Breaking News:

Selebrita

'Pedih Saya Mengingat Itu' Nyesel Ayah Kiki Farrel, 22 Tahun Lupakan Anak & Istri, Kini Diajak Umrah

Ayah Kiki Farrel menyesal dulu 22 tahun lupakan anak dan istri. Kini terharu dibayari sang putra berangkat umrah.

Editor: Monalisa
Instagram @kikifarrel/YouTube SCTV
Ayah Kiki Farrel menyesal, dulu 22 tahun lupakan anak dan istri, kini diumrahkan sang putra 

TRIBUNTRENDS.COM - 22 tahun tak pernah akur, Kiki Farrel akhirnya memaafkan sang ayah, Denny Kardian.

Diketahui selama 22 tahun lamanya, ayah Kiki Farrel pergi meninggalkan anak dan istri tanpa kabar.

Namun kini setelah puluhan tahun, tiba-tiba ayah Kiki Farrel muncul dan minta diajak umrah.

Baca juga: Pemicu Kiki Farrel 22 Tahun Tak Akur dengan Ayah, Pernah Mengusirnya, Kini Maafkan dan Umrah Bareng

Tak akur selama 22 tahun, Kiki Farrel dan sang ayah kini umrah bareng
Tak akur selama 22 tahun, Kiki Farrel dan sang ayah kini umrah bareng (Kolase Tribunnews)

Sontak Kiki Farrel mengaku awalnya tak mau lantaran masih dendam.

Namun teringat nasehat mendiang ibunya, Kiki Farrel akhirnya luluh dan mengajak sang ayah berangkat umrah.

Melihat kebesaran hati sang anak yang dulu ditelantarkannya, Denny Kardian mengaku menyesal.

"Saya juga bingung ya, kenapa kok dulu dalam hati saya 'dulu gue nggak bisa gitu ya berpisah satu hari aja, nggak ketemu anak istri.

Kok ini bisa sangat melupakan'."

"Pedih kalau saya mengingat-ingat itu," ujar Denny, dikutip dari Youtube SCTV.

Baca juga: LEGA Kiki Farrel Bisa Penuhi Permintaan Terakhir Ibunda sebelum Meninggal: Tapi Mama Udah Gak Ada

Kiki Farrel pun kini sudah kembali menyambung silaturahmi dengan ayahnya.

"Ya jadi sebenarnya ada cerita sedih sendiri buat saya sih.

Mungkin ya sebagian orang tau lah hubungan saya sama ayah saya gimana."

"Selama 22 tahun ke belakang kan memang saya hidup tu sama keluarga mamah saya ada kakak saya tanpa adanya bapak saya gitu kan," ungkap Kiki.

Kiki Farel bercerita telah berpisah dengan ayahnya sejak berusia 15 tahun.

Maafkan ayahnya, Kiki Farrel teringat nasehat mendiang ibunya
Maafkan ayahnya, Kiki Farrel teringat nasehat mendiang ibunya (Kolase Instagram/ kikifarrel_)

"Karena ketika saya umur 15 tahun itu sangat membutuhkan seorang ayah. Sampai akhirnya emosi tu bertahun-tahun, dendam bertahun-tahun.

Sempat tiba-tiba (papa) datang lagi."

"Dan saya menolak.

Sampai akhirnya saya marah besar, berkata kasar, saya ngusir dan segala macam karena saking sakit hatinya," ujarnya.

Kiki Farrel pun mengatakan ia berusaha menjalankan nasihat ibunya.

"Tapi mamah saya menyarankan, nggak boleh gitu, walau gimana pun dia kan orang tua," kata Kiki.

Kini hubungan Kiki Farel dengan ayahnya pun masih terasa canggung.

"Ini kan baru ya, baru deket-deket lagi.

Masih belum terlalu langsung hangat gitu.

Jujur ya, masih ada gap (jarak)," tutur Kiki.

Ditelantarkan Ayah, Nasib Bocah 8 Tahun Kabur dari Panti Asuhan, Ngaku Tak Betah, Ini Kronologinya

Baru-baru ini viral bocah 8 tahun bernama Safira kabur dari Panti Asuhan Darul Hadlonah Wonopringgo, Pekalongan.

Safira kabur dari panti asuhan karena ingin mencari ayah dan mamanya.

"Saya kabur dari panti asuhan pagi-pagi. Pingin cari ayah dan mama," kata Safira kepada Tribunjateng.com saat ditemui di Panti asuhan Hadlonah Wonopringgo, Selasa (1/11/2022).

Begitu keluar dari panti asuhan, Safira langsung menyetop angkot menuju Kajen.

"Sebelum tinggal di panti, Safira diajak ayah ketemu dengan teman ayah untuk meminjam uang," katanya.

