Berubah Drastis! Wanita Turunkan Berat Badan hingga 50 Kg, Setelah Kurus Langsung Jadi Artis

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita Tiongkok berubah drastis setelah berhasil diet.

Tak ayal, wanita bernama Jia Ling ini sukses menurunkan bobot hingga 50 kg.

Kisahnya yang mirip YouTuber mukbang kimchi dari Korea Selatan bernama Yang Soo Bin ini pun viral.

Foto Jia Ling mengenakan gaun malam pun heboh jadi perbincangan.

Jia Ling bersinar dalam video musik film "Spicy, Hot, Stinky" dengan gaun belahan kuning yang terlihat seperti ratu kecantikan.

Dikutip dari eva.vn pada Selasa (20/2/2024), lagu “All Is Still Time" yang dibawakan oleh Jia Ling banjir komentar.

Baca juga: Diet Demi Kurus di Pernikahan Putrinya, Ibu Ini Justru Alami Tragedi, Meninggal Jelang Resepsi

"Siapa pun yang mengatakan Anda terlihat lebih tua, lebih sengsara, kurang bahagia dibandingkan sebelumnya, keluarlah.

Setelah menurunkan 50kg, Jia ling kini dapat mencoba penampilan yang sudah lama tidak ia coba,” ujar seorang netizen.

“Itu bagus sekali,” ujar yang lain.

Kini setelah transformasi yang dratis, Jia Ling pun merambah dunia akting.

Dalam film "Nhat Lat Can Thang”, Jia Ling berperan sebagai seorang gadis yang menghadapi jalan buntu dalam hidup.

Gadis malang itu tidak memiliki pekerjaan, dicampakkan oleh kekasihnya, menyerah pada dirinya sendiri.

Baca juga: Ampuh Turunkan BB, Coba 8 Diet Ala Idol K-pop Ini, Suga BTS Pakai Cara 3-4-5, IU Rutin Makan Apel

Lantas gadis itu berlatih tinju dan melakukan banyak perubahan dalam hidupnya.

Dalam film tersebut, tinju adalah olahraga yang membantunya mengubah hidupnya.

Dia menurunkan berat badan dengan cara yang sangat profesional dengan mengurangi lemaknya hingga otot-ototnya kencang seperti standar petinju.

Menurut awak media film tersebut, aktris tersebut harus menambah berat badannya sebanyak 20 kg untuk mencapai angka 105 kg sebelum turun

Perjalanan Jia Ling yang luar biasa ini pun langsung memotivasi banyak orang.

Film Jia Ling ‘meledak’ di Box Office Tiongkok.

Baca juga: Diet Ekstrem demi Pria yang Disukai, Gadis Ini Kehilangan Nyawa, Koma Setelah 50 Hari Tak Makan

Diketahui, tinju adalah salah satu olahraga yang paling banyak membakar kalori.

Berlatih tinju selama 1 jam saja sudah bisa membakar hingga 800 kalori.

Jika dibandingkan dengan olahraga lain, akan sulit menemukan olahraga apa pun yang bisa melakukan hal ini.

Misalnya, 1 jam jalan kaki hanya membakar rata-rata sekitar 243 kalori, 1 jam jalan cepat membakar sekitar 398 kalori, dan 1 jam jogging membakar sekitar 544 kalori.

Tinju tergolong dalam kelompok latihan kardio intensitas tinggi,

Saat melakukan olahraga tinju, lemak visceral, yaitu jenis lemak yang sering menumpuk di bagian perut atau pinggang bisa terbakar.

Gerakan meninju akan mempengaruhi tubuh bagian atas dan otot inti.

Selain itu, karena tinju merupakan olahraga menahan beban, maka tinju juga akan membantu melatih tubuh bagian bawah.

Tinju tak seperti olahraga kardio lainnya.

Tinju tidak hanya membantu mengurangi kelebihan lemak secara efektif tetapi juga membantu membentuk otot.

Hal ini berperan sangat penting dalam penurunan berat badan karena jaringanotot biasanya membakar lebih banyak kalori dibanding jaringan lemak.*)

Ikut Program Diet Bareng Teman, Penampilan Gadis Ini Berakhir Memilukan, padahal Dulu Cantik Ideal

Memiliki tubuh ideal menjadi dambaan para wanita.

Tak jarang, wanita selalu merasa gendut meski badan mereka sebenarnya sudah ideal.

Ini jugalah yang dialami oleh seorang wanita bernama Zhou.

Memiliki badan langsing dan ideal, Zhou tampaknya masih kurang puas.

Ia pun mengikuti program penurunan berat badan atau diet selama enam bulan.

Baca juga: Oprah Winfrey Kini Miliki Tubuh Kecil, Ternyata Konsumsi Obat Diet, Sukses Turun hingga 18Kg

Zhou awalnya memiliki berat badan 59 kilogram dan dianggap ideal.

Ia pun tergiur ikut program diet bersama temannya yang memiliki berat badan 70 kilogram.

Dikarenakan takut kesepian jika ikut program sendirian, sahabat Zhou pun mengajaknya.

Ia terus membujuk Zhou untuk mengikuti program diet bersamanya.

Gadis berusia 21 tahun ini awalnya tak mau mengikuti program diet tersebut karena merasa tidak gemuk.

