Breaking News:

Berita Viral

Kabur dari Bali, Dedengkot Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Rampok WN Turki

Akhir pelarian anggota perampok bersenjata asal Meksiko, ditangkap di terminal Nganjuk saat hendak kabur ke Surabaya

Koalse Dok Antara/freepik
Akhir pelarian anggota perampok bersenjata asal Meksiko, ditangkap di terminal Nganjuk saat hendak kabur ke Surabaya 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bos genster asal Meksiko berhasil diamankan pihak kepolisian di Nganjuk.

Buronan ini ditangkap lantaran telah menembak dan merampok warga asal Turki di Bali.

Ia ditangkap di terminal Nganjuk saat hendak kabur ke Surabaya.

Baca juga: Gengster di Bogor Diduga Hendak Tawuran, Todongkan Senjata Tajam ke Polisi, Kicep setelah Ditangkap

Akhir pelarian anggota perampok bersenjata asal Meksiko, Sicarios Valdes Roberto (27) akhirnya usai. 

Polisi telah menangkapnya di Terminal Bus Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Dia ditangkap saat hendak mencari kendaraan tyang diduga hendak membawanya ke Surabaya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Roberto ditangkap. 

Sebanyak enam polisi sampai harus turun tangan membekuk pria bertubuh tinggi dan besar itu. 

Diketahui sebelumnya, Sicarios Valdes Roberto ialah buronan kasus penembakan terhadap warga negara Turki bernama Turan Mehmet (30). 

Baca juga: NASIB Satpam Pizza Hut Gunungputri Bogor, Disekap 4 Rampok saat Jaga Malam, Outlet Rugi Rp15 Juta

Ilustrasi pria tangannya diborgol
Ilustrasi pria tangannya diborgol (Freepik)

Selain menembak, ia juga merampok Rp 30 juta dan 4.000 dollar AS atau sekitar Rp 30 juta di Vila di Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Bali pada Selasa (23/1/2024). 

Roberto diduga kuat sebagai bos komplotan perampok bersenjata yang beroperasi di Bali. 

Polisi juga menangkap tiga rekannya asal Meksiko yang datang ke Bali pada 12 Desember 2023.

 

Para pelaku berinisial ACJ (32), MJA (24), dan DGV (36). 

Mereka ditangkap di Vila di kawasan Ungasan, Kuta Selatan pada Minggu (27/1/2024). 

Penangkapan Roberto

Usai melakukan penembakan, Roberto melarikan diri ke Jawa. 

Kepolisian Resor Nganjuk diminta bantuan oleh Polres Badung di Bali untuk menangkap orang bernama Sicarios Valdes Roberto. 

Tim Polres Jombang dan Tim Polda Jatim kemudian mencari keberadaan Roberto, salah satunya memeriksa pintu keluar-masuk Nganjuk

Saat meninggalkan Bali untuk ke Jawa, Roberto menyewa mobil. 

Ketika tiba di Nganjuk, dia pura-pura memesan hotel. 

Baca juga: AKAL BUSUK Israel Terbongkar, Usir Warga Palestina dari Gaza, Setelah Kosong Rampok Harta Rp372 M

Tangkap layar foto pelaku penembakan WN Turki di Bali yang ditangkap polisi.
Tangkap layar foto pelaku penembakan WN Turki di Bali yang ditangkap polisi. (Dok Antara)

Akan tetapi, ia lalu pergi ke Terminal Bus Nganjuk untuk lari ke Surabaya

Polda Jatim pun mengendus keberadaan pelaku hingga diciduk di terminal tersebut. 

Roberto kemudian ditahan di Bali untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Tim dari Polres Nganjuk dan Polda Jatim membantu menangkap buron kasus Polda Bali itu," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto pada Jumat (2/2/2024).

NASIB Satpam Pizza Hut Gunungputri Bogor, Disekap 4 Rampok saat Jaga Malam, Outlet Rugi Rp15 Juta

NASIB satpam Pizza Hut Gunungputri Bogor saat sedang jaga malam, malah dapat tamu tak diundang.

Empat tamu tak diundang ini adalah rampok, yang kemudian menyekap sang satpam.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Pria berinisial H masih belum bisa lupa dengan kejadian buruk yang baru saja menimpanya.

Perasaan campur aduk antara emosi dan ketakutan melebur menjadi satu.

Betapa tidak, pria yang berprofesi sebagai satpam itu disekap oleh kawanan perampok yang berjumlah sekitar empat orang.

Mulut H disekap, tangan serta kakinya diikat oleh perampok yang beraksi di Pizza Hut, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: AKAL BUSUK Israel Terbongkar, Usir Warga Palestina dari Gaza, Setelah Kosong Rampok Harta Rp372 M

Dok Istimewa - Seorang petugas keamanan restoran cepat saji di Gunungputri, Kabupaten Bogor disekap.
Dok Istimewa - Seorang petugas keamanan restoran cepat saji di Gunungputri, Kabupaten Bogor disekap. (Istimewa)

H pertama kali ditemukan oleh rekan seprofesinya.

"Jadi pas aplusan pukul 07.00 WIB yang baru begitu mau masuk kok ini dibongkar, acak-acakan.

Pas ngeliat ke sekuriti itu udah diikat," ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Didin Komarudin saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/1/2024).

Kapolsek mengungkapkan, satpam yang diikat tersebut sedang jaga malam dan hanya berjumlah satu orang.

Sementara itu, kawanan perampok yang menyambangi Pizza Hut itu disebut berjumlah empat orang dan dilengkapi dengan senjata tajam.

"Securitynya jaga malem cuma satu, pelakunya katanya empat orang, bawa kampak," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Tetangga Bunuh Janda Kaya & Putranya di Pasuruan, Pelaku Diduga Mau Rampok Harta Korban

Polisi lakukan olah TKP perampokan di salah satu restoran cepat saji di Jalan Transyogi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor
Polisi lakukan olah TKP perampokan di salah satu restoran cepat saji di Jalan Transyogi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor (Istimewa)

Perampok terencana

Sementara itu, saat beraksi, para perampok kata AKP Didin Komarudin berhasil merangsek masuk setelah melakukan penyekapan terhadap seorang satpam yang sedang bertugas.

Selain itu, untuk menghilangkan jejak, para pelaku juga merusak kamera pengawas yang ada di lokasi.

"Cctv dirusak recordernya dirusak.

Awalnya ngiket dulu security terus ngerusak pintu depan karna rusak kan tuh gerbang depannya, diacak-acak, recorder cctvnya dirusak," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/1/2024).

Akibat kejadian itu, outlet Pizza Hut mengalami kerugian yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

"Ngambil hp empat, tablet tiga, kalau dirupiahkan Rp 15 juta, uang tunainya sebenarnya mau nyuri di brangkas, engga bisa dia cuma di rusak," ungkapnya.

Kapolsek mengungkapkan, satpam yang diikat tersebut sedang jaga malam dan hanya berjumlah satu orang.

Sementara itu, kawanan perampok yang menyambangi Pizza Hut itu disebut berjumlah empat orang dan dilengkapi dengan senjata tajam.

"Securitynya jaga malem cuma satu, pelakunya katanya empat orang, bawa kampak," ungkapnya.*)

Diolah dari artikel TribunJakarta

Tags:
Surabayaberita viral hari iniMeksikoNganjukTurki
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved