Wujud Toleransi Beragama, Umat Katolik Salatiga Bagi Takjil Gratis Selama Ramadan, Rutin Sejak 2015

TRIBUNTRENDS.COM - Bagi-bagi takjil merupakan merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberi manfaat pada sesama.

Terutama pada pengguna jalan yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga.

Seperti yang dilakukan puluhan pemuda Gereja Katolik Santo Paulus Miki di Salatiga ini.

Mereka membagikan takjil kepada pengguna jalan yang menjalankan ibadah puasa

Kegiatan itu dilakukan rutin selama Ramadan menjelang azan magrib dan bertempat di depan Gereja Katolik Santo Paulus Miki.

Baca juga: Apa Arti Takjil Istilah Viral TikTok? Sering Muncul saat Ramadan, Ternyata Berasal dari Bahasa Arab

Setiap Ramadhan sejak 2015, mereka selalu berbagi takjil kepada umat Islam yang berpuasa.

Awalnya, puluhan jemaat muda-mudi menyiapkan takjil di depan gereja.

Kemudian setiap ada pengendara yang lewat, mereka menawarkan takjil tersebut untuk santapan berbuka puasa.

Koordinator kegiatan Ifo Herdita mengatakan, kegiatan berbagi takjil dilakukan selama 26 hari di bulan Ramadhan menjelang azan maghrib.

"Setiap harinya ada 100 takjil gratis dibagikan oleh pemuda gereja tersebut. 

Harapannya kegiatan bagi takjil ini untuk memupuk tali persaudaraan dan rasa toleransi antar umat beragama di Kota Salatiga," ujarnya, Rabu (13/3/2024).

"Hal ini kami lakukan juga bersamaan dengan puasa pra-paskah, untuk menyambut paskah" kata dia.

Ifo mengatakan, takjil gratis ini merupakan sumbangan dari umat Katolik dan patungan dari Orang Muda Katolik (OMK).

"Kalau di Katolik itu ada pantang dan puasa sehingga dari uang penyisihan uang dari pantang dan puasa itu kami sisihkan untuk dibelikan takjil ini," jelasnya.

Baca juga: TAK Cerminkan Kehidupan Glamor, Atta Halilintar Ternyata Suka Buka Puasa Pakai Takjil Sederhana

Seorang warga muslim yang menerima takjil dari jemaah Gereja Santo Paulus Miki, Akbar, mengatakan, dirinya senang dengan kegiatan bagi-bagi takjil ini.

"Di Salatiga ini kan toleransinya memang tinggi, ini juga bagian dari kehidupan yang rukun antarumat beragama," ujarnya.

"Ini dari umat non-muslim yang bagi-bagi takjil gratis, jadi inilah Indonesia, kerukunan itu yang utama. 

Ini sebagai wujud Kota Salatiga yang toleran. Bagi-bagi takjil dari umat lain, bukan menjadi masalah," kata Akbar.

Arti Takjil

Kata takjil sering muncul di bulan Ramadan.

Kata takjil ini juga sering muncul di TikTok, namun tahukah kamu arti kata takjil?

Berasa dari Bahasa Arab, apa arti kata takjil sebenarnya?

Secara bahasa arti takjil adalah menyegarkan.

Takjil berasal dari kata Bahasa Arab “Ajjala-Yu’ajjilu” yang artinya menyegarkan.

Maksudnya menyegarkan diri dengan membatalkan puasa saat waktunya tiba.

Baca juga: Apa Arti Kupu-Kupu di Perut, Istilah Viral di TikTok? Kata Populer Ini Kerap Dipakai Netizen

Di indonesia, istilah ini sering disama artikan dengan makanan berbuka puasa.

Padahal dalam penulisan takjil yang benar adalah “ta’jil” menggunakan huruf ‘ain bukan huruf k yang artinya penyegaran.

Kendati demikian, takjil terlah terindeks dalam kamus besar bahasa Indonesia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.

Baca juga: Apa Arti Klitih Istilah Viral TikTok? Fenomena Sering Terjadi di Jogja, Kependekan dari Kata Ini

Salah satu bentuk takjil yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW adalah kurma.

Hal ini dikarenakan rasanya yang manis dan mengandung air, sehingga kurma dapat dijadikan sebagai penyegar atau makanan saat berbuka puasa .

Karena itulah, takjil mengalami pergeseran makna seolah-olah takjil dan kurma memiliki arti yang sama.

Bahkan bukan hanya kurma, takjil juga diartikan untuk kolak atau makanan berbuka lainnya.

Demikian penjelasan mengenai arti kata takjil, bahasa ARab populer pada saat puasa Ramadhan.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com