Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI Pedagang Semangka Tewas Disiram Air Keras & Dibacok di Pasar, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kronologi pedagang semangka disiram air keras dan dibacok hingga tewas saat melayani pembeli di pasar.

Kolase Instagram
Detik-detik seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur tewas usai dibacok secara brutal dan disiram air keras. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini beredar video memperlihatkan pedagang semangka dibacok empat kali dan disiram air keras hingga tewas oleh seorang pria.

Peristiwa ini terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Terdapat sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuh pedagang semangka bernama Sutomo itu.

Saat ini pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.

Baca juga: TANGIS Histeris Ibu di Bogor, Anak Bungsu Tewas Dibacok, Korban Sempat Beri Pesan Terakhir Syok

Viral video pedagang semangka dibacok dan disiram air keras hingga tewas.
Viral video pedagang semangka dibacok dan disiram air keras hingga tewas. (Instagram)

Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan bahwa pelaku berinisial DJ (28) ditangkap saat berada di kediaman keluarganya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangel), Senin (8/1/2024).

Video yang memperlihatkan detik-detik Sutomo disiram air keras hingga kemudian dibacok tersebut terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu viral di media sosial, salah satunya Instagram @warungjurnalis.

Dalam keterangan unggahan itu disebtkan bahwa peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.

“Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman CCTV berdurai singkat itu, tampak korban yang sedang melayani pembeli tiba-tiba diserang oleh seorang lelaki berjaket dan memakai masker.

Pelaku tidak hanya menyiramkan air keras pada korban, namun juga membacoknya dengan celurit hingga korban terjatuh.

Kondisi ini membuat orang lain di sekitar lokasi tidak berani mendekat karena pelaku membawa senjata tajam.

Dikutip dari wartakota.com, rekan korban yakni Imron mengatakan korban tewas usai mengalami luka berat akibat bacokan senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya hingga pendarahan.

Sebelum terjadi pembacokan, korban terlebih dahulu diduga disiram air keras oleh pelaku.

Kejadian tersebut bermula saat Sutomo tengah melayani pembeli dan secara tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan langsung menyerang korban.

“Berdasarkan cctv itu korban lagi melayani pembeli, tiba tiba diserang sama pelaku satu orang, dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, Senin (8/1/2024).

Imron menjelaskan bahwa dugaan air keras tersebut disiram ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

Setelah itu korban yang terkena siraman diduga air keras tersebut nampak menjerit kesakitan dan semangka yang berada di sekitar lokasi seketika melepuh terkena cipratan.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh.

Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," lugasnya.

Baca juga: Ibu Gak Akan Tenang! Murka Kakak, Adiknya Tewas Dibacok, Guru Tega Fitnah Korban: Bukan Siswa Baik

Ketika korban berteriak kesakitan, Imron menjelaskan rekannya tersebut hanya dapat duduk menahan sakit sembari melindungi kepala dengan tangannya.

Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.

“Pelaku nge bacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.

Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok saat Beli Pulsa, Sempat Dihadang 7 Motor, Ini Kronologinya

Nasib pilu dialami seorang pelajar SMK di Bogor tewas setelah jadi korban pembacokan saat hendak membeli pulsa.

Diketahui, korban inisial MBS alias Bintang merupakan seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor.

Pelajar berusia 15 tahun itu tewas disabet senjata tajam dikawasan Pasar Ciampea Lama, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/12/2023).

Jasal pelajar asal Kampung Poncol, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ini langsung dievakuasi petugas ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

Korban sempat teriak meminta tolong usai tubuhnya kena sabet senjata tajam.

Baca juga: BIADAB! Siswa SMP di Lamongan Bacok Bu Guru, Kesal Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa Lain Ketakutan

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Cufbi.com)

Namun, tubuh korban langsung ambruk saat ini kembali naik sepeda motor bersama dua orang temannya.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tewasnya Bintang bukan karena tawuran pelajar.

"Jadi bukan tawuran," terangnya.

Kapolsek menuturkan, korban yang saat itu berboncengan tiga menggunkan sepeda motor bermaksud ingin membeli pulsa.

"Korban mau ke konter," imbuhnya.

Menurutnya, saat itu motor tersebut dikendarai oleh teman korban yakni E.

Sedangkan Bintang berada di tengah dan dibelakangnya yakni F.

"Korban ini bertiga naik motor," kata Kapolsek.

Baca juga: Curiga Istri Selingkuh dan Nikah Lagi, Suami Nekat Bacok hingga Tewas, Dibantu Anak, Setahun Pisah

Disabet Celurit

Bintang, pelajar SMK di Ciampea Bogor tewas usai celurit mengenai lehernya.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menerangkan, korban yang saat itu sedang berboncengan tiga berpapasan dengan pelajar lain.

Kompol Suminto menyebut, kendaraan yang ditumpangi korban dihadang oleh sekitar tujuh motor.

Mereka kemudian menyerang korban secara membabi buta.

"Rombongan ada 7 motor berdasarkan saksi ini, tapi belum jelas itu pelajar atau bukan dan masih dalam lidik," ucapnya.

Korban sempat turun dari motor usai terkena sabet senjata tajam.

Taburan bunga di lokasi tewasnya pelajar SMK di Pasar Lama Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). (Muamarrudin Irfani).
Taburan bunga di lokasi tewasnya pelajar SMK di Pasar Lama Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). (Muamarrudin Irfani). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Namun, saat itu temannya menyuruh korban agar naik kembali.

"Di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga dan korban dibawa ke Puskesmas Ciampea," kata Kompol Suminto.

Setelah korban dibawa ke Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal di TKP," terangnya.

Sementara itu, aparat kepolisian hingga kini masih menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembacokan yang menewaskan Bintang. 

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari inipedagang semangkatewasPasar Induk Kramat Jatiair keras
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved