Berita Viral
NASIB Bocah 10 Tahun, Niatnya Berwisata di Akuarium Hiu Berujung Digigit, Ibu Syok 'Ya Ampun Anakku'
Bocah laki-laki berusia 10 tahun digigit hiu saat berada di akuarium hiu di Atlantis Bahamas Resort, Bahama.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang bocah berusia 10 tahun yang sedang berwisata di akuarium hiu.
Bukannya bersenang-senang, bocah nahas tersebut malah didigigit hewan ganas penguasa lautan itu.
Diketahui, insiden mengerikan itu terjadi di akuarium hiu di Atlantis Bahamas Resort, Bahama.
Baca juga: Berenang di Laut Merah, Wanita Austria Berusia 68 Tahun Tewas Diserang Hiu, Lengan dan Kaki Hilang
Bocah laki-laki berusia 10 tahun digigit hiu saat berada di akuarium hiu di Atlantis Bahamas Resort, Bahama.
Anak tersebut sengaja ingin merasakan pengalaman berharga ketika berwisata di resort tersebut dan membayar Rp 1,7 juta untuk wisata “Berjalan Bersama Hiu”.
Namun ketika bocah tersebut dibawa oleh staf akuarium untuk masuk ke kolam, salah satu hiu menggigit kakinya hingga terluka.
Dikutip dari New York Post pada Minggu (28/1/2024), bocah tersebut langsung dibawa ke permukaan air dengan dibantu ayahnya yang berani terjun ke dalam kolam akuarium hiu.
"Ada anak kecil di dalam sana!" kata seorang tamu tidak percaya.

Video lain yang diambil oleh penonton di Atlantis Bahamas Resort menangkap kengerian yang terjadi setelah mereka menyadari akan insiden tersebut.
"Apakah itu baru saja menggigitnya?" terdengar ibu anak laki-laki itu bertanya sebelum berteriak, "Ya ampun, itu anakku! Panggil 911!".
Anak laki-laki itu menangis kesakitan begitu dia muncul di permukaan air, sementara ibunya dan anak-anak lainnya menjerit ketakutan.
Beberapa kali, hiu menyapu permukaan, menembus darah yang ditinggalkan anak laki-laki itu.
Orang tua bocah itu membawanya keluar dari air dan membawanya ke rumah sakit terdekat, di mana kondisinya stabil.
Baca juga: Viral Kisah TikToker Diserang Hiu Saat Snorkling, Nekat Bertarung hingga Meninju Wajah Hiu Itu
"Beberapa saat sebelum kejadian mengerikan itu, anak laki-laki tersebut berjalan di dekat akuarium hiu bersama seorang pendamping sebagai bagian dari pengalaman bertemu hiu di resort," kata para saksi kepada TMZ.
Sejauh mana cedera yang dialami bocah tersebut, dan mengapa hiu mengincarnya, masih belum jelas.
Atlantis Bahamas Resort dan penyelenggara wisata, Blue Adventures, dengan cepat menutup tank-tank tersebut setelah serangan itu.
Kompleks hotel, dengan tarif kamar mulai dari $250 (Rp 3,9 juta) per malam, menawarkan pengalaman “Berjalan dengan Hiu” selama satu jam untuk anak-anak berusia 10 tahun ke atas.
Dalam sebuah pernyataan, Blue Adventures, penyelenggara acara tersebut memberikan pernyataan.

"Kami telah memulai penyelidikan internal secara menyeluruh dan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang," ungkapnya.
Insiden seperti ini yang melibatkan interaksi dengan kehidupan laut, bahkan dengan spesies hiu jarang terjadi.
Kecelakaan mengerikan ini terjadi ketika Kedutaan Besar AS di Bahama mengeluarkan peringatan keras untuk tidak melakukan perjalanan ke negara kepulauan tersebut setelah pembunuhan 18 turis, beberapa di antaranya terjadi di siang hari.
Berenang di Laut Merah, Wanita Austria Berusia 68 Tahun Tewas Diserang Hiu, Lengan dan Kaki Hilang
Diserang hiu saat berenang di Laut Merah, wanita berusia 68 asal Austria ini meninggal dunia.
Ia juga kehilangan lengan dan kaki akibat serangan tersebut.
peristiwa tersebut terjadi di dekat resor Hurghada pada Jumat (1/7/2022).
Akibat kejadian itu, pihak berwenang Mesir menutup bentangan garis pantai Laut Merah pada Sabtu (2/7/2022).
Dilansir dari The New Arab via Kompas.com, Minggu (3/7/2022), korban wanita berusia 68 tahun itu kehilangan kaki dan lengan.
Baca juga: Viral Kisah TikToker Diserang Hiu Saat Snorkling, Nekat Bertarung hingga Meninju Wajah Hiu Itu
Tak lama setelah serangan itu, ia meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit swasta di Hurghada.

Seorang pejabat yang tak disebutkan identitasnya mengatakan kepada media, para staf medis sempat berupaya menyelamatkan korban.
Akan tetapi nyawanya tidak tertolong.
Menurut dokumen internal dari Kantor Gubernur Provinsi Laut Merah, yang dibagikan The Associated Press, pihak berwenang akan menutup kawasan tersebut selama tiga hari.
Aktivitas-aktivitas laut lain juga dilarang.
Bahkan kapal penangkap ikan juga dilarang di perairan Hurghada demi keselamatan.
Serangan hiu di wilayah pesisir Laut Merah Mesir relatif jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2020 lalu.
Seorang anak laki-laki Ukraina kehilangan lengannya karena serangan hiu.
Hal serupa juga dialami pemandu wisata Mesir, ia kehilangan kakinya.
Kemudian pada 2010 lalu, serentetan serangan hiu menewaskan satu turis Eropa.
Serangan itu itu juga melukai beberapa lainnya di Sham el-Sheikh di Semenanjung Sinai, di seberang Laut Merah.
Baca juga: Nyaris Tewas, Nelayan Ini Menang Saat Bertarung Lawan Hiu Banteng di Laut Aku Dicabik-cabik
Resor Laut Merah, termasuk Hurghada dan Sharm el-Sheikh menjadi salah satu destinasi pantai utama negara tersebut.
Resor tersebut juga populer di kalangan wisatawan Eropa.

Di kawasan tersebut, penyelam tertarik oleh temburu karang dan menawarkan kehidupan laut yang warna-warni.
Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang menghidupkan kembali sektor pariwisata.
Pasalnya, di wilayah tersebut sektor itu sempat dihantam ketidakstabilan selama bertahun-tahun.
Sebagian artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|