Selebrita
Anak Berstatus Saksi, Vincent Rompies Ingin Damai dengan Korban Bully: Semoga Ketemu Titik Terang
Pernyataan Vincent Rompies terkait kasus bullying yang melibatkan anaknya, ingin damai dengan korban.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Vincent Rompies akhirnya muncul di depan publik setelah heboh kasus bullying Geng Tai yang melibatkan anak sulungnya, Legolas.
Belum lama ini, Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan terkait kasus bullying tersebut.
Vincent Rompies menyebut saat ini putranya masih berstatus sebagai saksi.
Dirinya pun berharap masalah ini akan segera selesai.
"Alhamdulillah-nya (pemeriksaan) lancar. Semua sudah berjalan. Ya lancar-lancar semua dan Pak Polisinya pada baik-baik semua," ujar Vincent, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Jejak Digital Arlo Korban Bully Geng Anak Vincent di Binus, Teman Ngaku Pernah DM, Suka Drama?
Ditanya motif bullying, Vincent tak memberikan jawaban pasti.
Vincent memilih untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya seperti apa."
"Sekali lagi kami menghargai proses yang diambil dari Kapolres," kata Vincent.

Dikatakan Vincent, saat ini anaknya masih berstatus sebagai saksi dalam kasus perundungan tersebut.
"Masih saksi," katanya.
Saat disinggung soal isu putranya dan para pelaku lain sudah dikeluarkan dari sekolah, Vincent enggan memberikan jawabannya.
"Itu kita belum tau ya masih proses juga," ujarnya.
Sang anak menjadi pelaku bullying, Vincent berharap masalah ini segera selesai.
"Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai," jelasnya.
"Terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," imbuh Vincent.
Dikatakan Vincent, dirinya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor.
Lebih lanjut, Vincent menuturkan bahwa saat ini sedang mengupayakan restorative justice atau alternatif penyelesaian masalah secara kekeluargaan dengan korban.
“Sekali lagi, saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik,” kata Vincent.
“Yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi sehingga semua bisa kembali normal lagi,” tutur Vincent Rompies.
Sahabat Korban Ungkap Kronologi Kasus Bullying SMA Binus yang Libatkan Anak Vincent Rompies
Diberitakan sebelumnya, sahabat korban bullying di Binus School mengungkapkan kronologi perundungan.
Dikatakan AF, perundungan terjadi pada 13 Februari 2024 di sebuah warung di dekat Binus School.
Warung tersebut menjadi tempat berkumpulnya para anggota geng.
Saat itu, korban diberi tahu bahwa dirinya telah direkrut oleh anggota geng sekolah yang dijuluki Geng Tai (GT).

"Pas kejadian yang viral ini sebenarnya kejadiannya itu di tanggal 13 Februari. Korban diberi informasi bahwa dia udah direkrut oleh anggota GT."
"Dan diminta untuk bertemu atau berkumpul bersama anggota GT di Warung Ibu Gaul atau WIG ya singkatannya," ungkap AF, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Kelakuan Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Terkuak, Mantan Pacar Curhat Dirayu ke Hotel: Peluk
Korban lantas datang ke warung tersebut.
Sayangnya, korban dijebak dan kembali mendapatkan kekerasan yang dikatakan sebagai syarat diterima jadi anggota geng, menurut AF.
Bahkan, kekerasan yang diterima korban jauh lebih para dari sebelumnya.
"Diajak ketemu di jam 3 dan korban langsung menyetujui untuk datang ke WIG di jam 3 sore dan ternyata korban ini seperti dijebak ya."
"Jadi pas datang di sana ternyata dia ditatar lagi tapi tatarnya itu jauh lebih parah karena penganiayaan yang didapatkan itu lebih parah dari sebelumnya," bebernya.
Setelah menerima perundungan dari para pelaku, orang tua korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Kemudian, korban dilarikan ke IGD.
"Orang tua korban pas tau ini dia langsung laporin ke pihak yang berwajib dan membawa anaknya ke IGD," ujarnya.
Untuk jumlah pelaku, AF mengatakan ada sekitar 14 orang.
"Untuk pelaku itu sebenarnya banyak ya, cuma yang di up di Twitter (X) itu cuman ada 8 orang."
"Sebenarnya pelakunya itu ada lebih dari 8 orang. Sekitar 12 atau 14 orang yang terlibat dalam kasus itu cuma belum ke up semuanya karena mungkin mereka juga lupa siapa aja yang melakukan," katanya.
(Tribunnews.com/Yurika)
Diolah dari artikel Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Kisah Ari Lasso Bersyukur Ditolong Kekasih Baru Mantan Istrinya, Anak Mendadak Sakit saat di Bali |
![]() |
---|
Selamat! Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua Nangis saat Dengar Detak Jantung Sang Calon Buah Hati |
![]() |
---|
Ari Lasso Buka Suara saat Kehidupan Baru Mantan Istri Dihujat Netizen: Biarlah Jadi Rahasia Keluarga |
![]() |
---|
Apa Kabar Komeng? 10 Bulan Jadi Anggota DPD, Adul Sebut Sahabatnya Kangen Ngelawak Lagi |
![]() |
---|
Ingat Aden Bajaj? Sempat Jadi Tukang Potong Ayam saat Sepi Job, Sehari Hasilkan Rp 200 Ribu |
![]() |
---|