Saat ditanya tentang kaburnya dari panti, ia menjawab karena tidak betah

Baca juga: Anak Dibesarkan Jadi Dokter & Insinyur, setelah Sukses Malah Kirim Ibu ke Panti Jompo, Aset Diambil

Bocah 8 tahun kabur dari panti asuhan di Pekalongan
Bocah 8 tahun kabur dari panti asuhan di Pekalongan (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)
"Disini gak betah, pingin cari ayah sama mamah."

"Habis ini mau dijemput sama mama, senang dan sudah kangen mama," ucapnya.

Saat Safira tinggal di panti asuhan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pekalongan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPPA Dan PPKB) Kabupaten Pekalongan selama hampir satu minggu memantau kondisi kejiwaan Safira, anak yang ditinggal kabur oleh ayahnya yang bernama David, warga Solo, Jawa Tengah.

Sementara itu pengurus PAY Darul Hadlonah Istiyanah mengatakan, awalnya diberi tahu oleh Dinas Sosial bahwa ada anak terlantar, karena ditinggalkan oleh orangtuanya begitu saja.

"Melalui mas Reza dari dinsos, bahwa ada anak terlantar. Ditinggalkan bapaknya begitu saja. Terus dititipkan di sini sama mas Reza dan dari PPA juga," katanya.

Menurutnya, Safira anak yang ceria dan cepat beradaptasi dilingkungan panti.

Bahkan, ia cerita tentang ditinggalkan ayahnya.

"Anaknya ceria dan gak ada masalah. Dia malah banyak cerita sama bapaknya sering jalan-jalan."

"Kalau nyuci baju seringnya di masjid. Terus jemurnya juga di sekitar masjid. Sepertinya tiap hari dari masjid ke masjid, itu sebelum masuk ke Pekalongan," jelasnya.

Mengenai kaburnya Safira, kemungkinan karena ingin bertemu orang tuanya.

Setelah mengetahui dia kabur, semua pengurus langsung mencari.

Namun sampai ke jalan raya tetap tidak ketemu dan akhirnya diantarkan kembali oleh pihak Dinsos.

" Jadi waktu itu pagi hari, sini kan ramai anak-anak bersiap ke sekolah, Safira itu di depan Aula. Sambil lihat pintu gerbang."

"Setelah pintu gerbang dibuka oleh Pak Bon, dia kabur. Tidak ada yang melihat. Kemudian semua pengurus langsung mencari bocah tersebut," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di sosial media mengenai ditemukannya anak kecil bernama Safira (8), di sekitar Kantor Kejari Kabupaten Pekalongan.

Postingan tersebut, diposting oleh akun Instagram @beritapekalongan1 23 jam yang lalu.

Dalam postingan tersebut diberikan caption, di informasikan telah di temukan anak di Depan Kantor Kejaksaan Kajen/Kabupaten Pekalongan mengaku

Nama : Safira
Sekolah: kelas 1
Umur : 8 tahun
nama ibuk : ibu ayu
nama bapak : David
mengaku alamat solo

Ditanya sekolah dimna tidak ingat

Ditanya alamat rumah solo aja gitu jawabnya

Mengaku jalan kaki mencari masjid

Selama ini tidurnya di masjid alun-alun.

Saat ini posisi di warung Latar Jembar Depan Kejaksaan Kajen Kabupaten Pekalongan.

Kemudian dalam postingan selanjutnya, anak tersebut sudah ditangani oleh Dinsos Kabupaten Pekalongan dan akan segera dijemput oleh keluarganya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan membenarkan, adanya pemberitaan yang ramai di medsos. Mendengar hal tersebut, tim Dinsos langsung bergerak dan mendatangi lokasi.

"Ternyata benar informasi tersebut, anak tersebut namanya Safira yang sudah hampir selama dua minggu dititipkan di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan, kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/11/2022).

Pihaknya menceritakan, penemuan anak yang ramai di medsos itu sebenarnya Safira kabur dari Panti Asuhan Darul Hadlonah.

"Kejadianya Senin, (31/10/2022) sekitar pukul 05.00 WIB pagi, terus ditemukan sama tim kami, jam 21.00 WIB malam di Kajen sekitar lingkungan Pemda Kabupaten Pekalongan," jelasnya.

Yudi menjelaskan, awalnya Safira ditinggal ayahnya di daerah Kecamatan Kedungwuni.

Dia (Safira) ditinggal ayahnya karena terkait adanya laporan kejadian pencurian mobil di Solo sekitar tiga minggu yang lalu.

"Dua Minggu yang lalu, mobil ditemukan di Pekalongan.

Karena ada saksi yang melihat itu adalah mobil pencurian, akhirnya dikejar dan ayahnya melarikan diri, serta meninggalkan Safira sendirian di mobil."

"Lalu, Safira dibawa ke Polsek Kedungwuni, pihak Polsek berkoordinasi dengan Dinsos, dan kita kirim ke panti di Wonopringgo," jelasnya. (Dro)

Artikel ini diolah dari Grid.id dan TribunJateng.com

Sumber: Grid.ID
Tags:
Kiki Farrelayahumrah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved