Luhut Semprot Tom Lembong Soal Bikin 'Contekan' untuk Presiden Jokowi: Anda Jangan Geer, Anda Hebat?
Tom Lembong sesumbar 7 tahun bikin contekan untuk Presiden Jokowi, langsung kena skakmat dari Luhut Binsar. Ini pesan menohok sang menteri.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Pernyataan Tom Lembong soal bikin contekan untuk Presiden Jokowi mendapat reaksi keras dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Lewat Instagramnya, Luhut Binsar tampak geram dengan pernyataan Tom Lembong soal contekan untuk Presiden Jokowi.
Luhut lantas meminta agar Tom Lembong tidak terlalu geer.
Baca juga: Siapa Tom Lembong? Gibran Sebut Namanya 4 Kali di Debat Cawapres: Suara Pernah Dipuji Donald Trump

Pasalnya menurut Luhut, sosok yang paling banyak memberikan contekan untuk Presiden Jokowi bukanlah Tom Lembong melainkan Menlu Retno Marsudi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Presiden Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja?
Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu Bu Retno," ucap Luhut.
Ia lantas menegaskan, bahwa memberikan catatan atau contekan kepada atasan atau pimpinan merupakan hal yang lazim dilakukan pada pemerintahan negara manapun.
Terlebih, pemberian catatan dari Tom Lembong kepada Presiden Jokowi dilakukan ketika Tom sedang menjabat menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015-Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juli 2016-Oktober 2019.
"Itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang ngasih note."
"Apakah karena anda hebat melakukan itu?
Tidak, itu tugas anda sebagai pembantu Presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu sebagai Kepala BKPM," kata Luhut.
Sebagai informasi, Tom Lembong merupakan salah satu sosok yang sering menyusun pidato Presiden Jokowi.
Hal ini dilakukannya selama 7 tahun saat menjadi menteri dan menjabat di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Salah satu pidato rancangan Tom Lembong yang pernah mengguncang publik adalah pidato Jokowi dalam forum Annual World Bank IMF Meeting 2018 yang bertemakan Game of Thrones.
Pidato ini mendapatkan standing applause dari hampir seluruh delegasi yang hadir.
Dinilai Langgar Etika Profesional
Sementara pernyataan Tom Lembong juga ditanggapi oleh Wakil Ketua Dewan Pakar TKN capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengatakan, pernyataan Tom Lembong adalah sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
“Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden yang memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan kepada publik.
Apalagi menyebut kata ayahnya mas Gibran, melanggar etika profesional.
Padahal Paslon satu seringkali bicara tentang etika.” ujar Budiman Sudjatmiko dalam keterangan pers, Senin (22/1/2024).

Budiman menjelaskan, tugas seorang menteri sebagai pembantu presiden memang memberikan masukan kepada presiden sesuai keahliannya.
“Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri.
Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara.
Toh, keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden.” jelasnya.
Hal ini, menurut Budiman, tidak bisa dibandingkan dengan contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin saat debat.
“Dalam konteks Cak Imin, beliau hanya membacakan.
Lagi pula, jika sudah diberikan masukan kenapa Cak Imin juga tidak bisa memahami pertanyaan Mas Gibran. Masih tidak nyambung.” ucapnya.
Baca juga: REAKSI Thomas Lembong, Namanya Disebut Gibran saat Debat, Singgung Jokowi: Lama Gak Buat Contekan
“Kalau Cak Imin memang tak setuju dengan Tom Lembong yang memberi contekan itu justru tak apa-apa, tapi ini tak paham tentang LFP yang sering disampaikan Pak Tom Lembong, bahwa katanya mobil listrik tak lagi butuh nikel.” lanjut Budiman.
Budiman juga menyebut, tidak etisnya Tom Lembong tersebut akan membuat semua pihak tidak nyaman.
“Ketidaketisan secara profesional ini akan membuat tidak nyaman bos lamanya, maupun bos barunya.
Karena itu akan berpotensi terjadi dengan mereka.
Ini soal etika yang sering yang selalu dibicarakan Pak Anies dan Cak Imin.
Problem itu ada di tubuh mereka.” pungkas Budiman.
Sebelumnya, dalam debat cawapres, Gibran beberapa kali menyebut nama Tom Lembong.

Salah satunya saat Gibran mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar mendapatkan contekan dari Tom Lembong untuk menjawab pertanyaannya.
Awalnya, Gibran mengungkit pernyataan Cak Imin yang menyebut penjelasannnya tidak menjawab pertanyaan yang diberikan terkait strategi pembangunan bioregional.
Pertanyaan itu disampaikan Cak Imin sebelumnya kepada Gibran.
Padahal, menurut Gibran, apa yang disampaikan terkait pemerataan pembangunan justru telah menjawab pertanyaan Cak Imin.
"Katanya tidak menjawab pertanyaan, tapi Gus Muhaimin malah ngomongin pemerataan pembangunan itu kan tadi yang saya omongin Gus pemerataan pembangunan.
Yang tidak lagi Jawa sentris harus Indonesia-sentris.
Pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain itu kan tadi udah saya jawab," ungkap Gibran.
Gibran kemudian kembali menekankan, bahwa pembangunan berbasis bioregional juga harus mempertimbangkan masyarakat di luar Jawa.
Tujuannya supaya masyarakat bisa merasakan dampak konektivitas yang lebih baik.
Selain itu, agar masyarakat bisa merasakan penurunan inflasi, meningkatkan peluang kerja dan menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru.
"Itu tadi kan udah saya jawab, mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya," lanjut Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian menyinggung peran Thomas Lembong yang diduga memberi contekan pertanyaan untuk Cak Imin agar bisa ditanyakan kepadanya.
"Mungkin itu kan mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong.
Mungkin ya, terima kasih," ungkapnya.
Artikel ini diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
Kasus Keracunan MBG Mencekam, Bima Arya Desak Kepala Daerah "Turun Gunung" Lakukan Evaluasi Mendalam |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dua Putri Brigadir Esco: Merindu Sang Ayah, Tak Khawatir Ibu yang Mendekam di Penjara |
![]() |
---|
Fakta Miris MBG di Bandung Barat, Ayam Dibeli Sabtu Dimasak Rabu, Ribuan Siswa Keracunan! |
![]() |
---|
IPB Angkat Bicara Soal Dosen Viral: Pernyataan Meilanie Soal Gibran Lulusan SD Gegerkan Publik |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Perketat Pengawasan Program MBG, Bupati Hamenang Tekankan Peran Ahli Gizi |
![]() |
---|