Pengantin Terpaksa Gelar Akad Nikah di Rumah Sakit, Ayah Mempelai Wanita Terbaring Sakit di Ranjang

TRIBUNTRENDS.COM - Pasangan pengantin ini terpaksa menggelar pernikahan di rumah sakit, ayah mempelai wanita menyaksikan sambil terbaring di ranjang.

Pasangan pengantin tersebut diketahui bernama Windy Siskha Meilani (26) dan Mahardika Ian Pratama (28).

Keduanya menikah di ruang rawat inap Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati pada Selasa (2/1/2024).

Sementara ayah Windy, Imam menyaksikan akad nikah itu dengan terbaring di ranjang lantaran sakit.

Momen akad nikah mereka pun berlangsung khidmat dan berubah haru.

Diketahui, peristiwa pernikahan yang viral di media sosial itu berawal saat pasangan kekasih itu ingin melangsungkan pernikahan.

Baca juga: Jangan Iri, Pria Tasikmalaya Menikahi Dua Wanita Sekaligus, 2 Pengantin Wanita Dicium Bergantian

Namun, calon pengantin tersebut mendapat ujian jelan pernikahan.

Ayah Windy, Imam mendadak jatuh sakit hingga dirawat di RS.

Windy dan Ian akhirnya memutuskan menikah di rumah sakit.

Video pernikahan pengantin di Pati ini viral dibagikan akun Instagram @rskeluargasehat, Rumah Sakit tempat sang ayah pengantin wanita dirawat.

Video tersebut memperlihatkan pasangan pengantin di Pati itu tiba di Rumah Sakit.

Mereka terlihat mengenakan baju pengantin berwarna putih.

Tak berdua, pasangan pengantin itu juga turut didampingi keluarga sembari membawa maskawin.

Kemudian terlihat sang pengantin pria melangsungkan akad nikah di hadapan ayah pengantin wanita yang terbaring lemas di kasur rawatnya.

Sebelum berlangsung akad nikah, ayah pengantin wanita bernama Bapak Imam sempat menangis haru.

Ia terlihat hanya bisa berbaring lemas denga tangan yang diinfus.

Baca juga: 6 Tahun Pacaran Akhirnya Nikah, Pengantin Pria Terpaksa Duduk Sendiri di Pelaminan, Istri Tak Datang

Ayah pengantin wanita itu pun terlihat tengah dikuatkan oleh anggota keluarga lain.

Meski sempat menangis, rasa sakitnya tak menghalanginya untuk menikahkan putrinya.

Diceritakan ternyata rencana pernikahan kedua pengantin itu sebenarnya sudah dirancang jauh-jauh hari.

Namun H-1 menjelang pernikahan, Bapak Imam ayah pengantin wanita jatuh sakit dan perlu dirawat di Rumah Sakit.

“Momen pernikahan kami terasa terharu bisa melaksanakan akad nikah di Rumah Sakit, terima kasih RS KSH yang telah memberikan izin menikah di ruangan inap ini,” ucap pengantin pria.

Dalam keterangan disebutkan momen pernikahan di Rumah Sakit kedua pengantin di Pati itu terjadi pada 2 Januari 2024.

Diketahui, kisah haru dialami pasangan pengantin di Pati, Jawa Tengah saat hari H akad nikah mereka.

Musibah datang ketika undangan sudah disebar dan jadwal ijab kabul sudah ditentukan.

Akhirnya mereka harus melaksanakan akad nikah di ruang rawat inap Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati, Selasa (2/1/2024).

Video prosesi akad nikah mereka diunggah oleh akun media sosial KSH di Instagram @rskeluargasehat.

Baca juga: Pasangan Pengantin Ambil Foto Prewed di Pasar Tradisional, Langsung Jadi Tontonan, Begini Hasilnya

Dalam video tersebut, tampak Imam dengan selang menempel di hidung dan tangannya menangis haru menyaksikan putrinya menikah.

Dikutip dari TribunJateng.com, Windy mengatakan, akad nikah terpaksa dilakukan di rumah sakit lantaran sang ayah jatuh sakit satu hari sebelum jadwal ijab kabul.

Sang ayah memang sudah lama menjalani perawatan di KSH.

”Semuanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari menyebar undangan, memesan dekorasi, MUA, hingga makanan."

"Namun H-1 bapak saya pendarahan dan harus saya larikan ke rumah sakit,” ujar Windy saat ditemui awak media di KSH Pati, Kamis (4/1/2024).

Perempuan asal Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati, ini langsung menyampaikan kondisi sang ayah kepada mempelai pria.

Mereka akhirnya meminta izin kepada rumah sakit agar bisa melaksanakan ijab kabul di ruang rawat inap.

Sebab, ayah Windy sebagai wali nikah ingin melihat langsung momen penting putrinya.

Beruntung, pihak KSH Pati mengizinkan pelaksanaan ijab-kabul di ruang rawat inap.

Saat akad, Windy dan Mahardika berbusana adat serba putih khas pengantin Muslim Jawa.

Isak tangis penuh haru pun pecah.

Perasaan Windy dan Mahardika campur aduk antara sedih dan bahagia.

Mereka sedih lantaran ayah Windy sakit.

Di sisi lain, mereka juga bahagia karena masih bisa melaksanakan prosesi pernikahan yang sakral itu di hadapan ayah.

Selesai akad nikah, Windy dan Mahardika kembali ke rumah untuk menerima tamu resepsi.

Manajer PR dan Marketing KSH Pati, dr Laurentina Karissa Komala Dewi, mengatakan bahwa pihak rumah sakit pada prinsipnya membolehkan adanya prosesi akad di ruang rawat inap selama tidak menganggu proses perawatan pasien.

"Selama tidak menganggu opname dan istirahat pasien, kemudian keluarga juga berkenan, kami coba bantu fasilitasi yang bisa kami upayakan,” kata dia.
Dia mendoakan Windy dan Mahardika agar pernikahannya langgeng serta bahagia.

”Harapannya untuk pengantin, semoga sakinah, mawaddah, warahmah, bisa saling melengkapi dan mendukung dalam perjalanan pernikahan selanjutnya,” tandas dia. (Tribun Jabar)

Diolah dari artikel di Tribun Jabar