Breaking News:

Berita Viral

Suami Gugur Kecelakaan, Istri TNI Gantikan Wisuda Unhan, Prabowo: Ada Apa-apa Silahkan Hubungi Saya

Ikut pilu lihat istri TNI AU gantikan mendiang suaminya yang tewas kecelakaan pesawat wisuda. Prabowo Subianto janji akan selalu siap beri bantuan.

Editor: Monalisa
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzi
Diah Nurani tak kuasah menahan tangis saat dihampiri Prabowo Subianto 

Bertemu dengan keluarga keempat TNI AU yang gugur, Prabowo Subianto mengucapkan belasungkawanya.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga sempat memeluk salah satu anak dari keempat perwira TNI AU tersebut.

Baca juga: Inilah 4 Anggota TNI AU Tewas Akibat Pesawat Jatuh, Ada yang Baru Saja Kirim Bantuan ke Palestina

Pesawat TNI yang jatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, BPBD sebut ada korban jiwa
Pesawat TNI yang jatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, BPBD sebut ada korban jiwa (Istimewa)

Prabowo menyebut, anak-anak Perwira TNI AU yang gugur tersebut kini menjadi tanggung jawabnya.

Keempat perwira TNI AU yang gugur tersebut masing-masing adalah awak pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor TT-3111 yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta awak pesawat bernomor TT-3103 yaitu Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan.

Saat melayat dan bertemu dengan masing-masing keluarga awak pesawat yang gugur, baik anak, istri dan orang tua mereka, Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memberikan santunan.

Selain itu Menhan juga berjanji untuk membantu keluarga korban semaksimal mungkin.

“Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya.

Saya pasti akan bantu sebisanya,” janji Menhan Prabowo kepada para anggota keluarga.

“Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” sambungnya.

Menhan RI Prabowo Subianto takziah ke rumah duka 4 TNI AU yang gugur
Menhan RI Prabowo Subianto takziah ke rumah duka 4 TNI AU yang gugur (ist)

Ia pun memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.

Saat melayat Menhan Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo beserta sejumlah pejabat teras Mabesau yang didampingi Danlanud Abdul Rachman Saleh beserta jajaran.

Dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan pada Kamis (16/11) lalu, 4 prajurit TNI AU yang dinyatakan gugur adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan; Marsma TNI (Anumerta) Widiono; Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan; dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta.

Keempatnya mengawaki 2 pesawat Super Tucano asal Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan sebagai pilot (frontseater) dan Marsma TNI (Anumerta) Widiono yang duduk di kursi belakang (backseater).

Sementara itu, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta bertindak sebagai pilot yang mengawaki pesawat Super Tucano TT-3103 dengan Marsma TNI (Anumerta) Subhan yang turut serta untuk terbang backseat.

Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak (lost contact) saat tengah melakukan latihan formasi rutin.

2 pesawat itu dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.

Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com

 

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
PrabowoTNI AUkecelakaanpesawatsuamiDiah Nurani
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved