4 Tahun Ibu Wafat, Sambal Ayam Terakhir Masih Ada, Anak: Biarlah Saya Simpan Sampai Piringnya Pecah

TRIBUNTRENDS.COM - Kehilangan seorang ibu seperti meruntuhkan separuh dunia anak.

'Pengikat' dalam sebuah rumah juga lenyap setelah ibu tiada.

Tak ada lagi sosok yang duduk di meja makan atau sibuk di dapur sembari menanti anak-anak pulang untuk makan bersama.

Inilah yang dirasakan oleh seorang wanita bernama Nur Hidayu Supian yang kehilangan sang ibu.

Sepiring sambal ayam terakhir yang dimasak oleh sang ibu menjadi kenangan pengobat rasa rindu.

Baca juga: Ibu Meninggal, Pemuda Ini Diam-diam Simpan Pasta Tomyam yang Sudah Kedaluarsa: Tak Sempat Masak

Ibunda Nur Hidayu, Julia Ab Ghani (49) meninggal dunia pada 5 Maret 2020 lalu karena serangan jantung.

"Seperti baisa ibu memasak sarapan untuk kami sekeluarga dan hari itu almarhum membuatkan sambal ayam. Saya tidak sempat sarapan, jadi ibu menyiapkannya untuk dibawa ke kantor," ujar Nur Hidayu.

"Saat saya meninggalkan pintu untuk berangkat kerja, ibu tidak banyak bicara. Hanya menyuruh saya membawa mobil yang bagus," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Sabtu (2/3/2024).

Ketika sedang bekerja, Nur Hidayu tak menyangka mendapat kabar kalau sang ibu pingsan.

"Siang harinya, saya mendapat telepon dari ayah saya yang mengabarkan bahwa ibu saya pingsan di rumah. Saya bergegas pulang dan ketika saya tiba, ibu sudah meninggal," pilu Nur Hidayu.

Nur Hidayu tak menyangka, tangan yang ia cium di pagi hari kini telah tiada.

"Tangan yang aku sapa di pagi hari, aku tak menyangka itu adalah sapaan terakhir. Aku tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata apa yang aku rasakan saat memegang tangan dingin itu," curhatnya.

Baca juga: Sibuk Tekuni E-Sports, Wanita Ini Rela Begadang hingga Tahan Kencing, Meninggal karena Kanker Ginjal

Menurut anak sulung dari dua bersaudara ini, sambal ayam yang dibuat ibunya untuk sarapan di hari itu, tidak tersentuh dan masih tersimpan di lemari es.

"Semua orang kehilangan nafsu makan hari itu, jadi saya menyimpan sambal ayamnya di freezer. Saya bahkan tidak mengganti piring dan sendok karena itu adalah masakan terakhir ibu. Biar saya simpan sampai piringnya pecah," kata Nur Hidayu.

Wanita asal Tanjong Minyak, Melaka, ini mengaku membutuhkan waktu lama untuk bangkit karena tidak pernah berpisah dari orangtuaya.

"Alhamdulillah saya beruntung bisa sekolah dan belajar di Melaka. Saya memang berniat tinggal bersama mereka," ujarnya.

Satu minggu sebelum meninggal dunia, sang ibu bahkan sudah memberikan sebuah pesan untuknya.

"Ingat satu minggu sebelum ia meninggal, ibu menyuruhku untuk menikah agar ada yang bisa menjagaku karena dia semakin tua. Bisa dikatakan dia memesan makanan yang sama setiap hari," paparnya.

Benar saja, itu merupakan pesan terakhir sang ibu sebelum pergi untuk selamanya.

"Ternyata benar dia pergi. Sampai saat ini, saya berjuang untuk sembuh karena setiap sudut rumah ini mengingatkan saya padanya," kata Nur Hidayu yang menikah dua tahun lalu.

