Warga Panik Angin Puting Beliung Terpa Sumedang, Rumah Jadi Kolam, Lihat Ekor Angin 'Seperti Kiamat'

Pohon itu jatuh melintang menghalangi akses jalan menuju rumah Prabowo dari Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Pada siang ini, cuaca di sekitar kediaman Prabowo pun dalam kondisi cerah.

Bahkan sejak pagi tadi, cuaca sekitar lokasi panas terik sehingga tidak ada tanda-tanda sebelum pohon tersebut ambruk.

Padahal rencananya, sejumlah relawan akan memberikan deklarasi dukungan di dekat rumah Prabowo. Yakni, relawan Barisan Persatuan Indonesia (BPI) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, deklarasi Relawan Pasukan Gemoy Indonesia (Relawan Pagi) sekitar pukul 16.00 WIB.

Keduanya akan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Kepada awak media, relawan Prabowo-Gibran, Ganjar Andika menyampaikan kesaksiannya terkait detik-detik pohon tersebut tumbang.

Saat itu, ia sedang mengobrol dengan sekuriti setempat.

"Kebetulan saya lagi ngobrol sama bapak sekuriti. Nah dipikir saya tuh pohon kena angin," kata Ganjar Andika.

Saat itu, Ganjar mengungkap kondisi angin tidak terlalu kencang.

Namun, ia melihat tiba-tiba pohon itu tumbang setelah sempat terdengar suara gemuruh.

"Nggak terlalu kenceng biasa, cuma lama-lama itu pohonnya langsung doyong langsung (tumbang) gitu," jelasnya.

Mendengar hal itu, sejumlah relawan yang sudah berkumpul dekat rumah Prabowo sempat histeris ketakutan.

Namun, pohon tumbang itu kini sudah ditangani oleh aparat setempat.

Sebelum pohon tumbang, rombongan awak media yang baru saja meliput cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memang baru saja melintas lokasi tersebut.

Hanya 5 menit berselang, terdengar suara pohon tumbang.

Namun beruntung, kendaraan rombongan awak media tidak terparkir di dekat lokasi pohon tumbang.

Sebaliknya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

(TribunJabar.id/ Kiki Andriana, Lutfi Ahmad Mauludin, TribunMedan.com)

Diolah dari artikel TribunJabar.id (1), TribunJabar.id (2), dan TribunMedan