Selebrita
Saksikan Rekonstruksi, Angger Dimas Enggan Temui Yudha Arfandi, Lihat dari Jauh: Buat Apaan Ngobrol?
Beda dengan Tamara Tyasmara, Angger Dimas enggan temui Yudha Arfandi saat rekonstruksi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Rekonstruksi kematian Raden Andante Khalif Pramudityo baru saja digelar pada Rabu (28/2/2024) kemarin.
Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tampak hadir menyaksikan proses rekonstruksi atau reka adegan kematian Dante.
Perbedaan sikap jelas terlihat antara Angger Dimas dan Tamara Tyasmara dalam menghadapi Yudha Arfandi.
Pada kesempatan ini, Angger Dimas melihat Yudha Arfandi selaku tersangka saat melakukan rekonstruksi di Kolam Renang kawasan Pondok Kelapa Duren Sawit, Jakarta Timur.
Walau begitu, Angger Dimas enggan menemui Yudha.
Baca juga: Kejam Reaksi Angger Dimas Lihat Aksi Yudha Tendang Dante Sebelum Tenggelamkan, Tamara Nangis Pilu
Bahkan, Angger tidak mau melihatnya secara dekat.
"Buat apaan ngobrol (dengan pelaku)?" kata Angger Dimas, Rabu (28/2/2024).
Adapun Angger Dimas melihat rekonstruksi itu dari kejauhan.
Berbeda dengan Tamara Tyamara yang melihat rekonstruksi secara dekat.
Bahkan Tamara Tyamara sempat menemui Yudha Arfandi dan memberi pesan sinis.
"Jangan jangan nyindir-nyindir mulu keluarganya, bisanya cuma nyindir-nyindir doang," ujar Tamara Tyamara kepada Yudha Arfandi.
Adapun Yudha Arfandi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kematian Dante karena diduga menenggelamkan.
Tamara Tyasmara Curi-curi Pandang ke Mantan saat Rekonstruksi Tewasnya Dante, Yudha Bohong soal CCTV
Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi jalani rekonstruksi tewasnya Dante, Rabu (28/2/2024).
Dalam rekonstruksi tersebut, akhirnya Tamara Tyasmara bertemu langsung dengan mantan pacarnya yang jadi tersangka kematian putranya, Dante.
Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan sejak 10.30 WIB itu, tersangka tunggal kasus pembunuhan Dante, yakni Yudha Arfandi turut dihadirkan.
Baca juga: Yudha Arfandi Makin Terpojok? Tamara Tyasmara Dibela Pakar Hukum, Tak Lalai Jaga Dante: Yang Mana?

Tak cuma Arfandi, ibunda korban, Tamara Tyasmara juga datang guna memerankan sejumlah adegan rekonstruksi di Polda Metro Jaya.
Sembari ditemani sang pengacara Sandy Arifin, Tamara Tyasmara datang dengan raut wajah gelisah.
Namun sesekali Tamara Tyasmara tersenyum dan tertawa kala berbincang dengan teman-temannya yang ikut hadir di rekonstruksi.
Sementara itu, Yudha Arfandi sang tersangka terlihat gugup.
Dengan tangan diborgol, Arfandi yang kini berkepala plontos dan mengenakan baju tahanan terus menampakkan wajah serius.
Sambil mengikuti instruksi yang diberikan penyidik kepolisian, Arfandi pun memerankan belasan adegan rekonstruksi.

Dulu masih jadi kekasih, Tamara pun memerankan adegan saat membawakan pakaian renang Dante hingga menaruhnya di rumah Arfandi.
Tak sempat bertemu, saat Tamara ke rumahnya, Arfandi sedang berada di petshop bersama putri tunggalnya, Moura (6).
Selang beberapa menit Tamara pergi dari rumah Arfandi, Arfandi pun tiba di rumahnya dan bertemu Dante.
Adegan demi adegan diperankan Tamara dan Arfandi dengan baik.
Namun terlihat raut wajah Tamara berubah saat melihat ke arah Arfandi.
Kendati berdiri jauh dari tersangka, Tamara beberapa kali curi-curi pandang ke sang mantan pacar.
Baca juga: Bantah Ucapan Guru Dante, Tamara Tyasmara Beber Alasan Larang Anak Renang di Sekolah: Saya yang Tahu
Setelah melihat Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara pun menampakkan ekspresi menahan kesal.
Sementara itu, Yudha Arfandi tampak tak berani melihat ke arah Tamara dan selalu menunduk.
Adegan di Polda Metro Jaya yang dicitrakan seperti di rumah tersangka itu hanya 12 saja.
Sisanya nanti Yudha Arfandi akan dibawa ke kolam renang guna melakukan rekonstruksi utuh soal detik-detik tewasnya Dante pada 27 Januari 2024 di tangannya.
Kebohongan Yudha Arfandi Terbongkar
Usai melaksanakan beberapa adegan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Dante, pihak kepolisian buka suara.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengurai suasana awal saat rekonstruksi.
"Kegiatan rekonstruksi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara nyata mulai dari tahap persiapan hingga akhir.
Pada kegiatan rekonstruksi ini diawali dengan persiapan 12 adegan, yang seharusnya dilaksanakan mulai dari rumah tersangka namun karena situasional, sehingga kami melaksanakan kita asumsikan di Mapolda," ungkap Kombes Wira Satya Triputra dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Sekira pukul 13.30 Wib, penyidik akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Dante di kolam renang bersama tersangka, Arfandi.
"Nantinya akan menuju ke kolam renang.
Berdasarkan keterangan yang ada, tersangka bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya," imbuh Kombes Wira Satya Triputra.
Lebih lanjut, Kombes Wira Satya Triputra pun mengurai fakta baru yang ditemukan penyidik.
Bahwa kebohongan Yudha Arfandi dalam kasus Dante akhirnya terkuak.
Kebohongan tersebut adalah soal momen Yudha Arfandi yang sempat mengecek apakah ada CCTV di kolam renang.
Sebelum ke kolam renang, Arfandi disinyalir sempat mencari tahu lewat browsing di internet, apakah di kolam renang yang ia tuju ada CCTV atau tidak.

Namun terkait momen tersebut, Arfandi tak mengakuinya.
Sehingga saat rekonstruksi nanti, Arfandi ogah memerankan adegan mencari atau browsing soal CCTV kolam renang.
"Nanti pada saat adegan ke-13, posisi sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui bahwa telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi (kolam renang) apakah ada CCTV atau tidak," pungkas Kombes Wira Satya Triputra.
Padahal berdasarkan fakta yang didapat pihak kepolisian, pengakuan Arfandi soal tak mengecek info soal CCTV itu adalah bohong.
Karena dari pemeriksaan digital analisis, ketahuan bahwa Arfandi sempat mencari tahu di ponselnya soal CCTV di kolam renang tersebut.
Fakta baru tersebut nantinya akan jadi pertimbangan untuk penetapan jeratan pasal 340 atau pembunuhan berencana.
"Padahal pada kenyataannya, si tersangka ini mencari atau browsing CCTV yang ada di kolam renang sana. Kita bisa buktikan (faktanya) berdasarkan analis digital.
Yang mana, pada adegan ke-13, tersangka (sempat) membrowsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan handphone," kata Kombes Wira Satya Triputra.
(Tribunnews/TribunBogor)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribunnews.com
Putri Mpok Alpa Pingsan Dua Kali Iringi Kepergian Ibu, Hilang Kesadaran di Rumah Duka & Pemakaman |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Sang Putra, Petong Nangis Peluk Ibunya |
![]() |
---|
Momen Billy Syahputra Turun ke Liang Lahat, Bantu Pemakaman Mpok Alpa |
![]() |
---|
Pemakaman Mpok Alpa Penuh Air Mata, Suami Lirih Kumandangan Azan, Tahan Tangis |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Lemas saat Pemakaman, Dipapah Keluarga ke Dekat Liang Lahat |
![]() |
---|