Berita Viral
Curhat WNI di London, Tak Bisa Nyoblos di Pemilu 2024, Sebut Panita Banyak Alasan: Ada Kejanggalan
curhatan Warga Negara Indonesia atau WNI di London yang kecewa karena tidak bisa ikut memberikan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial curhatan Warga Negara Indonesia atau WNI di London yang kecewa karena tidak bisa ikut memberikan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Dalam video yang beredar, sejumlah WNI tersebut meluapkan kekecewaannya karena tak bisa menyoblos.
Mereka mengaku dicegat panitia pemilihan luar negeri (PPLN) dengan alasan bahwa pencoblosan sudah ditutup.
Di sisi lain, sejumlah WNI justru mengungkap kesaksian bahwa masih ada waktu untuk pencoblosan Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 tersebut.
Insiden itu viral usai diunggah oleh akun TikTok @razhar06.
Baca juga: Awas! Berani Pakai Hak Pilih Orang Lain, Data Dipalsukan untuk Pemilu, Pelaku Terancam 1 Tahun Bui

Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah WNI sedang berbicara kepada satu pria diduga seorang PPLN.
Pria yang bertugas sebagai PPLN itu menyebut bahwa pendaftaran sudah ditutup.
“Pendaftaran sudah ditutup, ini sudah sesuai aturan oleh Bawaslu, panitia dan saksi,” ujarnya.
Namun, pernyataan panitia tersebut disanggah oleh sejumlah WNI di sana.
Seorang WNI mengungkap fakta informasi yang mereka dapat bahwa pencoblosan masih dibuka hingga pukul 6 wilayah setempat.
“Masalahnya mas, pengumuman yang kita dapat (pencoblosan) itu dibuka sampai jam 6,”
“So, we has gotta a chance (jadi kita masih punya kesempatan),” tutur seorang WNI.
Ungkapan protes WNI itu dibenarkan oleh sejumlah WNI lainnya termasuk perekam.
Perekam menyebut bahwa tidak ada kelanjutan informasi detail dari panitia.
Namun, pernyataan WNI tersebut kembali ditanggapi petugas PPLN tersebut.
Ia beralasan bahwa pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai regulasi.
Petugas PPLN itu menjelaskan jika antrean sudah setengah pukul 6, pemilih di dalam sudah penuh.
Pernyataan petugas itu kembali disanggah oleh WNI di sana.
Ia menyayangkan persiapan petugas PPLN yang dinilai tak tanggap.
Baca juga: Diterpa Angin Kencang, TPS di Deliserdang Roboh, 3 Saksi & 1 Anggota KPPS Tertimpa: Ya Allah
Menurut WNI tersebut meski antrean membludak, WNI yang lain semestinya masih diberi kesempatan selama masih ada waktu yang telah ditentukan.
Sang WNI itu pun protes bahwa dirinya datang jauh-jauh dari wilayah lain demi menyoblos.
Diketahui WNI yang juga pengunggah video tersebut bernama Romaito Azhar.
Dalam keterangan video Romaito Azhar menjelasan ratusan WNI tidak diperbolehkan menyoblos karena alasan yang tak masuk akal.
“Alasan ratusan orang yang tidak diperbolehkan memilih menurut ketua PPLN Uk ada health and safety regulations.
Ini nonsense dia pikir pemilihan umum adalah resto yak!,” tulis keterangan WNI bernama Romaito Azhar.
Dalam video lannya, Romaito Azhar menjelaskan detail kronologi insiden ratusan WNI tak bisa menyoblos di London tersebut.
Ia menyebut bahwa ada banyak WNI yang tidak bisa menyoblos di London.
Romaito menjelaskan bahwa WNI sudah diberikan jadwal hingga pukul 6 waktu setempat.
Dengan jadwal tersebut mereka pun datang bahkan sebelum jadwal pukul 6 tersebut.
Baca juga: Innalillahi, Kakek 84 Tahun Ambruk saat Mencoblos di TPS, Nyawa Tak Tertolong, Banjir Air Mata
Namun setibanya di lokasi, mereka justru tidak bisa masuk bahkan mengikuti pencoblosan.
Romaito mengungkap merasa banyak kejanggalan karena panitia banyak beralasan.
Mulai dari kertas DPT habis, pemilih tidak mendapatkan tiket dan lain sebagainya.
Di saat yang sama, jadwal yang sudah disebarkan kepada WNI sementara mereka masih mempunyai kesempatan untuk menyoblos.
Lebih lanjut, Romaito Azhar kecewa seolah Ketua PPLN di London tidak mengakomodir WNI yang ingin berpartipasi demi kemajuan bangsa mereka sendiri.
“Jadi ini harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia, bagi penyelenggara, panitia yang tidak mampu dan amatir dalam menyelenggarakan election di London, dan di negara-negara lainnya,” ungkap kekecewaannya.
Kini, video WNI itu viral dan menjadi sorotan warganet khususnya di Indonesia.
Tak sedikit warganet menduga adanya kecurangan.
Baca juga: Ditawari Bu RT Cerita Kunto Aji Jadi Linmas TPS Komplek Rumah, Antusias Latihan: Bukan Gimmick
Ada juga warganet yang mengaitkan kejadian tersebut dengan kecurangan seperti dalam film Dirty Vote yang sempat jadi sorotan.
***
Artikel ini diolah dari TribunJabar
Sumber: Tribun Jabar
Nasib Guru SD Lampung yang Ancam Cekik Murid saat Upacara, Dinonaktifkan dan Wajib Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|