Stres Bikin Sulit Tidur? Coba Lakukan 7 Hal Ini, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Pikiran Tenang

TRIBUNTRENDS.COM - Kalian mungkin pernah mengalami stres sampai sulit tidur nyenyak.

Ketika tubuh kita sudah lelah, namun rasanya sulit untuk tidur karena sedang banyak pikiran. 

Padahal kita sangat memerlukan tidur agar bisa beraktivitas keesokannya.

Tenang saja, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Berikut ini 7 hal yang bisa dilakukan agar bisa tidur nyenyak saat sedang stres.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar pikiran menjadi lebih tenang dan diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menghadapi segala urusan.

Baca juga: Menstruasi Sebulan 2 Kali? Jangan Panik, Kenali Penyebabnya, Baca Doa Setelah Haid di Hari Terakhir

1. Gunakan Teknik Relaksasi

Untuk mendapatkan tidur berkualitas, coba lakukan teknik relaksasi agar tekanan darah menurun dan membuatmu menjadi lebih rileks.

Untuk membantu mempersiapkan tidur, Kawan Puan dapat memilih dari berbagai metode yang bertujuan untuk memperoleh respons relaksasi.

Teknik yang berguna termasuk meditasi kesadaran, teknik pernapasan dalam, serta teknik yang menggabungkan komponen fisik seperti yoga, tai chi, dan qi gong. 

2. Kelola Waktu Menggunakan Gawai dengan Bijak

Bagi kamu yang sering scrolling media sosial lewat ponsel, laptop atau tablet, coba kurangi aktivitas tersebut.

Pasalnya, menggunakan gawai terlalu sering dapat membuatmu tetap terjaga di malam hari.

Cahaya ini dapat menurunkan kadar melatonin, hormon yang membuatmu mengantuk.

Sebagai bagian dari rutinitas istirahat, pakar tidur merekomendasikan untuk menghindari perangkat elektronik menjelang waktu tidur.

Selain itu, mengenakan kacamata khusus yang menghalangi cahaya biru dapat mengurangi dampak waktu layar pada siklus tidurmu. 

3. Hindari Makanan Berat sebelum Tidur

Makan makanan berat tepat sebelum berbaring juga dapat menyebabkan mulas, dengan rasa tidak nyaman yang menyertainya yang dapat membuatmu semakin sulit untuk tidur.

Jika kamu menderita sakit maag, cobalah untuk menghindari makanan yang digoreng, pedas, atau asam menjelang waktu tidur.

Bagi mereka yang sulit tidur sepanjang malam dengan perut kosong, pilihan terbaik adalah menikmati camilan kecil yang bergizi sebelum tidur. 

Baca juga: Mau Rezeki Lancar? Jangan Sepelekan 3 Petunjuk di Al-Quran Ini, Amalkan Doa Setelah Sholat Tahajud

4. Mandi Air Panas

Memasukkan mandi air panas atau mandi air hangat ke dalam rutinitas waktu tidurmu memicu proses pendinginan alami sesudahnya.

Penurunan suhu ini meniru fluktuasi alami dari siklus tidur dan dapat membuatmu lebih nyenyak tidur. 

5. Gunakan Aromaterapi

Aroma tertentu seperti lavender dan peppermint menjanjikan kemampuan mereka untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Untuk mengusir stres sebelum tidur, cobalah gunakan aromaterapi dengan minyak esensial atau pijat kaki dengan krim lavender. 

6. Menulis Jurnal

Banyak orang menemukan bahwa menulis jurnal tentang kekhawatiran membantu mereka mengelola stres.

Dengan menjadwalkan waktu yang ditentukan setiap hari untuk menuliskan apa yang ada di pikiran, kamu mungkin dapat mencegah pikiran-pikiran berkecamuk yang mengganggu saat mencoba untuk tertidur.

7. Dengarkan Musik atau Suara Alam 

Jika lalu lintas atau tetangga yang bising membuat tidak mungkin untuk tidur, pertimbangkan untuk menutupi suara dengan penyumbat telinga atau white noise.

Dikutip dari Parapuan.co, satu studi yang dilakukan oleh University of Sussex di tahun 2017 menemukan bahwa suara alam memberikan pemandangan suara yang sangat santai. 

Akan tetapi, kamu dapat bereksperimen dengan suara tidur yang berbeda untuk melihat apa yang cocok untukmu.

Baca juga: Mau Dapat Jodoh CEO Kaya & Ganteng? Ini 5 Tips Memikat, Jangan Lupa Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

Doa Setelah Sholat Tahajud

Selain melakukan tips-tips di atas, jangan lupa mengamalkan doa setelah sholat tahajud bagi umat Muslim.

Umat Muslim dianjurkan memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)