Baca juga: Ngeri! Detik-detik Penyelam Meninggal di Akuarium Pertunjukan, Penonton Mengira Ia Boneka

Nur Hidayu tak menyangka video yang ia unggah di TikTok viral.

Ia baru membagikan kisah ini di momen empat tahun meninggalnya sang ibu.

"Bukan terus bersedih, tapi sekadar mengungkapkan rasa rindu. Saat saya membaca komentar-komentar yang berbagi cerita serupa, saya ikut menangis. Hanya mereka yang pernah mengalami kehilangan yang mengetahui sakitnya rasa rindu," kata Nur Hidayu.

Ia pun berpesan kepada netizen agar terus menyayangi orangtua selagi masih ada.

"Yang masih memiliki ayah dan ibu, sayangi mereka selama masih ada kehidupan. Kita tidak tahu kapan Tuhan mau meminjamkan kita. Kalau ibu tiada, seuanya hilang. Dan kehilangan paling berat adalah doa seorang ibu," pungkasnya.

Tangis Wanita, Dulu Minta Ibu Jangan Tanya Kapan Nikah, Kini Sudah Dapat Jodoh, Pilu Ibu Meninggal

Seorang wanita menangis pilu di depan makam sang ibu. Ternyata simpan kesedihan ini.

Berpisah dengan orang terkasih memang bukan hal yang mudah.

Apalagi kehilangan seorang ibu untuk selamanya.

Baca juga: Ya Allah Kasian Miris Warga, Pagi Dikubur, Siang Makam Nenek Dibongkar Paksa, Keluarga Malu: Syok!

Sama seperti wanita bernama Miraa Bakri asal Malaysia ini.

Lewat akun TikToknya, Miraa Bakri meluapkan rasa pilunya.

Dalam unggahannya, Miraa tampak menangis di depan makam sang ibu.

Miraa mengaku sangat rindu pada ibu tercinta.

Setelah 79 hari ditinggal, akhirnya Miraa bertemu sang ibu meski hanya lewat mimpi.

"Terimakasih mama hadir di mimpi adik selepas 79 hari tinggalkan kami." tulis Miraa dikutipTribunTrends.com dari Mstar.com, Senin (25/2/2024).

Mirra lantas mendoakan agar sang ibu tenang di alam sana.

"Semoga mama saya ditempatkan dalam kalangan orang yang beriman dan solehah serta digugurkan dosanya." tambahnya.

Lebih lagi Miraa meluapkan kesedihannya.

Rupanya Miraa baru saja bertunangan dengan kekasihnya pada Desember 2023 lalu.

Namun yang membuatnya sedih lantaran tak ada sang ibu nanti di pernikahannya.

Miraa bercerita, semasa hidup ibunya selalu bertanya soal kapan dirinya akan menikah.

Namun sayang kala itu, Miraa belum ingin memikirkan pernikahan.

Ia pun melarang sang ibu untuk bertanya-tanya soal kapan menikah lagi.

Dan kini di saat Miraa telah menemukan jodohnya, ia merasa pilu sang ibu sudah tak ada di sisinya.

Ada sedikit rasa penyesalan yang dirasakan oleh Miraa.

Dan kini Miraa hanya ingin berbagi pengalaman pilunya pada orang lain agar tak merasakan penyesalan yang sama.

Baca juga: Jodoh Tidak Kemana, Pasangan Ini Nikah saat Statusnya Janda & Duda, 19 Tahun Sempat Tak Bertemu

"Dulu mama paksa saya menikah tapi saya masih belum mau.

Saya pernah mengalaminya.

Video ini bukan untuk tunjuk siap baik siapa jahat.

Ini menjadi kenangan bagi saya bahwa seperti ini rasanya ditinggal orang yang kita sayang." ungkap Miraa.

Unggahan Miraa lantas mencuri perhatian publik.

Beberapa netizen mengaku merasa rindu pada ibunya.

(TribunTrends/Ninda/Monalisa)