Berita Viral
Suami Donorkan Ginjal untuk Istri, Kini Minta Dikembalikan, Ajukan Gugatan, Ending-nya Gigit Jari
Sudah donorkan ginjal untuk istri, suami malah gugat minta dikembalikan, terkuak penyebabnya.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Bukan harta gono-gini atau hak asuh anak, pria ini justru meminta ginjal yang telah ia donorkan agar dikembalikan setelah bercerai dari sang istri.
Seorang pria bernama Dr Richard Batista berbaik hati menyumbangkan satu ginjalnya kepada sang istri.
Dr Batista dan sang istri, Dawnell, menikah di tahun 1990 silam.
Dari pernikahan tersebut, mereka telah dikaruniai tiga orang anak.
Namun konflik mulai bermunculan di rumah tangganya setelah Dawnell mengalami masalah kesehatan.
Baca juga: Doa Terkabul, Wanita Dapat Suami Sebaik Malaikat, 7 Tahun Nikah Malah Cerai, Alasannya Buat Pilu
Sampai akhirnya Dr Batista membuat keputusan besar dengan mendonorkan ginjalnya untuk sang istri.
Pendonoran ginjal ini dilakukan oleh Dr Batista di tahun 2001 silam.
Sebelumnya, Dawnell sendiri diketahui sudah dua kali gagal transplantasi ginjal.
Alasan Dr Batista rela mendonorkan ginjalnya kala itu dikarenakan ingin menyelamatkan nyawa sang istri.
"Prioritas pertama saya adalah menyelamatkan nyawanya. Bonus kedua adalah memperbaiki keadaan pernikahan," ujar Dr Batista, seperti TribunTrends kutip dari Daily Star, Rabu (21/2/2024).
Sayang, pengorbanan yang dilakukan oleh Dr Batista untuk sang istri ini justru dibalas pengkhianatan.
Empat tahun kemudian, istri Dr Batista, Dawnell, mengajukan gugatan cerai.
Dr Batista menuduh sang istri berselingkuh darinya.
Baca juga: Dulu Viral Jadi Istri Kedua dan Akur dengan Istri Pertama, Artis Minta Cerai, Ingin Pisah Baik-baik

Diliputi kemarahan, Dr Batista meminta sang istri agar mengembalikan ginjalnya atau membayar uang sebesar $1,5 juta (sekitar Rp 23,4 miliar).
Terlepas dari permintaan Dr Batista yang aneh, para ahli medis sepakat bahwa sangat mustahil bagi Dawnell untuk menjalani operasi pengangkatan ginjalnya.
"Itu adalah ginjalnya sekarang dan mengeluar ginjalnya, berarti dia harus menjalani dialisis atau itu akan membunuhnya," ujar ahli medis Robert Veatch.
Tentu saja, tuntutan Dr Batista kepada sang istri ini ditolak oleh Mahkamah Agung Nassau County.
Dr Batista bahkan bisa terancam dipidana akibat gugatannya tersebut.
"Oleh karena itu, upaya terdakwa untuk mendapatkan ginjal dan kompensasi uang tidak hanya bertentangan dengan ketentuan undang-undang, tapi juga membuat terdakwa terkena tuntutan pidana," pungkas penasihat perkawinan, Jeffrey Grob.
GEGARA Ogah Minum Air Putih, Gadis Ini Idap Sakit Batu Ginjal, Dokter Berhasil Angkat 300 Butir
Seorang gadis di Taiwan mengidap penyakit batu ginjal karena tak mau minum air putih.
Ia kemudian menjalani operasi pengangkatan batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya.
Betapa mengejutkannya, dokter berhasil mengangkat batu ginjal lebih dari 300 butir.
Baca juga: Sosok Mona, YouTuber Malaysia Sakit Batu Ginjal, Gegara Kurang Minum Air Putih, Operasi Ratusan Juta
Seorang perempuan muda berusia 20 tahun di Taiwan bernama Xiao Yu baru-baru ini menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal.
Dokter sebelumnya mendapati Xiao Yu mengalami pembengkakan ginjal dengan batu melalui pemeriksaan USG.

Mereka kemudian mengoperasi pemudi itu untuk menghilangkan batu ginjal yang dimiliki.
Seperti diberitakan Independent pada Jumat (15/12/2023), Pusat Medis Chi Mei di Kota Tainan, Taiwan telah menunjukkan ukuran batu ginjal yang ditemukan di dalam tubuh Xiao Yu.
Ukuran batu bervariasi, antara 5 mm dan 2 cm.
Tim medis juga mendapati hasil tes darah pemudi itu menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.
Pasien tak suka minum air putih
Ahli urologi dari Pusat Medis Chi Mei, dr. Lim Chye-yang, mengatakan batu ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti kecenderungan genetik, penyakit kronis, serta karena pola makan kaya kalsium dan protein.
Selain itu, kasus batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas akibat dehidrasi.
Karena asupan cairan kurang, maka urine menjadi lebih pekat yang menyebabkan mineral menyatu dan mengkristal menjadi batu.
Dokter Lim yang melakukan operasi tersebut, mengatakan 9,6 persen orang di Taiwan mungkin menderita batu ginjal seumur hidup mereka.
Pada kasus Xiao Yu, Dokter Lim menyebut, pasiennya itu tidak suka minum air putih dan lebih sering memilih teh boba.
Baca juga: Detik-detik Selebgram Lahiran di Toilet, Buang Bayi di Bandara, Sakit Perut saat Nginap Bareng Pacar

Berdasarkan data yang ada, laki-laki dilaporkan tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan perempuan.
Lim juga mengatakan, batu ginjal biasanya ditemukan pada orang berusia antara 50 dan 60 tahun.
Saat ini, kondisi pasien Xiao Yu dilaporkan stabil setelah operasi dan juga telah pulang dari rumah sakit.
(TribunTrends/Ninda/Kompas.com)
Sebagian diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: TribunTrends.com
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|