibunda Kurnia Meiga yang tak memungkinkan untuk mencari penghasilan.

Sehingga hal tersebut yang mungkin menjadi alasan Kurnia Meiga mencari peruntungan di bidang lain selain bola.

"Ibunya pun sekarang juga mohon maaf, kondisinya kurang sehat, sudah berapa tahun. Nah otomatis kan mungkin untuk membantu ibunya juga," imbuh Iswadi.

Baca juga: Potret Rumah Tinggal Kurnia Meiga Setelah Cerai dari Azhiera Adzka Fathir, Sederhana di Perkampungan

Iswadi mengakui sebelum Kurnia Meiga berjualan emping, mantan kiper Arema itu telah lebih dulu menjual jersey.

"Ya selama ini kan saya dengar sampai jual jersey dan sebagainya. Bisa dibilang yang dijual sudah enggak ada, ya mau nggak mau kan berusaha dengan jualan emping dan kerupuk tadi," kata Iswadi.

Terlepas dari hal tersebut, Iswadi cukup mengetahui kondisi yang tengah dialami oleh Kurnia Meiga.

Iswadi juga mengungkap harta Kurnia Meiga terkuras untuk pengobatan sakit yang dideritanya selama ini.

Bahkan untuk biaya pengobatan tersebut, Kurnia Meiga harus rela menjual rumahnya.

"Yang saya tahu seperti itu (hartanya habis). Sekian tahun vakum di kiper di Arema kan terakhir, nah terus sudah enggak kerja lagi, penghasilan nggak ada" jelas Iswadi.

"Bahkan saya sempat dengar juga sampai menjual rumahnya yang pertama" terang Iswadi.

"Ya kan butuh pengobatan, biaya banyak untuk kebutuhan hidup. Ya penghasilan enggak ada, mau bagaimana lagi," jelas Iswadi.

(Tribunnews.com/M Alvian F) (Surya Malang)

(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Surya Malang)