Breaking News:

Berita Viral

Cabut Gigi Berujung Maut, Keluarga Pria Ini Tak Terima, Duga Malpraktik, Tuntut RS Rp398 Miliar

Pria di China meninggal dunia usai mencabut gigi, keluarga histeris, mereka kemudian menuntut pihak rumah sakit ganti rugi sebesar Rp398 miliar

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Ilustrasi cabut gigi, seorang pria meninggal dunia usai mencabut gigi, keluarga tuntut rumah sakit Rp 398 miliar 

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang pria mengalami insiden tragis usai mencabut gigi di klinik.

Sebab, pria tersebut harus kehilangan nyawa usai dua giginya dicabut dokter.

Keluarga pemuda berusia 23 tahun itu tak terima dengan kejadian tersebut.

Sebab, anak yang begitu mereka sayangi kini telah tiada usai mencabut gigi di klinik tersebut.

Mereka pun menuntut ganti rugi hingga Rp398 miliar. Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Wanita Ini Ajukan Cerai, Jijik Punya Suami Jorok, Disebut Jarang Mandi, Sikat Gigi 2 Kali Seminggu

Ilustrasi cabut gigi.
Ilustrasi cabut gigi. (unsplash.com)

Nasib tragis dialami pria bernama Wang di Provinsi Hunan, China.

Ia datang ke Rumah Sakit Rakyat Kuiyong di Shenzhen untuk mengobati sakit giginya.

Dari hasil pemeriksaan, dokter memutuskan bahwa Wang harus mencabut dua giginya yang menimbulkan rasa sakit.

Dia menyetujui usulan itu karena merasa tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Setelah prosedur cabut gigi selesai, Wang diminta untuk menjalani rontgen.

Namun sayang kondisi Wang saat itu memburuk.

Saat bangkit dari kursi, Wang tiba-tiba kehilangan kesadaran dan terjatuh.

Dokter pun panik, Wang selanjutnya dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.

Ilustrasi cabut gigi, pria meninggal usai melakukan cabut gigi.
Ilustrasi cabut gigi, pria meninggal usai melakukan cabut gigi.

Dokter yang memeriksa menemukan bahwa Wang menderita pendarahan intrakranial setelah pencabutan gigi.

Pemuda tersebut menjalani kraniotomi darurat, namun ia tetap berada dalam kondisi koma setelah prosedur rumit tersebut.

14 hari setelah itu, Wang dikabarkan meninggal karena kegagalan banyak organ.

Baca juga: Awalnya Cuma Cabut 2 Gigi, Gadis Kehilangan Nyawa, Pipi Bengkak Sebesar Bola, Diduga karena Ini

Keluarga Wang tidak terima dengan kematian anaknya tersebut.

Mereka kemudian menuntut rumah sakit Shanzen dengan tuduhan staf melakukan malpraktik hingga menyebabkan kematian Wang.

RS Enggan Bertanggung Jawab

Namun pihak rumah sakit mengklaim dokter gigi tersebut tidak melanggar protokol dan peraturan pengobatan.

Mereka juga menolak membayar sejumlah uang yang diminta keluarga.

Keluarga Wang telah meminta kompensasi sebesar Rp398 miliar.

Namun rumah sakit hanya bersedia membayar sekitar Rp132 miliar.

Karena keluarga khawatir barang bukti akan musnah jika mereka mengkremasi Wang, jenazah pria berusia tersebut disimpan di rumah duka selama lima bulan terakhir.

Kasus Serupa: Awalnya Cuma Cabut 2 Gigi, Gadis Kehilangan Nyawa, Pipi Bengkak

Nasib malang menghampiri seorang gadis bernama Nong Jip yang harus kehilangan nyawanya.

Padahal Nong Jip awalnya hanya berniat mencabut dua gigi bungsunya.

Merasakan sakit gigi hingga pipinya bengkak, Nong Jip pun menjalani tindakan pencabutan di sebuah rumah sakit ternama.

Gadis asal Phetchaburi, Thailand ini awalnya mengalami pembengkakan di pipi kanan dan sakit gigi yang cukup parah.

Nong Jip pun pergi ke rumah sakit untuk mencabut dua gigi bungsunya itu.

Setelah selesai menjalani tindakan tersebut, gadis berusia 25 tahun ini pulang ke rumah untuk memulihkan diri.

Namun pipi Nong Jip masih bengkak hingga membuatnya tak bisa makan.

Baca juga: Operasi Plastik Ditangani Suaminya yang Dokter, Wanita Ini Malah Tewas, Keluarga Layangkan Tuntutan

Gadis kehilangan nyawa setelah operasi gigi, pipi bengkak
Gadis kehilangan nyawa setelah operasi gigi, pipi bengkak

Dikarenakan kondisinya semakin parah, Nong Jip kembali ke rumah sakit dan diberi obat penghilang nyeri.

Nyeri yang dirasakan Nong Jip pun tak kunjung hilang dan bengkaknya semakin membesar hingga seukuran bola tenis.

Pihak rumah sakit pun memberitahukan kalau Nong Jip mengidap Leukemia.

Pipinya yang bengkak itu pun dipotong untuk kemudian diteliti kankernya di sebuah rumah sakit di provinsi lain.

Sembari menunggu hasil lab potongan pipinya, Nong Jip dipersilahkan pulang.

Namun setelah hasil keluar, ternyata tidak ditemukan adanya Leukemia.

Pemeriksaan dilakukan dengan aspirasi sumsum tulang belakang untuk mengetahui sel kankernya.

Semakin hari, bengkak di pipi Nong Jip terus membesar hingga membaut daging tumbuh tersebut menekam tenggorokannya.

Tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakitnya, Nong Jip tak mampu bertahan sampai akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: APES Selebgram, Ingin Operasi Rahang Biar Tirus, Nyawa Malah Terancam, Wajah Bengkak & Muntah Nanah

Gadis kehilangan nyawa setelah operasi gigi, pipi bengkak a
Gadis kehilangan nyawa setelah operasi gigi, pipi bengkak

Keluarga Nong Jip menduga penyebab kematian gadis berusia 25 tahun tersebut dikarenakan pencabutan giginya.

Dokter rumah sakit tempat Nong Jip dirawat enggan membeberkan penyebab meninggalnya.

Ayah Nong Jib yang sudah lama tak tinggal bersamanya pun merasa kaget dan sedih sang anak telah tiada.

Ia tidak percaya kalau sang anak mengidap kanker.

Menurut ayah Nong Jib, putrinya meninggal karena pencabutan gigi yang lukanya infeksi hingga meradang dan akhirnya menghilangkan nyawanya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan/Ninda)

Tags:
cabut gigimalpraktikberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved