Breaking News:

Berita Viral

Dokter Salah Diagnosis Pasien, Disebut Hamil Padahal Maag, Digeruduk Warga, Kepala Puskesmas Membela

Puluhan warga geruduk kantor puskesmas di Jeneponto, Sulawesi Selatan gegara dokter salah diagnosis seorang pasien, disebut hamil padahal cuma maag.

Editor: jonisetiawan
Tribun Timur
Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diseruduk warga, Minggu (12/1/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM - Puluhan warga geruduk kantor puskesmas di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bukan tanpa alasan, mereka menggeruduk puskesmas tersebut karena seorang dokter puskesmas salah mendiagnosi sakit seorang gadis.

Dokter itu menyebut gadis berinisial S (17) hamil.

Padahal, setelah melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng, S dinyatakan negatif hamil.

Baca juga: ULAH Dokter Puskesmas di Sulsel Sebut Gadis 17 Tahun Hamil, Padahal Sakit Maag, Keluarga Tak Terima

Ilustrasi dokter salah diagnosis penyakit pasien.
Ilustrasi dokter salah diagnosis penyakit pasien. (Freepik)

Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto yang bernama Juliati itu buka suara.

"Penyebabnya karena dianggap petugas kami keliru menyampaikan hasil pemeriksaan," ujar Juliati, Sabtu (13/1/2024), dikutip dari Tribun-timur.com.

Juliati mengatakan, tindakan yang dilakukan sang dokter sudah melalui prosedur pemeriksaan.

Bahkan, hasil kehamilan S diuji melalui laboratorium (lab).

"Petugas kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur penegakan diagnosa yang dilakukan dokter."

"Itu sudah benar dengan pemeriksaan tes lab sesuai dengan keluhan pasien, kalau pun hasilnya positif itu disampaikan bisa terjadi beberapa kemungkinan," ucapnya.

Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diseruduk warga, Minggu (12/1/2024).
Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diseruduk warga, Minggu (12/1/2024). (Tribun Timur)

Meski begitu, pihak Puskesmas Embo sempat mengarahkan S untuk memastikan hasil itu ke Rumah Sakit lainnya.

"Makanya dianjurkan untuk periksa lebih lanjut di dokter ahli untuk mengetahui pasti penyakitnya," terangnya.

Saat ditanya soal dugaan ketelodoran petugas salah mengambil sampel, Juliti pun membantah.

Ia mengaku, urin yang diteliti dokter bukanlah milik pasien lain.

Baca juga: PILU Ayah Mertua Ditipu Menantu, Jual 3 Rumah Demi Lunasi Utang Rp4,3 M: Pura-pura Hamil agar Iba

"Saya sudah klarifikasi dengan petugas lab kalau pispot (alat penampung urin) yang di berikan ke pasien untuk menampung urin itu adalah baru dengan keadaan kering pispotnya," ungkapnya.

"Bahkan menurut petugas kami itu dua kali di ulang pemeriksaan urinnya untuk lebih memastikan hasilnya," pungkasnya.

Viral di media sosial

Sebuah video menunjukkan puluhan warga seruduk Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponton, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video itu viral setelah diunggah oleh akun Facebook, Shinta BilQis, Jumat (12/1/2024).

Dalam video itu terlihat warga tengah berkumpul di depan Loby Puskesmas sembari bersorak.

"Pergi periksa di (Puskesmas) Embo nabilang (perawat) hamilki," ujar perekam dalam video tersebut.

Ilustrasi dokter salah diagnosis penyakit pasien.
Ilustrasi dokter salah diagnosis penyakit pasien. (Reader's Digest)

Informasi dari kolom komentar, pasien yang diketahui masih berstatus gadis malu lantaran dituding positif hamil oleh pihak Puskesmas.

Padahal, hasil pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng ternyata negatif hamil.

"Cucunya dg. Kuasa pi periksa baru na bilang itu perawat positif hamilki. 

Baru diperiksa di Bantaeng tidak positifki. 

Tidak terima keluarganya krn banyak mi jga benk gosipi kodong baru tdkji tawwa," ucap Shinta BilQis menjawab pertanyaan akun Dharma Yapti.

Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut hanya mengalami sakit maag saat berkunjung ke Puskesmas Embo.

"Sakit maagki kodong," sambung Shinta dalam komentarnya.

Kasus Lain: Warga Lahiran di Mobil karena Puskesmas Prabumulih Kosong

Baru-baru ini viral video memperlihatkan warga di Prabumulih, Sumatera Selatan melahirkan di dalam mobil gara-gara Puskesmas tutup.

Kala itu, pintu Puskesmas digedor namun tak ada yang menyahut.

Hingga akhirnya warga itu pun melahirkan di dalam mobil.

Video warga yang melahirkan di mobil itu pun kini viral.

Baca juga: Viral Pasien Kecelakaan Dibawa ke RS Pakai Pikap karena Ambulans Bobrok, Pihak Puskesmas Buka Suara

Dalam video yang beredar di berbagai media sosial Kota Prabumulih menunjukkan jika pintu-pintu di Puskesmas tersebut dalam keadaan tertutup rapat.

Padahal menurut warga yang menyampaikan ke media sosial jika UGD Puskesmas semestinya buka 24 jam.

Namun ketika pihaknya datang menggedor-gedor bahkan menyalakan klakson mobil, tidak ada satu orang pun yang datang membuka pintu.

"Ini Puskes kosong ini, orang mau melahirkan katik perawatnyo. Puskes kosong, katik perawatnyo ini," kata perekam dalam video beredar, Minggu (31/12/2023) pagi.

Sementara dalam unggahan di berbagai akun media sosial, perekam juga menyampaikan kejadiannya.

Akibat tak tahan lagi, pasien yang akan melahirkan terpaksa tindakan di dalam mobil akibat menunggu.

Sementara Puskesmas tidak buka karena tak ada orang.

"Min tolong viralkan puskesmas barat kami gedor-gedor semalam katik yang bukake di puskesmas barat,

nak melahirkan laku telahir di dalam mobil min," tulis warga tersebut seraya meminta nama akunnya ditutup.

"Padahal semestinya UGD tu buka 24 jam. dak kado nian la digedor la diklaksom pake mobil dak dibukaki," lanjutnya.

Viral Puskemas tutup, pintu digedor tak ada yang dengar, warga di Prabumulih terpaksa melahirkan dalam mobil
Viral Puskemas tutup, pintu digedor tak ada yang dengar, warga di Prabumulih terpaksa melahirkan dalam mobil (Puskesmas)

Video viral tersebut tersebar di akun Instagram @viral.prabumulih.

Tak pelak video tersebut banyak mendapat komentar dari para pengguna media sosial.

Namun ada juga yang menyalahkan warga tersebut lantaran justru ke Puskesmas, padahal di Prabumulih banyak rumah sakit.

"Rumah sakit di Prabumulih ni ado 4 ngapo pulok malah ke puskesmas dan sibuk merekam dan klakson, mestinyo langsung bawa ke rumah sakit," tulis netizen.

Sayangnya sampai berita ini diturunkan, pihak rumah sakit maupun Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini.

Menindaklanjuti kejadian ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, turun langsung ke Puskesmas Prabumulih Barat

Orang nomor satu di Kota Prabumulih ini menegur keras para pegawai dan tenaga medis Puskesmas Prabumulih Barat.

Secara tegas ia meminta kejadian tersebut tidak akan terulang lagi ke depannya.

"Ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi Kepala Puskesmas dan petugas, sehingga tidak terulang lagi dan mendapatkan komplain dari masyarakat," tegasnya, melansir Tribun Sumsel.

"UGD Puskesmas harus melayani masyarakat 24 jam dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuh PJ Wali Kota Prabumulih, Minggu (31/12/2023).

Pada kesempatan itu, Elman juga menegur keras Kepala Puskesmas Prabumulih Barat dan jajarannya agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama 24 jam bekerja.

"Harus siap dan siaga melayani, apalagi Puskesmas Prabumulih Barat ini ada layanan UGD 24 jam."

"Tidak ada alasan lagi ke depannya, jika dalam waktu dekat tidak ada perbaikan, maka jelas akan kita lakukan evaluasi," katanya berang.

Suami Hj Windriani ini juga mengatakan, pihaknya memberikan warning dan teguran keras kepada Kepala Puskesmas dan jajaran.

Ia memperingatkan Puskesmas Prabumulih Barat agar tidak mengulangi dan bekerja sebaik mungkin untuk melayani masyarakat.

"Kita sudah warning Kepala Puskesmas dan petugas, agar ini menjadi kejadian terakhir," pinta pria yang pernah menjadi Sekda Prabumulih tersebut.

Baca juga: Pasien Kecelakaan Pingsan, Malah Diejek dan Direkam Perawat, Puskesmas Klarifikasi, Kini Diskorsing

PJ WaliKota Prabumulih, H Elman ST MM, memarahi Kepala Puskesmas Prabumulih Barat dan jajaran, terkait video viral menyebar di media sosial Puskesmas ditinggal kosong
PJ WaliKota Prabumulih, H Elman ST MM, memarahi Kepala Puskesmas Prabumulih Barat dan jajaran, terkait video viral menyebar di media sosial Puskesmas ditinggal kosong (via Tribun Sumsel)

Ia juga mengungkapkan alasan Puskesmas bisa sampai kosong dan tutup, hingga tidak ada pegawai yang berjaga.

Elman mengaku, dari hasil tinjauan pihaknya, didapat keterangan jika petugas ada di dalam Puskesmas, namun alasan masih salat dan mengantuk.

Pada kesempatan itu juga, Elman meminta maaf kepada masyarakat atas kelalaian petugas Puskesmas Prabumulih Barat tersebut.

"Kami meminta maaf, ke depan pelayanan akan terus ditingkatkan, tidak hanya di Puskesmas Prabumulih Barat, namun di seluruh Puskesmas di Prabumulih ini," pungkas Elman.

***

Artikel ini diolah dari TribunTimur

Sumber: Tribun Timur
Tags:
pasienhamilPuskesmasSulawesi Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved