Berita Viral
PILU Niat Bermain, Bocah Gadis 7 Tahun Diterkam Buaya di Kolam Bekas Tambang, Nahas Berakhir Tewas
Seorang bocah perempuan bernama Claudia Sintia (7) ditemukan tewas mengapung di kolam (kolong) bekas tambang
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib nahas dialami seoang gadis muda berusia tujuh tahun di Bangka Belitung.
Niatnya bermain di kolam bekas tambang, korban malah berujung tewas.
Bocah tersebut meninggal dunia lantaran diterkam buaya.
Baca juga: Niatnya Bantu Ayah Perbaiki Tambak Bocor, Bocah 12 Tahun di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya, Ya Tuhan!
Seorang bocah perempuan bernama Claudia Sintia (7) ditemukan tewas mengapung di kolam (kolong) bekas tambang di Parit 1 Desa Sungai Selan Atas, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (28/1/2024).
Korban diduga diserang buaya saat bermain bersama temannya di pinggiran kolong pukul 16.00 WIB.
Kepala Polsek Sungai Selan AKP Bobory Niko mengatakan, jasad korban ditemukan mengapung tak lama setelah kejadian.
"Korban awalnya bermain dengan temannya Adit di kolong bekas tambang timah inkonvensional.
Ada saksi yang melihat. Kolong tersebut berbatasan dengan Sungai Air Rabang," kata Bobory saat dihubungi, Minggu.

Bobory menuturkan, teman korban yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak minta tolong. Ayah korban bernama Dedi dan sejumlah warga langsung ke lokasi.
"Dari kejauhan sempat terlihat tangan korban di tengah kolong," ujar Bobory.
Baca juga: Sedang Asyik Mancing, Nelayan Dibuat Kaget, Tiba-tiba Buaya Besar Lompat ke Atas Perahu

Ayah korban yang melihat kondisi tersebut sempat hendak mencebur menuju lokasi, namun dicegah warga. Kemudian aliran kolong diblokade warga hingga akhirnya korban ditemukan.
"Langsung dibawa ke Puskesmas kondisinya terluka dan meninggal dunia," ujar Bobory.
Sebelum kejadian, sambung Bobory, korban dan temannya sempat diperingatkan sang nenek untuk menjauh dari kolong bekas tambang. Sebab di lokasi tersebut kerap menjadi lintasan buaya.
Namun para bocah tidak memedulikan peringatan hingga akhirnya terjadi peristiwa serangan predator tersebut.
"Kami imbau pada warga untuk selalu berhati-hati dan saling mengawasi anak-anak dalam bermain," pesan dia.
Niatnya Bantu Ayah Perbaiki Tambak Bocor, Bocah 12 Tahun di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya, Ya Tuhan!
Niatnya membantu ayah, seorang bocah bernama Muhammad Muhtar (12) tewas diserang buaya liar pada Rabu (10/1/2023).
Insiden itu terjadi di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan sekitar pukul 19.30 Wita.
Muhammad Muhtar yang masih duduk di kelas V sekolah dasar itu menderita gigitan di kepala belakang, mulut serta pipi kanan.
Karena luka yang cukup parah, nyawanya pun tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Terbiasa Mandi di Sungai, Wanita di Kotabaru Tiba-tiba Hilang, Ternyata Diterkam Buaya, Ditarik

Selain menyerang Muhammad Muhtar, predator ganas itu juga menerkam Samsudin (40), ayah dari sang bocah.
Beruntung dia berhasil selamat, namun mengalami luka di pergelangan tangan dan jari akibat gigitan.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Selatan Ipda Agus Suyanto membenarkan, serangan buaya menewaskan seorang bocah.
Berawal ketika Samsudin dan Muhammad Muhtar (korban) pergi ke tambak untuk mengecek tanggul tambak yang bocor.
Samsudin menceburkan diri dan diikuti putranya. Tidak lama setelah menceburkan diri, secara tiba-tiba buaya menerkam Muhammad Muhtar.
Melihat kejadian itu, Samsudin berusaha menolong untuk melepaskan gigitan buaya dengan menebaskan parang ke buaya.

Sebaliknya buaya juga menyerang dan menggigit pergelangan serta jari kanan Samsudin.
Buaya menyeret Muhammad Muhtar ke dalam air di tambak itu hingga tidak terlihat lagi.
Kejadian langsung diberitahukan Samsudin kepada Misri yang juga mempunyai tambak di kawasan itu.
Mendengar hal itu, Misri memberitahukan ke warga lainnya dan membantu melakukan pencarian selain memberitahukan kejadian ke Polsek Kelumpang Selatan.
Mendapat laporan itu petugas kepolisian, arapatur kecamatan dan warga berjumlah 90 datang ke lokasi melakukan pencarian Muhammad Muhtar.
Warga melihat buaya yang memangsa korban. Bahkan di mulut buaya itu masih ada jasad korban.
Setelah didekati anggota Polsek Kelumpang Selatan Aipda Sutikno menggunakan perahu, buaya itu menjauh setelah melepaskan jasad korban.
Baca juga: Sedang Asyik Mancing, Nelayan Dibuat Kaget, Tiba-tiba Buaya Besar Lompat ke Atas Perahu
Beberapa saat setelah buaya tidak lagi muncul anggota polsek dan tim lalu mencari jasad korban dan ditemukan pukul 21.30 Wita.
Setelah dievakuasi dari dalam sungai, korban dibawa ke puskesmas Desa Pantai untuk di visum Et Repertum.
Sedangkan Samsudin masih dirawat di puskesmas Desa Pantai akibat gigitan buaya.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kiai di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak SD, Pengakuan Tidak Pernah Dipercaya Keluarga |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Mengungkap Makna dan Lirik Lengkap "Tepuk Sakinah" |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pasutri di Kemang, Gondol 11 Makanan dan 4 Minuman, Dipicu Kelamaan Menunggu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Pringsewu Bolos Tiga Bulan, Wakil Bupati Geram dan Langsung Sidak |
![]() |
---|
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|