Berita Viral
Tak Sengaja Ucap Talak, Pria Ini Baru Sadar Sudah Zina 4 Tahun, Kini Dituntut Tunjangan Rp 99 Juta
Seorang pria tak sengaja mengucap talak, baru sadar setelah empat tahun, kini cerai dan dituntut tunjangan Rp 99 juta
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria tak sadar telah mengucapkan talak sebanyak tiga kali selama menjalin biduk rumah tangga bersama mantan istrinya.
Bahkan hal itu baru ia sadari setelah empat tahun lamanya dan kini keduanya telah dikaruniai dua orang anak.
Namun hubungannya suami istrinya itu harus berakhir dan pria tersebut kini dituntut tunjangan sebesar Rp 99 juta.
Baca juga: Teuku Ryan Proses Cerai, Oki Setiana Dewi Masih Beri Dukungan untuk Film Barunya: Sebuah Kebahagiaan
Dikutip dari mStar, Sabtu (2/3/2024), perjanjian dalam perkawinan atau taklik seringkali dilakukan untuk melindungi kepentingan mereka yang telah mendirikan rumah tangga.
Pelanggaran terhadap syarat-syarat yang telah disepakati dapat mengakibatkan putusnya perkawinan dengan sendirinya.
Begitulah yang dialami pasangan suami istri ini saat sama-sama bercerai usai melakukan perselingkuhan.

Berbagi pengalamannya di media sosial, pria yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan, pernyataan taklik tersebut dilontarkan istrinya karena di bawah tekanan karena cemburu.
Tiga taklik yang terpaksa kuucapkan untuk ‘mengikat’ diriku mengikuti keinginannya yang cemburu membabi buta.
Baca juga: Separah Itu Kondisi Okie Agustina Usai Cerai dari Gunawan Dwi Cahyo, Kiesha Alvaro Support: Rapuh
“Di antara yang disampaikan adalah saya tidak bisa memiliki media sosial selama dia punya, tidak bisa menjadi pelatih olahraga karena ada seorang wanita, padahal itu pekerjaan yang memberinya makan selama pernikahan kami,” dia memulai ceritanya.
Menurutnya, semua syarat itu dilakukan untuk melunakkan hati istrinya karena terus-menerus dimarahi dan dituduh melakukan pekerjaan yang tidak menghasilkan banyak uang.

Di saat yang sama, istrinya kerap mengancam akan melukai anaknya sendiri dengan cara melemparnya dari lantai atas jika pengucapan taklik tidak dilakukan sesuai yang tertulis di kertas.
“Akhirnya saya ucapkan taklik sesuai yang dia tulis di kertas.
Capek berjuang, capek dengar suara-suara teriak asal permintaannya tidak dikabulkan,” imbuhnya.
Baca juga: Lagi Proses Cerai, Ria Ricis Bahagia Album Duetnya Bareng Teuku Ryan Laris Manis: Alhamdulillah
Mengaku tak sadar bahwa pidato tersebut bertujuan untuk 'mengikat diri', kata dia, akhirnya ia sadar bahwa benturan taklik sudah dilakukan sejak lama.
Setelah itu, ia pergi ke pengadilan syariah yang lebih rendah untuk melakukan pengukuhan dan akhirnya ikatan pernikahan yang ia coba pertahankan justru putus selama hampir empat tahun.

Bahkan anak yang lahir pada masa itu pun tidak dapat diatribusikan kepadanya dan dinyatakan sebagai anak haram.
“Saya memberikan hak asuh atas anak-anak kepadanya, termasuk seorang yang ditugaskan kepada saya karena menolak berperang.
“Pengadilan memerintahkan saya diberikan hak berkunjung sebulan sekali, tidak boleh menelpon, tidak boleh berhubungan dengan media sosial.
Baca juga: Lagi Proses Cerai, Ria Ricis Belikan Oleh-oleh Sepatu untuk Teuku Ryan, Didoakan Rujuk: Semoga Suka
“Tunjangan anak, dia meminta RM1.500 (Rp 4,5 juta) per orang termasuk apa yang tidak dikaitkan dengan saya.
Total semua yang dia minta adalah RM4.500 (Rp 14,9 juta) padahal di slip gaji hanya tersisa RM1.500 (Rp 4,5 juta) dan biaya sewa RM700 (Rp 2,3 juta),” jelasnya.
Sulitnya memenuhi permintaan tersebut membuat mantan istrinya menunjuk pengacara swasta.
Namun, pengadilan akhirnya menyetujui permintaannya untuk membayar tunjangan sebesar RM800 (Rp 2,6 juta) karena mantan istrinya tidak memenuhi syarat untuk memberikan tunjangan kepada anak di luar nikah.

“Tetapi sampai saat ini dia terus mengatakan bahwa saya tidak memberikan nafkah kepada anak haram tersebut, hingga nama saya dihapus di akta kelahiran.
“Setelah kasus tunjangan anak, dia meminta RM30.000 (Rp 99 juta) untuk mutaah sementara saya memberinya mobil yang pembayaran bulanannya ditanggung oleh saya.
Saya juga memintanya untuk mengambil semua peralatan rumah tangga dan memberi saya RM900 (Rp 2,9 juta) selama tiga bulan agar dia dapat memulai hidup tanpa saya,” ujarnya sedih.
Bahkan, demi melindungi kesejahteraan mantan istri dan anak-anaknya, ia hanya membawa pakaian saat pulang ke rumah keluarganya.
Namun mantan istrinya tetap ugal-ugalan dan bersikeras dengan tuntutan mutaah.
Menurut pria ini, keberuntungan sedang berpihak padanya ketika hakim memerintahkan pembayaran sebesar RM7.000 kepada mantan istrinya dan bisa dicicil selama enam bulan.
“Alhamdulillah kasus saya selesai akhir tahun lalu setelah empat tahun jatuh bangun di pengadilan dan membuka segala skandal keluarga.
“Hakim memerintahkan saya untuk mencicil RM7.000 (Rp 23,2 juta) selama enam bulan,” tambahnya, karena takut mantan istrinya akan mengklaim harta perkawinan.
(TribunTrends.com/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|