Gadis Kecanduan Oplas Demi Secantik Idolanya, Habiskan Rp 8 M, Ortu Pasrah, Dokter Beri Peringatan

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah seorang gadis di China kecanduan operasi plastik (oplas) sejak usia 13 tahun.

Gadis itu nekat melakukan oplas demi bisa secantik idolanya.

Dilansir TribunTrends dari South China Morning Post Jumat (8/3/2024), gadis itu bernama Zhou Chuna, dari provinsi Zhejiang di China timur.

Saat ini Zhou Chuna telah berusia 18 tahun.

Baca juga: Dibayari Ibu, Adik Laki-laki Artis Bahagia Oplas Jadi Wanita, Pamer Cantik & Seksi, Saingi Kakaknya

Zhou Chuna menjalani operasi plastik sejak usia 13 tahun karena dirinya ingin menjadi secantik aktris China favoritnya, Esther Yu.

Zhou Chuna telah menjalani beberapa kali oplas hingga menghabiskan uang 4 juta yuan (Rp 8,6 miliar)

Hingga kini Zhou telah menjalani lebih dari 100 operasi.

Semua operasi itu dibiayai oleh orang tuanya.

Sejak masa sekolahnya, dia merasa cemas dan tertekan dengan penampilannya.

Dia merasa tidak nyaman ketika kerabat dan keluarganya mengatakan dia tidak mirip dengan ibunya yang cantik.

Zhou menimba ilmu di sekolah internasional di Shanghai.

Dia yakin teman-teman sekelasnya lebih cantik dan lebih percaya diri.

Dia merasa sangat rendah diri dan cemburu pada mereka.

Akhirnya dia bertekad untuk memperbaiki penampilannya dengan melakukan operasi plastik.

Ibu Zhou memberikan izin kepadanya untuk menjalani operasi pertamanya.

Operasi pertamanya adalah prosedur kelopak mata ganda ketika dia baru berusia 13 tahun.

Sejak saat itu, Zhou menjadi terobsesi untuk mengubah penampilannya.

Bahkan dia rela putus sekolah untuk menjalani prosedur medis lainnya.

“Saya telah menjalani hampir semua operasi plastik yang bisa Anda pikirkan, di antaranya operasi hidung dan pencukuran tulang,” katanya.

Zhou mengatakan dokternya memperingatkan dia bahwa dia tidak bisa melakukan tindakan lagi untuk melebarkan matanya karena dia telah menjalani 10 prosedur seperti itu.

Namun, Zhou malah mengabaikannya.

Operasi paling menyakitkan yang pernah dialami Zhou adalah pencukuran tulang.

Dia ingat bahwa operasinya memakan waktu lebih dari 10 jam.

Setelah operasi pencukuran tulang, dia terbaring di tempat tidur selama 15 hari.

Selama periode itu, dia berbaring sepanjang waktu dan hanya diberi cairan.

“Apakah aku takut akan hal itu? Tentu saja, tapi saya harus melakukannya,” kata Zhou.

Saat itu, tidak ada dokter yang bersedia melakukan operasi kedua padanya.

Sehingga, dia mencari dokter baru setiap kali dia menginginkan prosedur lain.

Zhou telah mengunjungi semua rumah sakit bedah plastik di Shanghai.

“Teman-teman lama saya tidak mengenali saya sekarang,” katanya.

Ibu Zhou telah berhenti mendukung kecanduannya dan ayahnya tidak menyetujui penampilan barunya.

“Ketika teman-teman mereka bertanya kepada orang tua saya apakah saya putri mereka, mereka tidak mau mengakuinya,” katanya.

Baca juga: MANGLINGI! Dulu Diusir Chef Arnold, Alumni Masterchef Kini Oplas, Makin Ganteng bak Oppa Korea

Zhou bersikeras bahwa prosedur ini telah membantunya menjadi lebih percaya diri dan mempertahankan mimpinya menjadi seorang bintang. 

Namun, dia mengatakan kini dirinya memilih berhenti menjalani operasi.

Lin Yonggang, seorang dokter di rumah sakit kosmetik medis swasta yang berbasis di Shanghai, mengatakan kepada Post.

“Operasi plastik tidak boleh dilakukan lagi terhadap Zhou, jika tidak, wajahnya akan rusak. Operasi lebih lanjut akan menimbulkan banyak efek samping, termasuk otot berkedut, kegagalan saraf wajah, dan kerusakan otak akibat penggunaan obat bius yang berlebihan,” kata Lin.

Kisah Zhou telah menjadi viral di media sosial daratan.

“Yang dia butuhkan adalah belajar mencintai dirinya sendiri, bukan wajah plastiknya,” ujar seorang netizen.

(TribunTrends/Tiara)