Breaking News:

Berita Viral

Astaga Warga Nigeria Tewas, Mayat Ditemukan di Kontrakan Puncak Bogor, Mulut dan Hidung Berbusa

Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan yang berada di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat

kompas.com
Ilustrasi mayat. Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan yang berada di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga negara asal Nigeria ditemukan tidak bernyawa.

Mayat pria tersebut ditemukan tergeletak di sebuah kontrakan di Puncak Bogor.

Saat ditemukan, mulut dan hidung mengeluarkan busa dan lendir.

Baca juga: Warga Makassar Syok, Temukan Mayat di Pinggir Jalan, Sempat Mondar-mandir Pegang Perut, Tak Ada KTP

Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan yang berada di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024).

WNA tersebut ditemukan dalam kondisi tidak memakai pakaian serta mulut dan hidung mengeluarkan cairan berbusa.

"Benar, mayat tersebut adalah seorang WNA yang diduga berasal dari Nigeria tanpa identitas atau dikenal sebagai MR X, usia diperkirakan 35 tahun ke atas," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).

Jasad WNA itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan dalam keadaan terbaring di lantai kamarnya.

Tidak ditemukan dokumen resmi seperti paspor, Kitas atau Kitap (Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap).

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Kolase Tribunnews)

"Penemuan mayat MR X ini dilaporkan oleh pemilik kontrakan bernama Ibu Dinda Rusmana," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan, kronologi penemuan mayat itu bermula ketika pemilik kontrakan mendapatkan telepon dari teman WNA tersebut.

Si penelepon menyatakan bahwa korban sedang sakit dan minta bantuan untuk dicek kondisinya.

Pada pukul 18.00 WIB, Ibu Dinda mencoba mengecek kondisi korban di rumah kontrakan yang berlokasi di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua.

Sesampainya di lokasi, Ibu Dinda mendapati pintu depan dan pintu samping kontrakan tersebut dalam keadaan terkunci.

Ia kemudian berinisiatif mencari tangga untuk masuk lewat lantai 2.

Begitu masuk, ia menemukan korban tewas terbaring tidak memakai pakaian di lantai kamar, dengan hidung dan mulut mengeluarkan cairan busa dan lendir putih.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pemilik kontrakan langsung melapor kepada RT setempat selanjutnya ke pihak kepolisian.

Keesokan harinya, Polsek Cisarua mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP, polisi menemukan sisa bekas-bekas makanan yang berjamur di kulkas, serta obat-obatan konsumsi dan botol aerosol serangga (baygon) di kamar korban.

"Mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan seperti busa dan lendir, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya," ungkapnya.

Baca juga: NGERI Demi Curi Harta, 3 Orang di Jember Nekat Bunuh Kakek, Mayat Dikubur di Hutan Jati, Sekongkol

Eddy mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Bogor untuk membantu mengidentifikasi identitas korban.

Sementara, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan perwakilan Konsulat/Dubes Nigeria di Indonesia untuk mengonfirmasi identitas korban. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kematian korban," pungkasnya.

Warga Makassar Syok, Temukan Mayat di Pinggir Jalan, Sempat Mondar-mandir Pegang Perut, Tak Ada KTP

Warga Makassar dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan paruh baya di pinggir jalan.

Tepatnya lokasi penemuan korban berada di depan Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mondar-mandir sambil memegangi perutnya.

Baca juga: NGERI Demi Curi Harta, 3 Orang di Jember Nekat Bunuh Kakek, Mayat Dikubur di Hutan Jati, Sekongkol

Identitas mayat perempuan yang ditemukan di depan Balai Prajurit Jenderal M Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024), akhirnya terungkap.

Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin mengatakan, korban merupakan warga Jalan Kerung-Kerung Lr.4/7B/12A Kota Makassar.

"Nama yang meninggal Endang Dewi Rahayu umur 48 tahun, tidak memiliki KTP," kata Syarifuddin kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2024) malam.

Sementara informasi yang diperoleh dari salah satu petugas Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, jenazah Endang telah diambil oleh pihak Keluarganya untuk dibawa ke rumah duka pada Rabu (1/1/2024) malam.

Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Biddokkes Polda Sulsel saat olah TKP penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024).
Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Biddokkes Polda Sulsel saat olah TKP penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024). (Dokumentasi Tim Biddokkes Polda Sulsel)

Pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi terhadap jenazah Endang.

Penolakan itu dikuatkan dengan penandatanganan surat penolakan otopsi oleh pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di depan Balai Prajurit Jenderal M Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal, Bocah Bangunkan Ibu yang Sudah Terkapar di Kamar Mayat: Bangun Ma

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan korban ditemukan pukul 12.45 Wita.

Saat ditemukan korban mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana panjang cokelat.

"Umurnya diperkirakan sekitar 50 tahun," kata Wahid dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu petang.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Tribunnews/ist)

Wadih menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga warung yang berada di samping Balai Prajurit Jenderal M Yusuf atau Manunggal Mini Makassar.

"Berdasarkan keterangan saksi, Darma pemilik warung samping Balai Prajurit menjelaskan bahwa sekitar Pukul 11.00 Wita, melihat korban mondar-mandir sekitar warung sambil memegang perutnya, setelah itu Darma sudah tidak melihatnya lagi," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan luka pada mayat yang ditemukan.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan luka di tubuh korban," pungkasnya.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPuncak BogorNigeria
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved