Berita Viral
Dikira Sampah, Suami Buang Sepasang Anting dan Dua Cincin Berlian Istri, Beruntung Ketemu Lagi
Kisah seorang suami yang tidak sengaja membuang bungkusan plastik yang berisi perhiasan milik sang istri. Berungtung masih bisa ditemukan.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang suami yang tidak sengaja membuang bungkusan plastik yang berisi perhiasan milik sang istri.
Bungkusan plastik itu awalnya dia kira sebagai sampah.
Pihak apartemen turun tangan bantu pencarian bungkusan plastik tersebut.
Butuh waktu berjam-jam untuk menemukan perhiasan tersebut, beruntung petugas kebersihan belum membuang sampah tersebut.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: Terjadi Lagi, Pria di Batu Minta Tolong Damkar, Cincin Besi Nyangkut di Alat Vital, Perlu Edukasi
Sekitar pukul 18:30 pada tanggal 7 Maret, pihak pengamanan di sebuah gedung apartemen kelas atas di distrik Nam Tu Liem, Hanoi, Vietnam menerima panggilan telepon yang meminta bantuan dari seorang wanita yang meminta bantuan dalam menemukan cincin berlian dan anting-anting.
Wanita berinisial MT (31) mengatakan salah satu anggota keluarganya telah keliru membuang 2 cincin dan 2 pasang anting-anting berlian di kantong sampah.
Menurut kebiasaan setelah menggunakan perhiasan berlian, Ny. T. akan membersihkannya dengan hati-hati, membersihkan dengan kertas kering, tunggu sampai perhiasan benar-benar kering sebelum menyimpannya.
Pada malam hari tanggal 6 Maret, karena dia sibuk merawat putranya yang berusia 4 tahun yang sakit, dia tidak punya waktu untuk menyimpan perhiasan yang diletakkan di atas meja rias.
Sore berikutnya, dia pergi ke meja rias dan tidak menemukan harta benda.
Berpikir bahwa suaminya mengira perhiasan itu sampah dan membuangnya, dia panik dan memanggilnya dan pada saat yang sama menghubungi pihak manajemen apartemen untuk meminta bantuan.

Setelah menerima informasi dari penghuni, pihak manajemen gedung dengan cepat mengerahkan tim pendukung pencarian.
Pihak manajemen kemudian menugaskan personel untuk mengirim tim keamanan untuk memeriksa kamera keamanan truk sampah dan menghubungi tim petugas kebersihan untuk membantu menemukan bungkusan plastik berisi perhiasan tersebut.
Baca juga: Kisah Anak Artis Rajin Menabung, Usia 7 Tahun Belikan Ibu Cincin Mewah, Dipuji Pintar Kelola Uang
Penanggung jawab tim kebersihan menelepon Ms. T. untuk meminta informasi tentang warna kantong sampah dan kapan harus membuang sampah.
Setelah memeriksa, mereka mengumumkan kabar baik bahwa sampah masih ada di gudang.
30 menit lagi truk sampah akan mengangkut sampah tersebut, nyonya T. bergegas bersama suaminya ke tempat penyimpanan sampah untuk mencari.
Setelah petugas kebersihan membantu membuang tong sampah gedung, dia dan suaminya langsung memulung sampah untuk mencari perhiasan.
Petugas keamanan dan petugas kebersihan juga membantu tetapi masih belum menemukan properti.
Menurut Ibu T., setelah melihat kantong sampah yang benar di rumahnya, dia mencari untuk pertama kalinya tetapi tidak menemukan perhiasan.
Penggalian lebih dekat mengungkapkan anting-anting.
Kemudian, sang suami menemukan 2 cincin dan anting-anting.
Baca juga: Sosok Wanita Terkaya di Dunia, Hidup Sederhana Meski Harta Capai Rp 1500 T, Tak Suka Pakai Perhiasan

Pencarian berlangsung sekitar 1 jam, Ms. T. tidak ingat berapa banyak tong sampah yang telah dia gali untuk mengenali kantong sampahnya.
Pada satu titik dia berpikir "itu seperti menemukan jarum di dalam tangki," tetapi menangis saat dia menemukan kit itu.
Namun pada akhirnya perhiasan itu akhirnya ditemukan.
Baca juga: Keterlaluan! ART di Bekasi Curi Uang & Perhiasan Majikan, Kunci Rumah Ikut Raib, Baru 2 Minggu Kerja
Ms. T. kemudian menulis surat ucapan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu dalam pencarian perhiasan tersebut.
T mengatakan tanpa dukungan semua orang, perhiasan tidak akan ditemukan.
Malam itu, dia membeli buah dan mengirim sejumlah uang tunai untuk berterima kasih kepada kru bangunan, tetapi mereka hanya menerima buah.
Merasa bersalah, dia memesan makanan, mengirimkannya ke pihak manajemen, tim keamanan dan petugas kebersihan.
Kasus Lain: Nelangsa Nenek di Riau, Dipukul Cucu, Perhiasan Direbut Buat Beli HP
Kelakuan gadis asal Riau ini bikin elus dada, dia tega merampok neneknya sendiri demi bisa beli handphone.
Selain merampok, gadis tersebut juga tega melakukan penganiayaan kepada neneknya yang jadi korban.
Pelaku sendiri diketahui gadis berinisial AN (21) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
AN tega merampok perhiasan sang nenek ZN (73) dan juga melakukan penganiayaan terhadap neneknya sendiri.
Ia memukul kepala neneknya menggunakan besi dan membawa kabur perhiasan emas milik korban.
AN merampok perhiasan korban karena butuh uang untuk membeli ponsel, emas dan bayar utang.
Baca juga: Nekat Rampok di Ciomas, 3 Orang Dihajar Massa, Mobil Rental Ringsek, Gasak Laptop dan Perhiasan

"Pelaku merupakan cucu kandung korban.
Untuk motifnya, sementara pelaku mengaku butuh uang buat beli handphone, beli emas dan bayar utang," ungkap Pejabat Sementara (PS) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/2/2024).
Misran menjelaskan, perampokan dilakukan pelaku di rumah neneknya, di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu, Senin (19/2/2024), sekitar pukul 05.00 WIB.
Aksi tersebut diketahui oleh Pendra (40), anak kandung korban sekaligus pelapor dalam kasus ini.
"Pelapor mendengar teriakkan minta tolong dari rumah ibunya yang tak jauh dari rumahnya.
Pelapor masuk ke dalam rumah ibunya dan menemukan ibunya berlumuran darah di dalam kamar," kata Misran.

Akibat pemukulan tersebut, sang nenek mengalami luka parah.
Anaknya langsung membawa korban ke Puskesmas Polak Pisang untuk pertolongan pertama.
Setelah korban sadar, korban mengaku dipukul dengan besi oleh orang tidak dikenal dan membawa kabur gelang emas yang dikenakannya.
Paginya, anak korban mendatangi Polsek Kelayang untuk melaporkan kejadian yang dialami ibunya.
Untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut, Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona.
"Pada Kamis (22/2/2024), tim memanggil saksi AN (pelaku), seorang perempuan muda untuk dimintai keterangannya di Polsek Kelayang.
Sebab, dia termasuk salah satu keluarga korban," kata Misran.
Baca juga: Kelakuan Cucu di Riau Rampok Nenek Sendiri Demi Beli HP, Pukul Kepala Korban, Bawa Kabur Perhiasan
Dari keterangan AN, lanjut dia, terdapat beberapa kejanggalan yang menimbulkan kecurigaan penyidik.
Kemudian, tim mendalami pengakuan AN. Akhirnya, pelaku mengakui telah merampok neneknya.
Pelaku mengaku diam-diam masuk ke dalam rumah untuk mencuri perhiasan korban.
"Korban saat itu sedang tidur. Pelaku bertubi-tubi memukul kepala korban menggunakan besi," kata Misran.
Melihat korban berlumuran darah dan mengerang kesakitan, pelaku mengambil gelang emas yang masih dipakai korban.
Pelaku tidak kabur jauh usai merampok. Pada saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku masih berada disekitar lokasi dan pura-pura tidak tahu kejadiannya.
Baca juga: Kabur dari Bali, Dedengkot Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Rampok WN Turki
Petugas kemudian memeriksa AN. Dari hasil pemeriksaan, ternyata, dialah orang yang merampok neneknya sendiri.
"Korban saat ini masih dirawat intensif oleh pihak keluarganya," sebut Misran.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Misran mengatakan bahwa pelaku AN dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas. Ancaman hukuman 9 tahun penjara.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|