Berita Viral
Miris! Bocah Penjual Gorengan Dipaksa Nonton Video Syur Sambil Pegang Kemaluan, Perekam Tega Ketawa
Viral bocah penjual gorengan dipaksa nonton video syur dan lakukan mastrbasi. Ahmad Sahroni geram diminta tangkap pelaku.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial, seorang bocah penjual gorengan dipaksa sekumpulan pria melakukan hal tak pantas.
Dalam video yang beredar, tampak bocah laki-laki sedang berjualan gorengan di sebuah tempat makan.
Saat sedang berjualan, bocah tersebut dipaksa oleh sekumpulan pria untuk menonton video syur sambil memegang kemaluan untuk melakukan masturbasi.
Baca juga: Prank Tim SAR, Ini 2 Bocah di Brebes yang Dilaporkan Tenggelam, Malah Ikut Nonton: Tidur di Rumah

Alih-alih mencegah, si perekam malah tertawa puas melihat bocah laki-laki tersebut dipaksa melakukan tak pantas.
"Cepat lah," ucap perekam video.
Pelaku yang lain terdengar meminta pedagang makanan cilik itu untuk memasukan tangannya ke dalam celana.
"Masukan tangan kamu," kata pelaku.
"Dari luar mana hidup," timpal yang lain.
Di bawah paksaan, pedagang cilik tersebut kemudian mulai melakukan masturbasi.
"Ngebut coba, ngebut," ucap pelaku sambil tertawa ngakak.

Mereka lalu memberikan ponsel, dan meminta bocah tersebut menonton video syur.
Perekam video menyebut akan memberikan uang sebesar Rp250 ribu kepada korban apabila berhasil ejakulasi.
Penelusuran TribunJakarta, video yang merekam aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram Prabumulih Ngehits.
Pedagang cilik tersebut diketahui berinisial D.
D sehari-hari berjualan keliling aneka gorengan.
Demi mencari nafkah, bocah bertubuh gemuk tersebut berdagang hingga malam hari.
Ahmad Sahroni Beri Komentar
Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni turut mengunggah video saat pedagang cilik tersebut dilecehkan di akun Instagramnya.
Politikus Partai NasDem itu menilai para pelaku yang memaksa bocah tersebut untuk masturbasi dan menonton video syur harus ditangkap.
Pasalnya tindakan para pemuda abmoral tersebut sudah merusak mental sang bocah.
"Ini kira-kira wajib ditangkep ga sih orang yang merusak si anak kecil?" tulis Ahmad Sahroni.
Sejumlah netizen yang melihat video tersebut mengutuk perbuatan keji para pelaku.
"Tangkep penjara yg lama!! Duh yg begini merusak mental & masa depan"
"Usut dan penjarakan orang seperti itu bang"
"Ini bukan cuma merusak mental doang, tapi bisa merubah kepribadian dan membelokkan masa depan anaknya jadi hal yang mengerikan"
"KAWAL TERUS PAK SAMPE BAJU OREN. SAYA TUNGGU KABARNYA!!!!!!!"
"Bg tolonggg ... tolong usut bg.. jahat banget ini keterlaluan"
Terekam CCTV Aksi Bocah SMP Lecehkan Wanita Sedang Shalat di Masjid, Berujung Damai, Ini Kata Polisi
Kelakuan meresahkan bocah SMP asal Lombok Tengah, ia melakukan aksi tak senonoh kepada seorang wanita yang sedang menjalankan ibadah shalat.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang wanita tengah shalat di Masjid Agung Praya pada Rabu (17/1/2024).
Lalu, tiba-tiba seorang bocah SMP mendekatinya dan melakukan pelecehan seksual.
Baca juga: BEJAT Gadis Remaja Dilecehkan, Direkam Pelaku dan Video Dijual, Lokasi di Rumah Dinas Wabup Langkat

Video ini lantas viral di media sosial dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.
Tak sedikit netizen mengecam aksi bocah SMP tersebut.
Di video itu, nampak bocah yang mengenakan baju koko dan kopiah hitam tersebut ingin menyentuh panta seorang wanita yang lagi shalat mengenakan mukena hitam.
Video yang berdurasi sekitar satu menit tersebut memperlihatkan bocah tersebut ingin mencium pantan perempuan tersebut yang tengah sujud.
Tanggapan Polsek Praya
Kapolsek Praya Iptu Susan V Sualang mengakui telah mendapat kabar tersebut dari takmir masjid Agung Praya.
Kejadian tersebut terjadi saat shalat duha.
"Jadi pihak masjid Agung kemarin menginformasikan ke Polsek bahwa di CCTV itu ada kejadian anak itu melakukan hal yang tidak pantas, tidak senonoh," kata Susan ditemui di kantornya, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Kelakuan Kepsek di Sampang Lecehkan Guru & Murid, Pegang Bagian Sensitif, Korban: Saya Trauma
Atas peristiwa tersebut pihak Polsek telah melakukan mediasi terduga pelaku dengan pihak masjid, dan hasilnya sepakat untuk berdamai.
"Setelah anak itu dibawa ke sini usia sebelas tahun, masih kelas 1 SMP, setelah dilakukan mediasi, pihak masjid tidak terlalu keberatan, terlalu kecil, alasannya hanya main-main, jadi dikembalikan ke orang tuanya," kata Susan.
Untuk menjamin agar anak tersebut tidak melakukan perbuatannya kembali, sejumlah pihak telah menandatangani komitmen untuk sama-sama menjaga dan mendidik anak tersebut.
"Jadi dikembalikan ke orang tuanya, dituangkan dalam bentuk surat pernyataan baik itu ditanda tangan oleh orang tuanya, pihak masjid, kepala lingkungan wali kelas."
"Dituangkan agar sama-sama mendidik anak ini. Tidak lagi melakukan hal serupa," kata Susan.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan Kompas.com
Maba Kini Bisa Lihat Potretnya Saat Jadi Wisudawan Meski Belum Lulus, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|
Cara Edit Foto Bareng Pasangan Jadi Keren Berpose Pakai Jas di Lift, Gunakan Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|
Impian Foto Bareng V BTS hingga Jungkook BTS Bisa Terwujud, Pakai Prompt Gemini AI, Ini Caranya |
![]() |
---|
20 Prompt untuk Edit Foto Jadi Lebih Sinematik di Gemini AI, Hasilnya Bak Foto Studio |
![]() |
---|
Tips Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Lucu, Pakai Prompt Ini di Gemini AI, Simak Langkah-langkahnya |
![]() |
---|