Berita Viral
KTP Mendadak Tak Berlaku, Pria Emosi Ternyata Dilaporkan Meninggal oleh Ayah Angkat: 'Dipaksa Mati!'
Mendadak KTP-nya tak berlaku, pria di Kalimantan Utara syok. Ternyata dilaporkan ayah angkatnya meninggal dunia. Terbit surat kematian.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Nunukan, Kalimantan Utara murka setelah tahu dirinya selama ini dilaporkan ayah angkatnya meninggal dunia.
Rian Rahmani (41) warga Pulai Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara tak habis pikir dengan tingkah ayah angkatnya, RMS.
Bagaimana tidak, diam-diam RMS membuat laporan jika anak angkatnya Rian Rahmani telah meninggal dunia.
Baca juga: TEGANYA Warut Kurung Ayah & Adik Autis di Peti Mati Baja, Tenggelamkan hingga Tewas karena Warisan

Bahkan surat kematian Rian Rahmani pun telah terbit dikeluarkan oleh Kantor Desa Balansiku.
‘’Saya tidak tahu alasannya.
Kami ini tinggal satu rumah beda kamar saja.
Kok tiba-tiba dilaporkan saya mati.
Malah ada surat kematian yang diterbitkan oleh desa,’’ujarnya, Senin (22/1/2023).
Rian mengaku sempat cekcok dengan ayah angkatnya.
Namun, ia mengira hal tersebut sudah berlalu dan tak perlu diperpanjang.
Baca juga: Sedih! Baru 3 Bulan Menikah, Selebgram Mila De Jesus Meninggal Dunia, 4 Anaknya Jadi Anak Piatu
Rian selama ini memang lebih sering berada di Malaysia karena bekerja sebagai buruh di sana.
‘’Ada surat keterangan kematian yang diterbitkan pihak Desa Balansiku, pada 26 Januari 2023,’’kata Rian.
Surat keterangan kematian dengan Nomor 472.12/01/PEM-DBS/I/2023, tersebut, menyatakan bahwa Rian Rahmani, meninggal dunia pada Rabu (18/1/2023) pukul 02.00 Wita di rumahnya, di Jalan H.Kambolong, Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik.
Terkejut dengan terbitnya surat keterangan kematian tersebut, ia mencoba menanyakan perihal surat, kepada ayah angkatnya dan juga pihak desa.
Namun sampai hari ini, ia tidak menemukan alasan masuk akal.
Dia juga menilai tidak ada itikad baik dari pihak ayahnya maupun pihak Kantor Desa Balansiku.

‘’Makanya saya ke Polres Nunukan, untuk melaporkan adanya perbuatan tidak menyenangkan dan pembuatan dokumen palsu.
Terlapornya ayah angkat saya, dan aparatur Desa Balansiku.
Kepala Desa dan Sekdesnya,’’kata Rian.
Ketahuan saat urus akta kelahiran di Disdukcapil Dia mengetahui dirinya dilaporkan meninggal saat mengurus akte kelahiran anaknya di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan.
‘’Saat petugas mengecek NIK (nomor induk kependudukan) saya, muncul surat keterangan meninggal dunia.
Tidak bisa diproses itu akte anak saya,’’keluhnya.
Baca juga: Suami Alim dan Rajin Salat, Istri Curhat Gajinya Selalu Dikontrol, Boleh Aku Doakan Cepat Mati?
Rian juga mengaku kesulitan mengurus sejumlah dokumen lain karena NIK miliknya dicabut.
Ia tak bisa melakukan transaksi perbankan, tidak bisa urus SIM dan keperluan lain yang membutuhkan KTP.
Padahal, ia masih menyimpan KTP yang diterbitkan Disdukcapil Nunukan, pada 9 Agustus 2021.
‘’Hak kewarganegaraan saya hilang.
Bagaimana bisa ada orang masih hidup dipaksa mati karena adanya selembar surat kematian dari desa.
Ini kan pidana karena menghilangkan hak kewarganegaraan saya,’ ’tegasnya.

Rian kembali menegaskan, bahwa dirinya sudah berusaha menyelesaikan dengan jalan damai.
Hanya saja, upayanya tersebut kandas.
Begitu ia ingin mengurus dokumen administrasi kependudukan dengan statusnya saat ini, Disdukcapil Nunukan menjawab NIK atas nama Rian tak bisa diproses kecuali ada laporan pidana.
Laporan Rian, tercatat di Surat Keterangan Laporan Pengaduan Nomor : STTP/20/I/2024/Reskrim.
‘’Itu kenapa saya laporkan ke Polisi.
Saya sebenarnya tidak ingin membawa ini ke ranah hukum.
Tapi ini merugikan saya, istri dan anak saya,’’kata Rian.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|