Berita Viral
Mengabdi untuk Negara, Petugas KPPS Ini Rutin Minum Jamu Jelang Pencoblosan, Antisipasi Kelelahan
Seorang petugas KPPS di Lubuklinggau ungkap persiapan jelang hari pencoblosan. Rajin minum jamu, antisapisi kelelahan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Sebanyak 5.741.127 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi ujung tombak pesta demokrasi.
Saat pemilu 2024, mereka bertugas supaya pencoblosan berjalan sesuai prosedur.
Hari pencoblosan mulai dekat, para anggota KPPS pun mulai menyiapkan diri dan menjaga kesehatan agar tak kelelahan saat berlangsungnya pemungutan suara serentak 14 Febuari mendatang.
Hal inilah yang dilakukan oleh F Setiawan salah satu petugas KPPS di wilayah Kelurahan Cereme Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca juga: Pengakuan HH, Anggota KPPS yang Dipecat Karena Salam 2 Jari, Kini Nganggur, Tak Tahu Videonya Viral

F Setiawan mengaku saat ini mulai menjaga kesehatan dengan tidak begadang sampai larut malam agar kondisi kesehatan tetap terjaga.
"Untuk persiapan pribadi walaupun masih agak lama, saya tidak pernah begadang lagi, tidur lebih teratur," ungkap F Setiawan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (5/2/2024).
Selain menjaga kesehatan pola tidur, ia sekarang mulai mengonsumsi minuman herbal, agar kadar kolesterolnya tetap stabil.
"Untuk makan minum sekarang betul -betul dijaga supaya kolesterol jangan naik, itulah tiap malam sebelum tidur saya minum rebusan herbal," ujarnya.
F Setiawan mengaku hal ini belajar dari 5 tahun sebelumnya, karena banyak temannya sesama petugas KPPS mengalami kelelahan setelah bekerja lebih dari 24 jam.

Menurutnya, secara medis, kelelahan bisa berdampak pada gangguan metabolisme dan hormonal serta kambuhnya berbagai penyakit kronis, terlebih F Setiawan sendiri punya penyakit kolesterol.
"Itulah nanti saat pencoblosan kami sepakat buat minuman herbal, bahkan saya sendiri akan buat bandrek khusus, agar stamina tetap fit," ungkapnya.
Baca juga: Gegara Salam 2 Jari, Anggota KPPS Cantik di Pangandaran Dipecat, Keseharian dan Pekerjaan Terungkap
Meski ia mengaku tugas KPPS kali ini tidak seberat lima tahun lalu, karena untuk tahun ini sudah disiapkan printer dan Sirekap tidak seperti lima tahun lalu C1 masih manual.
"Nanti pola kerjanya lebih mudah, apalagi sekarang sudah ada Sirekap jadi prosesnya lebih cepat, kalau dulu 24 jam lebih, kemungkinan tahun ini pukul 24.00 Wib semuanya sudah selesai," ungkapnya.
Pembuatan TPS H-2 Sebelum Pencoblosan
F Setiawan mengatakan untuk masalah pembuatan TPS biasanya H-2 menjelang pencoblosan atau pada tanggal 12 Febuari mendatang.
"Untuk TPS ini sudah sesuai dengan koordinat masing-masing tidak bisa digeser kecuali ada arahan dari KPU, biasanya paling cepat H-2 sebelum pencoblosan," paparnya.
Termasuk penyebaran undangan ke pemilih biasanya akan dilakukan pada tanggal H-2 sebelum pencoblosan, bersamaan dengan didirikannya TPS.
"Dulu berbarengan pembagian undangan pemilih itu," ujarnya.
Gaji Ketua dan Anggota KPPS 2024
Berapa gaji KPPS yang sedang viral diparodikan di sosial media?
Di media sosial, KPPS diparodikan bak jabatan calon mantu idaman mertua.
Ternyata, gaji ketua dan anggota KPPS berbeda nominalnya.
Sebagai informasi, sebanyak 5.741.127 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah resmi dilantik oleh KPU RI secara serentak pada Kamis (25/1/2024) pukul 09.00 waktu setempat.
Dari 5.741.127 petugas KPPS tersebut akan ditempatkan di 820.161 TPS.
Pelantikan KPPS itu menjadi viral di media sosial. Tak sedikit dari anggota KPPS yang membagikan pengalamannya usai resmi menjadi anggota KPPS.
Bahkan warganet ada yang memparodikan KPPS sebagai abdi negara seperti Polisi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Baca juga: Nasib Petugas KPPS Pangandaran, Baru Dilantik Sudah Dipecat Gegara Salam 2 Jari, Dianggap Tak Netral
Gaji ketua dan Anggota KPPS
Gaji anggota KPPS yaitu Rp 1,1 juta. Sedangkan ketua KPPS Rp 1,2 juta.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian Pengembangan KPU RI Parsadaan Harahap sempat mengatakan, pihaknya juga menyiapkan uang pulsa untuk kebutuhan anggota KPPS dalam pemakaian telepon seluler sebagai alat komunikasi.
Parsadaan berharap, dengan adanya uang kehormatan serta dukungan dana pulsa ini bisa membantu KPPS agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa dibebani teknis anggaran.
KPU RI memastikan seluruh sumber pendanaan honorer didukung oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Anggota KPPS hanya bekerja satu bulan yakni 25 Januari hingga 25 Februari 2024. Namun jika Pemilu 2024 masuk putaran kedua, maka masa kerja KPPS menjadi dua bulan.
Baca juga: Konsumsi Petugas KPPS Samarinda Disorot, Anggota Baru Dilantik Keracunan Massal, Dilarikan ke RS

Tugas dan tanggung jawab petugas KPPS
- Mengumumkan daftar pemilih tetap di TPS
- Menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta pemilu yang hadir dan pengawas
- TPS dan dalam hal peserta pemilu tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada peserta pemilu
- Melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
- Membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, PPK, dan PPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan
- Menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih sesuai dengan daftar pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya di TPS
- Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
***
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Perjalanan Karier Letda Inf Thariq Singajuru, Akun Instagram Hilang Usai Terjerat Kasus Prada Lucky |
![]() |
---|
Pilu Ibu Muda Bekasi: Dikhianati ART yang Disayang, Direkam Usai Mandi dan Videonya Tersebar |
![]() |
---|
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|