Breaking News:

Selebrita

Pihak Sekolah Beber Gelagat Beda Anak Tamara Tyasmara, Tak Mau Lepas Baju Pilot: Nggak Kembali Lagi

Beda gelagat anak Tamara Tyasmara sebelum meninggal dibongkar pihak sekolah, enggan lepas baju pilot hingga ucap ini.

Editor: ninda iswara
ig/tamaratyasmara
Beda gelagat anak Tamara Tyasmara sebelum meninggal dibongkar pihak sekolah, enggan lepas baju pilot hingga ucap ini. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian Raden Andante Khalif Pramudityo tidak hanya meninggalkan duka bagi Tamara Tyasmara.

Pihak sekolah bahkan juga ikut bersedih atas kepergian Dante.

Kini kasus kematian Dante masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Mengutip dari tayangan YouTube RUMPI Trans TV, perwakilan dari pihak sekolah menilai Dante sebagai murid yang kalem.

Ia juga lebih banyak mengalah ketika bersama dengan teman-temannya.

Baca juga: Dante Tewas, Laporan Tamara Tyasmara soal KDRT Angger Dimas Mencuat, Sahabat: Sebelum Kejadian Ini

Agty Fitriani, yang merupakan  kepala sekolah Dante, juga mengaku bahwa Dante ini adalah sosok anak yang penyayang.

Namun pada saat hari terakhir ia bersekolah, Dante sempat mengalami perubahan perilaku.

Perubahan perilaku Dante ini sempat membuat guru-guru dan pihak sekolah agak syok.

"Di hari terakhir itu yang buat kita dan semua tim guru itu agak syok itu adalah ketika ia senang sekali menggunakan baju pilot," ucap Kepala Sekolah Dante.

Pada saat itu, di sekolah Dante memang sedang diadakan suatu program pendidikan di mana anak-anak bisa menggunakan baju tertentu.

Saat itu Dante sedang menggunakan baju pilot.

Baca juga: Yudha Arfandi Kejam Habisi Nyawa Anak Tamara Tyasmara, Pendukung Malah Bawa Spanduk: Kamu Difitnah

Perubahan sikap Dante sebelum meninggal
Perubahan sikap Dante sebelum meninggal (Instagram @tamaratyasmara)

Ketika setelah selesai, Dante tampak enggan melepas baju pilot tersebut.

"Jadi pada saat itu, dia nggak mau lepas baju pilot itu," ungkapnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa, dia akan pergi jauh setelah ini.

"Nggak, mas kan mau terbang jauh, nanti kan mas nggak kembali lagi," kata almarhum Dante kepada sang guru saat itu.

Hal ini sontak membuat pihak guru merasa bahwa ada hal yang aneh pada Dante.

Seakan-akan ini adalah hari terakhir Dante bertemu dengan guru dan teman-temannya.

"Jadi itulah yang membuat tim guru kami merasa, oh memang ini yang terakhir," pungkasnya.

Gelagat Tamara Tyasmara Bertemu Yudha saat Rekonstruksi, Tangis Pecah, Ibu Dante Emosi: Nyindir Mulu

Polisi baru saja menggelar reka adegan atau rekonstruksi kematian Dante, pada kesempatan itu Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara.

Keduanya bertemu pertama kali sejak Yudha Arfandi dinyatakan sebagai tersangka kasus kematian Dante.

Sikap Tamara Tyasmara saat bertemu Yudha Arfandi pun jadi sorotan.

Tamara Tyasmara sempat meluapkan emosinya kepada sang kekasih.

Rekonstruksi dilakukan di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Marahi Yudha Arfandi Setelah Rekonstruksi, Tamara Tyasmara: Jangan Nyindir-nyindir Mulu Keluarganya

Pertemuan Tamara dan Yudha untuk pertama kalinya di rekonstruksi kasus meninggalnya Dante pun menarik perhatian.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Tamara Tyasmara dan Yudha tidak berinteraksi

Tamara Tyas,ara terlihat emosional bertemu dengan Yudha Arfandi tersangka kematian Dante
Tamara Tyasmara terlihat emosional bertemu dengan Yudha Arfandi tersangka kematian Dante (via Kompas.com)

Rekonstruksi di lokasi pertama yakni Polda Metro Jaya memperlihatkan adegan persiapan Dante menuju kolam renang.

Tamara dan Yudha memeragakan diri mereka masing-masing. Sementara, saksi-saksi lainnya perannya diganti oleh perwakilan penyidik.

Ada 13 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Di awali saat Yudha mengajak Dante berenang melalui pesan WhastApp ke Tamara.

Selama melakoni adegan tersebut, Yudha sama sekali tidak berinteraksi dengan Tamara.

Namun, ada satu momen Tamara menengok ke arah Yudha sembari menghela nafas dan memegang ke arah dadanya. 

2. Tamara menangis usai peragakan adegan rekonstruksi

Tamara melakukan delapan adegan di lokasi Polda Metro Jaya. Tamara mengawali adegannya saat menerima pesan WhatsApp dari Yudha yang mengajak Dante untuk berenang.

Tamara dan Yudha juga sempat memeragakan ketika pada awal Januari 2024 mereka melihat kondisi dan fasilitas kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, yang akan dikunjunginya.

Tamara kemudian memeragakan saat ia mempersiapkan barang-barang Dante untuk berenang. Tamara juga memeragakan saat ia mengantar Dante ke rumah Yudha Arfandi.

Setelah mengantar, Tamara memeragakan sedang menelepon Yudha ketika hendak menuju ke lokasi syuting. Tamara saat itu menanyakan kegiatan Dante di rumah Yudha.

Usai memeragakan delapan adegan itu, Tamara menangis emosional. Tamara lalu dipeluk rekannya untuk ditenangkan.

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan 12 adegan dalam rekonstruksi adegan kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/2/2024).
Tersangka Yudha Arfandi memeragakan 12 adegan dalam rekonstruksi adegan kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/2/2024). (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

3. Tamara dan Yudha tak saling tatap

Sepanjang rekonstruksi di lokasi pertama, Tamara dan Yudha tidak saling menatap.

Hanya di awal Tamara menengok ke arah Yudha yang tengah memeragakan momen sedang me-WhatasApp-nya untuk mengajak Dante.

Sementara Yudha sepanjang rekonstruksi berlangsung, ia hanya menunduk terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

Hanya pada saat adegan 13, Yudha Arfandi membantah bahwa saat perjalanan ke kolam renang, ia mem-browsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan ponselnya (berdasarkan keterangan Ahli Cyber).

4. Tamara Tyasmara menangis lagi

Di lokasi rekonstruksi kedua yakni di tempat kejadian perkara (TKP) kolam renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Yudha kembali melakukan reka adegan.

Tamara kembali tak kuasa menahan tangis saat melihat Yudha Arfandi berada di kolam renang memeragakan adegan menenggelamkan anaknya, Dante.

Tamara memeluk rekannya yang menemaninya saat itu. Tamara terus memerhatikan adegan demi adegan yang dilakukan Yudha Arfandi di kolam renang.

Tamara bahkan ikut beranjak ketika Yudha maupun penyidik berpindah tempat memeragakan adegan peristiwa detik-detik Dante ditenggelamkan.

Ada 102 adegan yang diperagakan di kolam renang. Adegan di akhiri ketika Dante diangkat Yudha ke atas kolam renang. Yudha juga mencoba menyelamatkan Dante.

Sampai akhirnya ada saksi yang menolong Dante. Lalu, Dante dibawa oleh lifeguard diikuti Yudha ke rumah sakit Islam Pondok Kopi.

Baca juga: Kejamnya Yudha Arfandi, Cegah Dante yang ke Pinggir Kolam, Tenggelamkan Kepala, Diangkat saat Lemas

5. Tamara meluapkan amarahnya ke Yudha Arfandi

Setelah selesai reka adegan itu, Yudha diberi kesempatan untuk mengganti pakaiannya.

Tamara pun menunggu Yudha berganti pakaian. Tamara kemudian berteriak ketus meluapkan amarahnya dengan mengatakan “Jangan nyindir-nyindir mulu keluarganya, bisanya jangan cuma nyindir-nyindir doang.”

Yudha hanya terdiam dan terus jalan lurus saat Tamara meneriakinya. Tindakan Tamara itu terdorong karena ada sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha membawa spanduk merah yang menuliskan Yudha Arfandi difitnah.

"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat," tulisan di spanduk yang dibentangkan oleh sekelompok orang itu.

Tamara juga ternyata diteriaki oleh sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha ini.

Sekelompok warga yang mengaku keluarga itu juga memberi semangat ke Yudha.

(Tribunnews/Kompas.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Kompas.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Tamara TyasmaraRaden Andante Khalif PramudityoYudha Arfandi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved