Berita Viral
Penulis Usia 29 Th Meninggal, Idap Penyakit Langka, Hanya 30 Kasus di Dunia: Jangan Mati Sepertiku
Penulis meninggal di usia 29 tahun, idap penyakit langka yang hanya ada 30 kasus di dunia, beri pesan terakhir.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Tidak ada yang tahu takdir seseorang sampai suatu kejadian benar-benar menghampiri.
Ujian ini jugalah yang menghampiri seorang penulis novel terkenal asal Tiongkok.
Penulis bernama Xia Shu ini mengidap penyakit langka yang pada akhirnya merenggut nyawanya.
Xia Shu menghembuskan napas terakhir setelah melawan penyakit langka, Syringomyelia,
Syringomyelia merupakan penyakit dengan gejala ditemukannya kista atau rongga di sumsum tulang belakang.
Baca juga: Nasi Goreng yang Diminta Belum Disantap, Suami Lebih Dulu Berpulang, Dikira Tidur Ternyata Meninggal
Penyakit tersebut membuat penderitanya kehilangan sensitifitas, lebih lemah, hingga nyeri pada punggung.
Selain itu, penderitanya juga kehilangan kemampuan merasakan panas dan dingin yang cukup ekstrim.
Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan.
Xia Shu yang dikenal dengan tulisan-tulisan di novelnya ini awalnya mengalami demam tinggi selama beberapa hari.
Awalnya dia mengira itu flu, tapi dua tahun kemudian dia didiagnosis menderita Syringomyelia.
Penderita Syringomyelia juga kerap merasakan sakit kepala dan nyeri badan seiring dengan hilangnya sensorik.
Belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Berjuang melawan penyakitnya, Xia Shu memilih menghilangkan rasa sakit dengan suntikan.
Gejala penyakit ini pun semakin memburuk saat dia makan.
Xia Shu juga kehilangan berat badan sebanyak 20 kg hanya dalam waktu satu bulan.
Baca juga: Ibu Meninggal, Pemuda Ini Diam-diam Simpan Pasta Tomyam yang Sudah Kedaluarsa: Tak Sempat Masak

"Saya bisa muntah sekitar 15 kali sehari. Saya takut dengan makanan, tapi saya harus makan," curhat Xia Shu di platform media sosial miliknya, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (13/3/20240.
Dokter yang membeberkan diagnosis soal penyakit Xia Shu ini juga menuturkan bahwa tubuhnya terlalu lemah untuk menjalani operasi.
Oleh karena itu, dokter hanya bisa mengobati gejalanya.
Bahkan saking langkanya, penyakit ini hanya ada 30 kasus di seluruh dunia.
"Menurut laporan terkini, hanya ada sekitar 30 kasus penyakit ini di seluruh dunia. Saraf saya tidak dapat tumbuh kembali. Tapi setidaknya tidak ada kegagalan organ. Semoga semua orang menjalani kehidupan yang bermanfaat. Jauhi makanan luar ruangan yang tidak higienis. dan seorang dokter yang tidak cukup baik," curhat Xia Shu.
Sebelum meninggal, Xia Shu juga memberikan pesan untuk penggemar agar tidak mengabaikan kesehatan karena sibuk bekerja.
"Jangan mati seperti saya. Jangan lupa makan 3 kali sehari, tidur nyenyak, dan perbanyak olahraga. Jangan abaikan kesehatan Anda di tempat kerja," tulis Xia Shu.
Sibuk Tekuni E-Sports, Wanita Ini Rela Begadang hingga Tahan Kencing, Meninggal karena Kanker Ginjal
Nasib malang menghampiri pelatih E-Sports yang kehilangan nyawanya.
Seorang pelatih E-Sports meninggal dunia di usia yang cukup muda akibat pola hidup yang kurang sehat.
Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, wanita bernama Fei Fei ini meninggal dunia karena penyakit kanker yang dideritanya.
Penyakit kanker yang diidap oleh Fei Fei tidak lepas dari pola hidupnya yang cukup berantakan.
Kabar meninggalnya Fei Fei ini dibagikan oleh keluarganya pada 20 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Wanita Penderita Kanker Ajak Teman Berkumpul, Atur Pemakamannya Sendiri, 10 Hari Kemudian Meninggal
"Putriku Fei Fei meninggalkan kami pada tanggal 20 Februari 2024. Semoga tidak ada rasa sakit lagi di surga," isi pengumuman dari keluarga Fei Fei.
Pihak keluarga juga memberikan ucapan terima kasih kepada para penggemar.
Tak lupa mereka juga mengingatkan orang-orang agar memperhatikan dan memeriksa kesehatan tubuh secara teratur.
Fei Fei sendiri dikenal di dunia maya setelah masuk ke industri E-Sports.
Gadis asal Tiongkok ini menjadi salah satu pelatih E-Sports yang hebat.
Namun karena tekanan persaingan, Fei Fei tidur larut malam setiap hari dan berkali-kali begadang sampai jam 10 pagi.
Bukan hanya itu, Fei Fei juga menahan kencing dan jarang minum air putih.
Ketika sudah sangat lapar, Fei Fei baru makan hingga mengonsumsi minuman beralkohol.
Kebiasaan tersebut dilakukan oleh Fei Fei berulang kali.
Di akhir tahun 2020, Fei Fei didiagnosis mengidap kanker ginjal.
Baca juga: Aku Tak Percaya Janjinya Lagi Pilu Istri Aktor Idap Kanker, Suami Sibuk Selingkuh dengan Gadis ABG

"Kanker ginjal tingkat lanjut," ujar dokter, seperti yang TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (28/2/2024).
Sel kanker juga telah menyebar ke kelenjar getah bening dan tulang.
Fei Fei pun harus menjalani sederet pengobatan dan perawatan untuk kesembuhan penyakitnya selama lebih dari tiga tahun.
Selama menjalani pengobatan, Fei Fei juga membuat video yang bisa dibagikan dan dijadikan pelajaran oleh para penggemar.
Fei Fei bahkan juga sering mengingatkan penggemarnya untuk hidup sehat.
"Jangan makan makanan yang tidak sehat. Kamu juga tidak boleh tidur larut malam," ujar Fei Fei kepada penggemar saat ia masih hidup.
Pada 12 Februari 2024 lalu, Fei Fei terakhir kali tampil di depan penggemarnya.
Dalam kemunculan terakhirnya, Fei Fei mengungkapkan bahwa kondisi fisiknya sudah banyak berubah.
"Meskipun rasa sakitnya tak tertahankan, saya akan terus bersabar. Tapi saya tidak menyangka, tekad saya di masa lalu itu akan menyebabkan saya menderita penyakit mengerikan ini,” pungkas Fei Fei.
(TribunTrends/Ninda)
Sumber: TribunTrends.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|