Dikarenakan terus dirayu oleh sang sahabat, Zhou akhirnya goyah dan mengikuti program tersebut selama enam bulan.

Membuahkan hasil, berat badan Zhou berhasil turun dengan drastis.

Baca juga: TRANSFORMASI DRASTIS, Pria Diet selama 3 Tahun, Bobot Susut dari 300 Jadi 129 kg, Ini Motivasinya

Namun rupanya ini justru menjadi mimpi buruk bagi Zhou karena tubuhnya terlalu kurus.

Bahkan Zhou tidak sanggup melihat penampilannya setelah diet ini.

Para netizen yang melihat penampilan terbaru Zhou pun menyayangkannya.

Mereka mengatakan bahwa Zhou tidak gemuk, bahkan dia sangat cantik.

Setelah berat badan turun, tubuh Zhou hanya tersisa kulit dan tulang saja.

Bahkan tubuhnya terlihat seperti nenek-nenek renta saking kurusnya.

Diet Ekstrem demi Pria yang Disukai, Gadis Ini Kehilangan Nyawa, Koma Setelah 50 Hari Tak Makan

Seorang gadis kehilangan nyawa akibat diet ekstrem yang dilakukannya.

Gadis berusia 15 tahun di China ini viral setelah meninggal dunia karena diet ekstrem yang dijalaninya.

Diet ekstrem ia lakukan demi memikat hati pria yang disukainya.

Dilaporkan South China Morning Post, Xiaoling, bukan nama sebenarnya, adalah seorang gadis asal kota Dongguan, provinsi Guangdong.

Tingginya sekitar 165 cm saat didiagnosis anorexia nervosa oleh dokter.

Xiaoling mengalami koma selama 20 hari, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Berat badannya hanya 25 kg saat itu.

Baca juga: TRANSFORMASI DRASTIS, Pria Diet selama 3 Tahun, Bobot Susut dari 300 Jadi 129 kg, Ini Motivasinya

Dalam sebuah video yang viral, terlihat Xiaoling berbaring tak berdaya di ranjang unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit.

Ia menderita efek dari penurunan berat badan yang ekstrem.

Xiaoling memulai diet ekstrem pada hari ketiga setelah tahun baru China pada bulan Januari, lalu.

Ia hanya meminum air tanpa makan.

Tujuannya diet adalah untuk menarik perhatian laki-laki yang ia sukai.

Lelaki itu rupanya menyukai perempuan yang lebih kurus darinya.

Penurunan berat badan Xiaoling sebenarnya sudah dirasakan keluarga.

Tetapi keluarga gagal untuk menolongnya.

Dalam satu kesempatan, Xiaoling pernah lompat dari mobil saat orang tuanya mencoba membawanya ke rumah sakit.

Saat orang tua berhasil membawanya ke rumah sakit, Xiaoling justru berusaha melukai dirinya sendiri dan mencoba kabur.

Xiaoling juga menolak untuk diobati.

Keadaannya semakin memburuk setelah 50 hari tanpa makanan pada pertengahan Maret, lalu.

Ia bertahan hidup hanya dengan air.

Ketika ia akhirnya dibawa di rumah sakit setempat pada bulan Maret, Xiaoling tidak sadarkan diri, kekurangan gizi parah dan gagal napas.

Ia langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Shenzhen untuk perawatan darurat.

“Dia seringan selimut,” kata seorang dokter yang tidak disebutkan namanya dalam video yang mendokumentasikan perawatannya.

"Kami tidak yakin apakah dia bisa sadar kembali."

Setelah Xiaoling mengalami koma, dokter memberi tahu orang tuanya bahwa mereka harus memilih, meninggalkannya dalam keadaan koma atau "membebaskannya" dari rasa sakit.

"Xiaoling, bisakah kamu memberikan jawaban kepadaku?" ibunya bertanya padanya di video.

Setelah berpikir panjang dan dengan hati-hati, orang tuanya memutuskan untuk menghentikan pengobatan dan membiarkan putri mereka untuk pergi selamanya.

Kisah itu telah memicu kemarahan publik di media sosial daratan.

Satu orang bertanya: "Mengapa begitu banyak orang menganggap langsing sebagai persyaratan standar untuk anak perempuan?"

“Kita harus belajar bagaimana mencintai diri kita sendiri. Semua orang cantik," kata yang lain.

Baca juga: TERPEGOK Chat Mesra dengan Wanita Langsing, Suami Menyesal 2 Bulan Kemudian Istri Wafat saat Diet

Ini bukan pertama kalinya kasus seperti itu menarik perhatian publik di China.

Pada bulan Juni tahun lalu, seorang wanita berusia 30 tahun mengalami gangguan makan di China utara.

Berat badannya turun menjadi hanya 25 kg saat dilarikan ke rumah sakit.

Ia sampai mengalami kegagalan organ ganda, kasus yang mengejutkan dokter.

Pada tahun 2018, kisah seorang wanita mendekati usia 50 tahun di China yang menderita anoreksia dengan berat badan kurang dari 30 kg, menjadi viral di media sosial.

(TribunTrends/Suli Hanna, Ninda/Tribunnews.com)

Sebagian diolah dari artikel di Tribunnews.com